SDM Litbang yang Meningkat Kompetensinya Revitalisasi Sarpras Lemlitbang dan PTN

102 Adapun hambatan dan kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target ini, diantaranya: a. Keterlambatan perubahan nomenklatur dan pengisian pejabat; b. Kurangnya koordinasi antar stakeholder; c. Keterlambatan karyasiswa mendapatkan LoA dari perguruan tinggi; d. Panjangnya proses seleksi CKS mulai dari seleksi administrasi, seleksi akademik, predeparture dan penempatan; e. Pencairan dana memerlukan waktu yang lama di bagian keuangan ristek mulai berkas masuk loket sampai dengan terbitnya SPM; f. Jumlah SDM di bagian keuangan yang terbatas dan tidak mengikuti SOP yang telah ditentukan sehingga berkas pengajuan pembayaran karyasiswa memakan waktu yang lama, terjadi kesalahan SPM, tertunda bayar. Melihat hambatan dan permasalahan tersebut di atas, beberapa langkah kebijakan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang adalah sebagai berikut : a. Koordinasi internal lebih ditingkatkan dengan mengaktifkan peran steering committee dan technical committe b. Penyederhanaan proses seleksi c. Peningkatan proses pelayanan di bagian keuangan d. Bekerjasama dengan universitas-universitas luar negeri untuk memudahkan karyasiswa mendapatkan LoA dan memperoleh dispensasi keterlambatan pembayaran biaya kuliah

3.1.5. SDM Litbang yang Meningkat Kompetensinya

IKP Jumlah SDM Litbang yang Meningkat Kompetensinya dijalankan oleh Direktorat Karier dan Kompetensi Sumberdaya Manusia. IKP ini dicapai melalui kegiatan Peningkatan Kompetensi Sumberdaya Manusia Iptek. Target dan capaian kegiatan ini diberikan dalam Tabel 21, sedangkan realisasinya ditunjukkan pada Table 22. 103 Tabel 21. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program 6 Sasaran Program Indikator Kinerja dan Kegiatan Target Kinerja Capaian Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumberdaya Iptek dan Dikti IKP 6 Jumlah SDM Litbang yang Meningkat Kompetensinya 95 Orang 90 95,0 1 Peningkatan Kompetensi Sumberdaya Manusia IPTEK 95 Orang 90 95,0 Tabel 22. Perbandingan Capaian IKP 6 2011 – 2015 IKP 2011 2012 2013 2014 2015 Satuan IKP 6 Jumlah SDM Litbang yang Meningkat Kompetensinya - - - - 90 Orang Program peningkatan kompetensi Sumberdaya Penelitian dan Pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dicapai melalui studi lanjut. Peningkatan kapabilitas Sumberdaya Penelitian dan Pengembangan diharapkan mampu berkontribusi dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah dalam setiap kegiatan ekonomi. Pada tahun 2015 ditargetkan terdapat 95 orang SDM Litbang yang meningkat kompetensinya. Pada pelaksanaannya, terdapat 90 orang SDM Litbang yang meningkat kompetensinya 95. Sasaran program ini dicapai melalui 2 dua output yaitu Rekomendasi kebijakan pengembangan SDM Iptek dan SDM Iptek yang ditingkatkan kompetensinya. Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan ini.

