Uji-t Uji Secara Parsial

Tabel 4.13 Uji Serentak Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 110.443 2 55.221 8.616 .001 a Residual 205.100 32 6.409 Total 315.543 34 a. Predictors: Constant, X2=Insentif, X1=Tingkat Pendidikan a. Dependent Variable: Y=Kinerja Pegawai Sumber : Data Primer Diolah, Agustus 2012 Berdasarkan Tabel 4.13 dilihat nilai sebesar 8,616 dan sebesar 3,29 sehingga ≥ 8,616 3,29 pada α = 5. Sehingga disimpulkan bahwa variabel tingkat pendidikan X 1 dan insentif X 2 memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel kinerja pegawai secara simultan atau bersama-sama karena nilai sig. sebesar 0.001 0,05.

4.1.4.2 Uji-t Uji Secara Parsial

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yang terdiri dari tingkat pendidikan X 1 dan insentif X 2 secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai Y. Uji-t parsial dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut : H : = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel tingkat pendidikan X 1 dan insentif X 2 terhadap kinerja Y. Universitas Sumatera Utara Ha : ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel tingkat pendidikan X 1 dan insentif X 2 terhadap kinerja Y. Pada penelitian ini t hitung akan dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi α = 5 . Kriteria pengambilan keputusan adalah: a. H diterima, jika t hitung t tabel pada α = 5 b. H ditolak, jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5 Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 35 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 Maka: derajat bebas df = n-k = 35-3 = 32 Uji t yang digunakan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah = 1,694. Tabel 4.14 Uji Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 14.814 4.437 3.338 .002 Tingkat Pendidikan .539 .182 .539 2.957 .006 Insentif .081 .189 .079 .431 .669 a. Dependent Variable: Y=Kinerja Pegawai Sumber : Data Primer Diolah, Agustus 2012 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.14 dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Variabel tingkat pendidikan X 1 memiliki nilai signifikan 0,006 0,05 artinya signifikan. Sedangkan t hitung = 2,957 dan t tabel = 1,694 sehingga t hitung t tabel , dengan nilai beta 0,539 yang artinya memiliki pengaruh yang positif. Maka secara parsial variabel tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara. b. Variabel insentif X 2 memiliki nilai signifikan 0,669 0,05 artinya tidak signifikan. Sedangkan t hitung = 0,431 dan t tabel = 1,694 sehingga t hitung t tabel , dengan nilai beta 0,79 yang artinya memiliki pengaruh yang positif. Maka secara parsial variabel insentif berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.

4.1.4.3 Koefisien Determinasi