Visi dan Misi Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

25

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Dengan pertimbangan menjalankan mandat Undang-Undang Dasar 1945, Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta dengan mempertimbangkan kondisi umum dan aspirasi masyarakat, kerangka kerja logis yang dibangun untuk menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Kemenristekdikti dan mencermati potret permasalahan-permasalahan yang ada maka Kemenristekdikti menyusun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis yang diuraikan dalam sub bab selanjutnya. Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menetapkan Perjanjian Kinerja merupakan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelola. Tujuan khusus ditetapkan Perjanjian Kinerja antara lain : meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilankegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsinya berbasis pada Renstra Kemenristekdikti 2015-2019. Perjanjian Kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada tahun 2015.

2.1.1. Visi dan Misi

Dalam rangka melaksanakan agenda pembangunan RPJMN 2015-2019 dan menjalankan amanah sesuai tugas dan fungsinya, maka pada tahun 2015-2019 Kemenristekdikti menetapkan visi sebagai berikut: 26 “Terwujudnya sumber daya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa” Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dimaknai oleh keahlian Sumber Daya Manusia pendidikan tinggi dosen dan tenaga kependidikan dan lembaga litbang LPNK, LPK, Badan Usaha dan Perguruan Tinggi yang berpengetahuan, terdidik dan terampil, dengan ditunjang kepastian karir serta sarana dan prasarana dalam jumlah dan mutu yang memadai. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi Direktorat Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah : 1. Meningkatkan jumlah dan mutu sumber daya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan tinggi; 2. Meningkatkan layanan pembinaan karir sumber daya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan tinggi; 3. Meningkatkan jumlah dan mutu sarana dan prasarana lembaga litbang LPNK, LPK, Badan Usaha dan Perguruan Tinggi.

2.1.2. Tujuan dan Sasaran