3.1.6. Revitalisasi Sarpras Lemlitbang dan PTN

Dalam rangka mencapai target IKP Jumlah Revitalisasi Sarpras Lemlitbang dan PTN yang tercantum pada Renstra Kemenristekdikti 2015-2019, pada tahun 2015 dijalankan kegiatan Revitalisasi Sarana dan Prasarana Lemlitbang dan PTN yang ditunjukkan dalam Tabel 23, sedangkan realisasinya ditunjukkan pada Table 24. 104 Tabel 23. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program 7 Sasaran Program Indikator Kinerja dan Kegiatan Target Kinerja Capaian Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumberdaya Iptek dan Dikti IKP 7 Jumlah Revitalisasi Sarpras Lemlitbang dan PTN 126 Sarpras 107 85,7 1 Pengembangan Sarana dan Prasarana Iptek 126 Sarpras 107 85,7 Tabel 24. Perbandingan Capaian IKP 7 2011 – 2015 IKP 2011 2012 2013 2014 2015 Satuan IKP 7 Jumlah Revitalisasi Sarpras Lemlitbang dan PTN - - - - 107 Orang Pada Renstra Kemristekdikti 2015-2019, kegiatan pengembangan Sarana dan Prasarana Iptek untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan pada tahun 2015 belum memiliki target. Sehingga seluruh alokasi kegiatan dan anggaran revitalisasi sarana dan prasarana Iptek diperuntukkan bagi PTN saja. Jumlah revitalisasi sarpras lemlitbang dan PTN merupakan indikator untuk mengukur sarana dan prasarana lembaga penelitian dan PTN yang direvitalisasi dalam rangka menunjang kegiatan lemlitbang dan kegiatan tridarma perguruan tinggi. Pada tahun 2015 ditargetkan terdapat 126 sarpras lemlitbang dan PTN yang direvitalisasi. Pada pelaksanaannya tercapai 107 sarpras PTN yang telah direvitalisasi, sedangkan revitalisasi sarpras lemlitbang tidak dianggarkan pada tahun 2015 ini. Dengan demikian persentase capaian kinerja kegiatan ini adalah 85,71. Rincian kegiatan revitalisasi sarana dan prasarana pada tahun 2015 ditunjukkan dalam Tabel 25. Tabel 25. Sarana dan Prasarana PTN yang direvitalisasi TA 2015 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan 1 Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung 1. Pengadaan alat laboratorium 2. Pembangunan gedung pusat kemahasiswaan 3. Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran 2 Politeknik Maritim Negeri Indonesia 1. Up grade alat simulator 3 Politeknik Negeri Balikpapan 1. Pembangunan gedung kuliah terpadu 4 lantai lanjutan 2. Peningkatan infrastruktur TIK dan peralatan 105 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan laboratorium telekomunikasi jurusan teknik elektronika 3. Pembangunan jalan lingkungan kampus 4 Politeknik Negeri Banyuwangi 1. Pembangunan gedung pendidikan lanjutan Balik nama tanah kampus 2. Pengadaan kelengkapan gedung interior dan meubelair 5 Politeknik Negeri Batam 1. Masterplan dan DED pembangunan kampus terpadu, gedung kuliah, laboratoriumbengkel, auditorium, fasilitas kemahasiswaan dan sarana kampus 2. Pembangunan gedung perkuliahan dan laboratorium pembelajaran 6 Politeknik Negeri Bengkalis 1. Pembangunan gedung kuliah bengkel jurusan teknik perkapalan 2. Pembangunan bengkel jurusan teknik sipil APBN-P 3. Rehab gedung utama politeknik negeri bengkalis APBN-P 7 Politeknik Negeri Fakfak 1. Pembangunan gedung workshop teknik sipil 2. Pembangunan gedung lab manajemen informatika 3. Pembangunan Gedung Lab agro industri 8 Politeknik Negeri Ketapang 1. Masterplan dan DED gedung kuliah terpadu, laboratorium terpadu, auditorium dan sarana dan prasarana kampus 2. Pembangunan gedung kuliah terpadu, laboratorium terpadu, auditorium dan sarana dan prasarana kampus 3. Pengadaan peralatan jurusan teknik mesin, teknik pertambangan dan teknologi pengolahan hasil perkrbunan, meubelair 9 Politeknik Negeri Madiun 1. Pembangunan gedung kantor pusat, gedung prodi administrasi bisnis, gedung prodi komputerisasi akuntansi, infrastruktur kampus baru, pembangunan jalan akses masuk kampus baru, dan DED tahap II pengembangan kampus baru 2. Pengembangan