Program Magang SDM Dikti yang Meningkat Kompetensinya

75 2 Beberapa peserta menyatakan implementasi LS di sekolah terkendala oleh kesibukan guru memenuhi kewajiban 24 jam mengajar. 3 Sebagian kecil peserta masih kesulitan menentukan fokus kajianpenelitian dari kegiatan LS, karena masih kurangnya pemahaman dan pengalaman melaksanakan LS. Oleh karena itu, adanya pendampingan disediakannya forum-forum publikasi LS sangat diperlukan oleh peserta. Rencana seminar dan publikasi hasil STOLS sebaiknya disampaikan ke peserta lebih awal. 4 Pengiriman dosen LS ke Jepang akan berakhir pada tahun 2017. Berkenaan dengan hal tersebut, maka upaya yang perlu dilakukan adalah pelaksanaan sosialisasi program LS yang lebih luas, termasuk kepada para dosen yang masih minim pengetahuan tentang LS. Perlu upaya melakukan evaluasi dan melakukan lobi ke pihak JICA agar pengiriman program LS dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Selain itu perlu mengembangkan program baru jika pihak JICA tidak lagi bersedia memberikan sharing pendanaan pelatihan di Jepang.

3.1.2.7. Program Magang

Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia SDM dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka sumber daya manusia perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul. Dosen, adalah SDM perguruan tinggi yang memiliki peran yang sangat sentral dalam semua aktivitas di perguruan tinggi. Dalam era globalisasi ini, seorang dosen bukan hanya dituntut pakar dalam bidang kajian ilmunya mengajarkan, meneliti, dan mengabdikannya kepada masyarakat tetapi juga dituntut untuk mampu berkomunikasi verbal dan tulisan; mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ICT; memiliki jaringan networking yang luas; peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar, bersikap outward looking, dan lain-lain. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa dosen dengan kualifikasi tersebut sangat jarang dan umumnya hanya terkonsentrasi di beberapa perguruan tinggi tertentu saja, terutama di 76 perguruan tinggi di Pulau Jawa. Selain itu, di Indonesia, dosen yang baru diangkat, pada umumnya adalah lulusan program Strata 1 S1 yang tentunya sangat minim dalam pengetahuan dan keterampilan, apalagi dalam etos kerja. Untuk menekan disparitas kualitas, baik antara dosen yunior-senior maupun antara perguruan tinggi maju dan sedang berkembang, diperlukan adanya upaya yang nyata. Salah satunya adalah dengan program memagangkan para dosen yunior di bawah bimbingan dosen-dosen senior di perguruan tinggi yang sudah dikategorikan sebagai perguruan tinggi maju. Program Magang ini pernah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 80-an, dan kemudian diaktifkan kembali sejak tahun 2005 dalam kaitannya dengan perubahan status beberapa Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Untuk menekan tingginya disparitas kualitas antara PTN lama dengan PTN baru, kepada para dosen muda PTN baru tersebut dimagangkan pada PTN besar dengan bimbingan langsung dari dosen-dosen senior PTN besar tersebut. Pengalaman yang diperoleh oleh peserta magang di berbagai aspek di Perguruan Tinggi Pembina memungkinkan Sertifikat magang dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan pengajuan beasiswa untuk studi lanjut. Hal ini sesuai dengan Surat dari Direktur Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 973D4.32010 tentang BPPS untuk peserta Magang Ditjen Dikti. Mengacu kepada respons yang sangat positip dari para mantan peserta magang dan para Pimpinan PTNPTS baru tersebut terhadap hasil yang diperoleh dari kegiatan program magang, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, mulai tahun 2011 akan memperluas kesempatan kepada semua perguruan tinggi yang merasa memerlukan adanya program magang bagi para dosen yuniornya, baik PTN maupun PTS. Selain itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi meningkatkan jumlah peserta magang yang akan diseleksi tahun ini. Program Magang bagi dosen muda bertujuan untuk: 1. memperluas wawasan dosen muda mengenai pelaksanaan dan penyelenggaraan dunia kerja dosen pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan Tridharma tersebut di PT Pembina; 77 2. memberikan pengalaman kepada dosen muda untuk mengenal secara langsung manajemen perguruan tinggi dan kerjasama dengan mitranya di PTN Pembina; 3. memberi kesempatan kepada dosen muda untuk menjalin networking dengan dosen senior asal PTN pembina. Lama program magang selama 4 – 5 bulan, dengan program yang telah dikembangkan oleh perguruan tinggi Pembina. Nama-nama perguruan tinggi Pembina sebagai berikut : 1. Institut Pertanian Bogor 2. Institut Teknologi Bandung 3. Universitas Padjadjaran 4. Universitas Gadjah Mada 5. Universitas Negeri Surabaya 6. Universitas Airlangga Dari target 99 orang dosen magang, pada tahun 2015 teralisasi program magang bagi 94 orang 94,9. Kendala mengapa target tidak tercapai 100 , karena ada 5 orang peserta yang mengundurkan diri tidak bersedia mengikuti program magang menjelang pelaksanaan program magang yaitu pada awal Agustus 2015. Gambaran peserta program Magang sejak tahun 2011 diberikan dalam Gambar 12. Sedangkan dokumentasi pelaksanaan program magang ditunjukkan dalam Gambar 13. 78 Gambar 16. Jumlah Peserta Magang 2011 – 2015 Gambar 17. Dokumentasi Pelaksanaan Program Magang Peserta yang mengundurkan diri telah berusaha untuk dicarikan gantinya dengan peserta lain, tetapi tidak dimungkinkan karena sudah saatnya peserta masuk magang di perguruan tinggi pembina. Jika dipaksakan harus ada penggantinya, maka yang terjadi peserta susulan akan tertinggal dengan peserta lainnya dalam waktu pelaksanaan program magang, sehingga berakibat pula tertinggal substansinya. Pada masa yang akan datang untuk menanggulangi mundurnya peserta pada saat sudah dinyatakan lolos seleksi, maka peserta magang harus menandatangani surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri jika terpilih sebagai peserta magang. 79

3.1.2.8. Program Mobilisasi Dosen