alat laboratorium jurusan teknik 3. Pengadaan peralatan kantor dan meubelair gedung kantor pusat, gedung prodilaboratorium administrasi bisnis, gedung prodilaboratorium komputerisasi akuntansi, dan pengembangan teknologi informasi 10 Politeknik Negeri Madura 1. Pembangunan gedung bengkel tenaga jurusan teknik listrik industry 2. Pembangunan gedung bengkel kontruksi jurusan teknik bangunan kapal 106 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan 3. Pembangunan gedung kuliah jurusan teknik mesin alat berat 11 Politeknik Negeri Nusa Utara 1. Pembangunan gedung perkuliahan dan aula 2. Pengadaan kapal latih multifungsi 30 GT 3. Pengadaan alat laboratorium dan sarana praktek mahasiswa APBN-P 12 Politeknik Negeri Sambas 1. Master Plan dan DED pembangunan gedung kuliah, auditorium, laboratorium, bengkel, dan sarana kampus 2. Pembangunan gedung kuliah, laboratorium, dan bengkel 3. Pengadaan peralatan jurusan teknik mesin, manajemen informatika, dan agrobisnis 13 Politeknik Negeri Tanah Laut 1. Master plan , DED, arsitektur, struktur, MEP, dan RAB gedung kuliah cluster I-IV 2. Pembangunan gedung kuliah cluster I-IV 3. Pengadaan peralatan laboratorium jurusan mesin otomotif, teknik informatika, dan teknologi industri pertanian 14 Universitas Bangka Belitung 1. Pembangunan rektorat 2. Landscape, jalan, perparkiran dan kekurangan dana retensi pembangunan gedung perkuliahan dan auditorium tahun 2012 APBN-P 15 Universitas Borneo Tarakan 1. Pembangunan gedung laboratorium teknik tahap III 2. Lanjutan pembangunan gedung FIKES tahap III APBN-P 3. Lanjutan pembangunan gedung FKIP tahap IV APBN-P 16 Universitas Maritim Raja Ali Haji 1. Program integrasi sistem akademik dan administrasi 2. Peningkatan sarana dan prasarana untuk studi kemaritiman 3. Peningkatan sarana dan prasarana untuk studi energi alternatif pada daerah kepulauan 17 Universitas Musamus 1. Lanjutan pembangunan auditorium kampus tahap II 2. Lanjutan pembangunan gedung kuliah fakultas ekonomi IV 3. Pembangunan gedung perpustakaan kampus APBN-P 18 Universitas Samudra 1. Pembangunan gedung auditorium 2. Pembangunan gedung fakultas ekonomi 3. Pembangunan gedung fakultas hukum 19 Universitas Sembilanbelas November Kolaka 1. Pembangunan gedung rektorat tahap VI lanjutan 2. Pembangunan gedung perkuliahan fakultas 107 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan teknik 3. Pembangunan Pagar Keliling APBN-P 20 Universitas Siliwangi 1. Pengadaan alat laboratorium fakultas keguruan dan ilmu pendidikan 2. Pengadaan alat laboratorium fakultas ekonomi 3. Pengadaan alat laboratorium fakultas teknik 21 Universitas Sulawesi Barat 1. Pengadaan alat laboratorium pendukung pembelajaran 2. Pembangunan gedung perkuliahan, sarana dan prasarana lainnya tahap pertama APBN-P 22 Universitas Teuku Umar 1. Penyusunan DED sarana dan prasarana di lingkungan Universitas Teuku Umar 2. Pembangunan sarana dan prasarana kampus Universitas Teuku Umar 23 Universitas Tidar 1. Pembangunan gedung kuliah fakultas ekonomi 2. Pengadaan alat-alat pendidikan 3. Pembangunan gedung kuliah fakultas teknik APBN-P 24 Institut Pertanian Bogor 1. Pekerjaan lanjutan gedung perpustakaan 2. Pekerjaan gedung fakultas ekonomi dan manajemen 3. Pekerjaan gedung departemen biologi dan departemen biokimia FMIPA 25 Institut Seni Indonesia Denpasar 1. Pembangunan gedung parker 2. Pengadaan alat penunjang pendidikan dan perkantoran 26 Institut Seni Indonesia Padang Panjang 1. Lanjutan pembangunan studio televisi dan film tahap V 2. Lanjutan pembangunan labor kerohanian tahap V 3. Pembangunan gedung UKM seni 27 Institut Seni Indonesia Surakarta 1. Pembangunan gedung perpustakaan kampus II mojosongo 2. Pembangunan gedung kuliah prodi teater Fak. Seni Pertunjukan 3. Pengadaan tanah pendukung pembelajaran 28 Institut Seni Indonesia Yogyakarta 1. Lanjutan pembangunan gedung laboratorium seni 2. Lanjutan pembangunan gedung asrama mahasiswa APBN-P 29 Institut Teknologi Bandung 1. Pembangunan gedung Labtek 1B kampus ITB Jatinangor Jika tidak jadi didanai dari APBN 2014 2. Pembangunan gedung riset dan museum energi dan mineral tahap II Jika tidak jadi didanai dari APBN 2014 30 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1. Lanjutan pembangunan gedung research center 2. Lanjutan pembangunan gedung menara sain MIPA tower 108 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan 31 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1. Lanjutan Pembangunan Gedung Pendidikan S2 Vokasi dan Gedung Perkuliahan Diploma 2. Pengadaan peralatan pendidikan 3. Lanjutan Pengadaan Peralatan Infrastruktur dan Meubelair Gedung Pendidikan APBN-P 32 Politeknik Manufaktur Negeri Bandung 1. Pembangunan gedung pendidikan jurusan teknik pengecoran logam tahap II 2. Pekerjaan penyediaan dan penataan jalan lingkungan pintu masuk bagian timur kampus tahap II 3. Pengadaan kendaraan operasional pengganti 5 unit kendaraan yang sudah dihapuskan 33 Politeknik Negeri Ambon 1. Pengadaan peralatan laboratorium 2. Pekerjaan jalan kampus APBN-P 3. Pemetaan lahan kampus APBN-P 34 Politeknik Negeri Bali 1. Lanjutan Tahap II pembangunan gedung workshop otomotif 2. Lanjutan Pembangunan gedung genset 3. Pembangunan baru gedung D4 teknologi 35 Politeknik Negeri Bandung 1. Pembangunan gedung MST tahap lanjutan 2. Pengadaan komputer cluster APBN-P 36 Politeknik Negeri Banjarmasin 1. Lanjutan pembangunan gedung perpustakaan 2. Lanjutan pembangunan gedung jurusan teknik mesin 3. Pembangunan gedung puskomUPT informasi teknologi dan komunikasi 37 Politeknik Negeri Jakarta 1. Lanjutan pembangunan gedung perpustakaan 2. Pembangunan gedung direktorat penunjang pendidikan APBN-P 3. Pengadaan peralatan laboratorium APBN-P 38 Politeknik Negeri Jember 1. Pembangunan gedung kuliah : jurusan peternakan, jurusan teknik, jurusan teknologi pertanian, dan jurusan manajemen agribisnis 2. Pengadaan alat laboratorium : laboratorium teknologi pakan, laboratorium tanah, laboratorium analisis pangan, laboratorium teknik tanah dan air, laboratorium teknik energi terbarukan 39 Politeknik Negeri Kupang 1. Pembangunan gedung kuliah 5 jurusan 2. Pembangunan gedung training center 5 jurusan 3. Pembangunan gedung exhibition 40 Politeknik Negeri Lampung 1. Pengadaan kendaraan operasional 2. Pembangunan gedung kuliah 41 Politeknik Negeri Lhokseumawe 1. Pengadaan alat laboratorium 2. Lanjutan pembangunan gedung dosen APBN- P 3. Pengadaan meubelair APBN-P 109 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan 42 Politeknik Negeri Malang 1. Pembangunan gedung kuliah, lab, dan bengkel jurusan teknik mesin tahap III 2. Pengembangan media pembelajaran jurusan rekayasa dan tata niaga 43 Politeknik Negeri Manado 1. Pembangunan auditorium, gedung olahraga indoor dan outdoor pusat kegiatan mahasiswa dan asrama mahasiswa 44 Politeknik Negeri Medan 1. Pengadaan alat laboratorium 2. Lanjutan Pembangunan Gedung Kuliah dan Bengkel Las APBN-P 45 Politeknik Negeri Media Kreatif 1. Lanjutan pembangunan gedung ruang kuliah kampus Jakarta 2. Lanjutan pembangunan gedung ruang kuliah kampus PSDD Medan 3. Lanjutan pembangunan gedung ruang kuliah kampus PSDD Makasar 46 Politeknik Negeri Padang 1. Lanjutan pembangunan labor dan bengkel teknik mesin 2. Lanjutan pembangunan labor dan bengkel teknik elektro 3. Lanjutan pembangunan PKM APBN-P 47 Politeknik Negeri Pontianak 1. Pembangunan gedung kuliah terpadu 2. Rehab dan perluasan auditorium dan prasarana pembelajaran 3. Rehab dan perbaikan prasarana lingkungan 48 Politeknik Negeri Samarinda 1. Lanjutan pembangunan gedung kuliah jurusan akuntansi dan parker 2. Lanjutan pembangunan gedung kuliah jurusan teknologi informasi 3. Pengadaan peralatan laboratorium, alat penunjang dan pengadaan meubelair 49 Politeknik Negeri Semarang 1. Penyelesaian pengembangan gedung perawatan dan perbaikan 2. Lanjutan pengadaan peralatan laboratorium broadcasting dan mekatronik 3. Pengadaan alat laboratorium bahasa 50 Politeknik Negeri Sriwijaya 1. Pembuatan Jalan dan Jembatan Lahan Kampus Baru 2. Pembuatan Pagar Tanah Kampus Baru 3. Pembangunan Gedung Kuliah Program Diploma IV Kampus Baru 51 Politeknik Negeri Ujung Pandang 1. Pembangunan kampus baru gedung jurusan teknik kimia, teknik elektro, dan auditorium 2. Pengadaan peralatan laboratorium 3. Program PDD dalam rangka rintisan pendirian politeknik negeri bone pembangunan gedung 52 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya 1. Pembangunan gedung laboratorium terintegrasi 2. Pengadaan peralatan laboratorium dan bengkel 110 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan 53 Politeknik Pertanian Negeri Kupang 1. Pembangunan gedung kuliah TPH 2. Pembangunan gedung kuliah peternakan 3. Pembangunan sarana prasarana kampus 54 Politeknik Pertanian Negeri Pangkep 1. Pembangunan gedung PKM tahap 2 lanjutan 2. Pembangunan ruang kuliah terintegrasi 4 lantai 3. Pembangunan jalan lingkar kampuspenimbunan lingkungan kampuspematangan 55 Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 1. Pembangunan gedung ruang kuliah bersama program D3 dan D4 2. Pengadaan alat lab kompetensi jurusan teknologi pertanian, tanaman pangan dan tanaman perkebunan APBN-P 3. Pengadaan peralatan kantor dan meubelair APBN-P 56 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda 1. Lanjutan pemagara, semenisasi jalan, penataan halaman dan tempat parkir direktorat 2. Pembuatan pagar lingkungan kampus dan jalan melingkar lanjutan 3. Pengadaan peralatan laboratorium prodi manajemen perkebunan dan manajemen informatika 57 Politeknik Pertanian Negeri Tual 1. Pembangunan gedung ruang kuliah prodi Diploma 3 58 Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung 1. Lanjutan pembangunan gedung pendidikan prodi karawitan 2. Pembangunan gedung pendidikan prodi angklung dan musik bamboo 3. Pembangunan gedung penunjang pendidikan galeri STSI Bandung 59 Universitas Airlangga 1. Pembangunan RSP 2. Pengadaan alat kesehatan RSP 3. Pembangunan airlangga syariah Tower APBN- P 60 Universitas Andalas 1. Lanjutan pembangunan gedung dekanat fakultas kedokteran kampus Limau Manis 2. Lanjutan pembangunan gedung TI-TL fakultas teknik 61 Universitas Bengkulu 1. Lanjutan pembangunan gedung kuliah fakultas hukum 2. Lanjutan pembangunan gedung lab pembelajaran FKIP 3. Lanjutan pembangunan gedung MIA Fisipol 62 Universitas Brawijaya 1. Pembangunan fisik RS UB 2. Pembangunan fisik laboratorium entrepreneurship 3. Pembangunan fisik gedung lab bio sains 111 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan 63 Universitas Cenderawasih 1. Lanjutan pembangunan rumah sakit pendidikan 2. Pembangunan gedung kuliah fakultas ilmu keolahragaan FIK APBN-P 64 Universitas Diponegoro 1. Pengadaan alat laboratorium fakultas kedokteran dan kelengkapan klinik untuk operasionalisasi rumah sakit nasional diponegoro 2. Pembangunan gedung training centre 2 3. Pembangunan gedung laboratorium kewirausahaan mahasiswa fakultas ekonomi 65 Universitas Gajah Mada 1. Pembanguanan Gedung Perkuliahan dan Lab Program Sarjana S1 F MIPA 2. Pembangunan Gedung Perkuliahan F Filsafat 3. Peralatan Laborartorium 66 Universitas Haluoleo 1. Pengadaan peralatan kesehatan rumah sakit pendidikan 2. Lanjutan pembangunan rumah sakit pendidikan, pembangunan gedung kuliah umum, museum walacea dan gedung convention centre dan revitalisasi jalan lingkungan kampus APBN-P 67 Universitas Hasanuddin 1. Pembangunan gedung fakultas farmasi 2. Pembangunan gedung penunjang fakultas teknik Gowa kampus baru 68 Universitas Indonesia 1. Lanjutan pembangunan gedung laboratorium seni dan budaya 2. Lanjutan pembangunan gedung integrated faculty club UI 3. Lanjutan pembangunan gedung integrated laboratory research centre 69 Universitas Jambi 1. Pembangunan RS pendidikan tahap III selesai 70 Universitas Jember 1. Lanjutan pembangunan gedung laboratorium C-Dast 2. Pengadaan peralatan pembelajaran audiovisual 3. Pembangunan gedung kuliah bersama APBN- P 71 Universitas Jenderal Sudirman 1. Lanjutan pembangunan gedung laboratorium fak. Ekonomi 2. Pembangunan gedung ruang kuliah fak. Pertanian 3. Pembangunan gedung ruang kuliah fak. Ilmu Kesehatan 72 Universitas Khairun 1. Lanjutan pembangunan gedung fakultas ekonomi tahap II 2. Pembangunan gedung kuliah bersama 3. Lanjutan pembangunan kampus Unkhair di Sofifi APBN-P 73 Universitas Lambung 1. Pengadaan video conference dan network 112 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan Mangkurat pendukung pembelajaran Unlam 2. Lanjutan pembangunan gedung laboratorium FMIPA APBN-P 3. Lanjutan pembangunan ruang kuliah fakultas teknik APBN-P 74 Universitas Lampung 1. Pengadaan alat laboratorium fakultas pertanian 2. Pengembangan IT dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan 75 Universitas Malikussaleh 1. Pembangunan rumah sakit pendidikan tahap I 2. Pengadaan peralatan kuliah dan praktikum rekayasa terpadu 3. Pembangunan gedung pusat administrasi kampus bukit indah 76 Universitas Mataram 1. Pembangunan gedung kuliah bersama II, laboratorium fakultas pertanian, prodi perikanan dan prodi kehutanan 77 Universitas Mulawarman 1. Lanjutan pembangunan gedung fakultas kesmas teknik 2. Lanjutan pembangunan gedung teknologi fakultas 3. Lanjutan pembangunan gedung fakultas hukum 78 Universitas Negeri Gorontalo 1. Pembangunan gedung laboratorium kewirausahaan 2. Pengadaan peralatan laboratorium 3. Pembangunan sarana dan prasarana landscape, pagar kampus dan drainase 79 Universitas Negeri Jakarta Pekerjaan civil works new building III Pembangunan gedung pascasarjana 80 Universitas Negeri Makasar 1. Pembangunan gedung international class program ICP FMIPA tahap II 2. Pembangunan gedung laboratorium terpadu fakultas teknik 3. Pembangunan gedung program pascasarjana tahap II APBN-P 81 Universitas Negeri Malang 1. Pembangunan graha rektorat 2. Pembangunan gedung asrama, perkantoran, perkuliahan, pendidikan profesi guru PPG 3. Pembangunan gedung fakultas ilmu social APBN-P 82 Universitas Negeri Manado 1. Pembangunan gedung pendidikan 2. Pengadaan buku perpustakaan 3. Pengadaan peralatan pendidikan dan laboratorium 83 Universitas Negeri Medan 1. Lanjutan pembangunan gedung pendidikan FMIPA jurusan matematika dan jurusan fisika 2. Perbaikan gedung pusat administrasi APBN-P 84 Universitas Negeri Padang 1. Pengadaan peralatan perkuliahan labor FIP 2. Pengadaan peralatan laboratorium ICT 3. Pembangunan lanjutan gedung pendidikan 113 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan APBN-P 85 Universitas Negeri Papua 1. Pembangunan gedung rektorat tahap VI lanjutan 2. Pengadaan meubelair dan peralatan pendidikan 86 Universitas Negeri Semarang 1. Lanjutan pembangunan gedung pendidikan tahap VII 2. Lanjutan pembangunan gedung PTIK arsitektur 3. Lanjutan pembangunan gedung PGSD 87 Universitas Negeri Surabaya 1. Pembangunan gedung pendidikan tahap III 2. Pembangunan gedung asrama mahasiswa IV 3. Pembangunan lapangan futsal tahap II 88 Universitas Negeri Yogyakarta 1. Penyelesaian pembangunan gedung layanan pendidikan kampus wates UNY tahap II selesai 2. Pengadaan alat laboratorium pendidikan 3. Pembangunan gedung pendukung pembinaan karakter mahasiswa UNY APBN-P 89 Universitas Nusa Cendana 1. Lanjutan pembangunan auditorium 2. Pembangunan laboratorium lapangan pertanian lahan kering terpadu 3. Pembangunan rumah sakit pendidikan 90 Universitas Pajajaran 1. Penyelesaian pembangunan gedung pusat komunitas unggulan kampus jatinangor 2. Revitalisasi infrastruktur berbasis teknologi informasi terpadu tahap II 3. Pengadaan peralatan laboratorium Unpad untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar 91 Universitas Palangkaraya 1. Peningkatan jalan lingkungan kampus 2. Peningkatan drainase dan trotoar lingkungan kampus 3. Pembangunan gedung kuliah universitas palangkaraya APBN-P 92 Universitas Pattimura 1. Lanjutan pembangunan gedung fakultas kedokteran 2. Lanjutan pembangunan gedung lab fak. Pertanian 3. Lanjutan pembangunan Slif Way fakultas teknik 93 Universitas Pendidikan Ganesha 1. Pembangunan gedung kuliah Pendas dan pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha UPP II Denpasar 2. Pengadaan peralatan laboratorium perhotelan FEB, lab bahasa FBS dan lab pendidikan FIP 3. Pengadaan perlengkapan alat gedung dan meubelair kampus FOK Jineng Dalem 94 Universitas Pendidikan Indonesia 1. Pembangunan gedung pendidikan FIP 2. Pembangunan gedung pendidikan FPEB 114 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan APBN-P 95 Universitas Riau 1. Lanjutan pembangunan rumah sakit pendidikan 2. Pengadaan alat laboratorium terpadu 96 Universitas Samratulangi 1. Lanjutan pembangunan RSP 2. Lanjutan pembangunan gedung pendidikan PS. Gigi dan Ilmu Keperawatan 3. Rehab dan perluasan gedung pendidikan fakultas teknik APBN-P 97 Universitas Sebelas Maret 1. Lanjutan pembangunan gedung perpustakaan 7 lantai 2. Lanjutan pembangunan gedung kuliah faklutas pertanian 5 lantai 3. Pengadaan alat lab pendukung pembelajaran fakultas kesehatan masyarakat APBN-P 98 Universitas Sriwijaya 1. Lanjutan pembangunan gedung perpustakaan dan student center 2. Lanjutan pembangunan gedung javanologi 4 lantai APBN-P 99 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 1. Pembayaran tanah KS tahap II 2. Pembangunan kampus baru Sidang Sari 3. Pembangunan gedung dekanat fakultas teknik tahap II 100 Universitas Sumatera Utara 1. Pengadaan peralatan lab pendidikan FMIPA USU akibat musibah kebakaran Tahun akademik 20132014 2. Pembangunan gedung untuk pengembangan prodi kehutanan kampus USU kwala bekala APBN-P 3. Pengadaan alat lab untuk meningkatkan proses belajar mengajar pada fakultas teknik APBN- P 101 Universitas Syiah Kuala 1. Penyelesaian gedung pendidikan 2. Lanjutan pembangunan gedung university farm 3. Pembangunan gedung pendidikan FKG APBN-P 102 Universitas Tadulako 1. Perencanaan pembangunan di lingkungan universitas tadulako 2. Pembangunan gedung kuliah, laboratorium dan kantor di lingkungan universitas tadulako 3. Pengadaan peralatan pendidikan di lingkungan universitas tadulako 103 Universitas Tanjungpura 1. Pembangunan rumah sakit pendidikan 2. Pembangunan gedung kuliah dan laboratorium fakultas kedokteran 3. Pembangunan ruang kuliah dan laboratorium FMIPA 104 Universitas Terbuka 1. Pembangunan gedung UPBJJ-UT Sorong 105 Universitas Trunojoyo Madura 1. Lanjutan pembangunan gedung laboratorium 2. Pembangunan ruang kuliah bersama 115 NO Nama Satuan Kerja Uraian Rencana ProgramKegiatan 3. Pembangunan gedung pertemuan 106 Universitas Udayana 1. Lanjutan tahap V pembangunan gedung RSP 2. Lanjutan II pembangunan gedung kuliah di Jimbaran 107 Universitas Timor 1. Pembuatan Master Plan, Detail Engineering Design DED, Gedung Rektorat, Laboratorium Terpadu, Gedung Fakultas: Faperta, FISIPOL, FKIP, FE dan Fak. Sainstek APBN-P Dari 121 PTN di bawah Kementerian Ristek dan Dikti, 107 PTN mendapatkan alokasi anggaran sarana dan prasarana TA 2015 yang tersebar pada 6 wilayah sebagaimana tersaji pada Gambar 29. Gambar 25. Komposisi PTN Berdasarkan Bentuk dan Wilayah Gambar 26. Prosentase PTN Penerima Alokasi Sarpras 2015 116 Adapun 15 PTN yang tidak mendapatkan alokasi Sarpras TA. 2015 ditunjukkan dalam Gambar 31. Gambar 27. PTN yang tidak mendapatkan alokasi Sarpras Tahun 2015 Sedangkan besaran alokasi dan item yang direlokasikan dijelaskan pada Gambar 32. Gambar 28. Rekapitulasi Alokasi APBN Sarpras 2015 Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah PTN yang direvitalisasi sarana dan prasarananya mengalami peningkatan, sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 33. 117 Gambar 29. Jumlah PTN yang mengalami revitalisasi Sarana dan Prasarana Proses pengalokasian kegiatan dan anggaran yang menjadi prioritas pada tahun 2015 didasarkan kepada kebijakan sebagai berikut: 1. Pemerataan dan keadilan Pembangunan PT Alokasi Minimum 10 dan Maksimum 100 M. 2. Peningkatan Akses: prioritas ruang kuliah dan laboratorium sehingga dapat meningkatkan daya tampung 3. Penguatan Sains dan Teknik: pembangunan laboratoriun sains dan teknik untuk Perguruan Tinggi Unggulan 4. Peningkatan Pendidikan kesehatan terutama pendidikan dokter: a. Penyelesaian Rumah Sakit Pendidikan; b. Fakultas Kedokteran 5. Penguatan Vokasi : Politeknik dan Akademi Komunitas 6. Penguatan LPTK : pembangunan gedung dan alat PPG termasuk asrama calon guru 7. Pengembangan Perguruan Tinggi Baru Hasil Penegerian dan Pendirian PTN Baru 8. Penyelesaian sarpras yang telah dimulai pembangunannya gedung lanjutan. 9. Keterlaksanaan Kesiapan Lahan, Tempat Alat, waktu DED, Poses Pelalangan. Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa langkah kebijakan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang adalah sebagai berikut : a. Penentuan standard minimal sarpras b. Pembuatan Roadmap pengembangan sarpras di PTN c. Penelahaan sarpras Rumah Sakit PTN 118 Berdasarkan nomenklatur penggabungan Ditjen Dikti dan Kemristek menjadi Kemenristekdikti Perpres 13 tahun 2015 maka seluruh DIPA sarana dan prasarana dialokasikan dalam DIPA Belmawa. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Sekretariat Jenderal dan Ditjen Belmawa. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan kajian peningkatan sarana dan prasarana iptek ditunjukkan dalam Gambar 34. Gambar 30. FGD Pembahasan Aplikasi Monev Sarana dan Prasarana Kegiatan pemetaan awal posisi kemajuan serapan uang dan fisik relokasi Sarpras TA 2015 dilakukan paralel dengan kegiatan penelaahan usulan sarpras TA 2016. Pelaksanaan kegiatan tersebut, dilakukan dalam 5 regional dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Dalam pelaksanaan penelaahan dengan mengundang 112 PTN yang dibagi dalam 5 lima regional ini dilakukan di 5 lima kota berbeda yang mewakili masing-masing regional, yaitu Surabaya, Makassar, Bandung, Denpasar dan Medan. 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan bulan September sampai dengan Oktober 2015 yang dihadiri 85 PTN. Pelaksanaan untuk regional Surabaya dilakukan tanggal 8 – 10 September 2015 dihadiri oleh 10 PTN, regional Makassar tanggal 15 – 17 September 2015 dihadiri oleh 14 PTN, regional Bandung tanggal 21 – 23 September 2015 dihadiri oleh 17, regional Denpasar tanggal 29 September – 1 Oktober 2015 dihadiri oleh 22 PTN, dan regional Medan tanggal 7 – 9 Oktober 2015 dihadiri oleh 22 PTN. 119 3. Pelaksanaan penelaahan lanjutan untuk penentuan prioritas usulan yang berdasarkan hasil dari Rapat Dengar Pendapat RDP dengan DPR yang dilaksanakan di 4 empat lokasi yaitu Yogyakarta, Jakarta, Malang dan Jakarta dengan mengundang 33 PTN. 4. Pelaksanaan penelaahan lanjutan ini dihadiri oleh 30 PTN, dan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2015 di Yogyakarta yang dihadiri 2 PTN, tanggal 11 November 2015 di Jakarta yang dihadiri 9 PTN, tanggal 20 November 2015 di Malang yang dihadiri 9 PTN, dan tanggal 26 November 2015 di Jakarta yang dihadiri 10 PTN. Sedangkan hasil dari pemetaan awal perkembangan sarpas PTN Tahun Anggaran 2015 yang dilakukan pada bulan September sampai dengan Oktober, didapatkan informasi-informasi seperti ditunjukkan dalam Gambar 36. Gambar 31. Diagram Rata-rata Persentase Serapan Anggaran PTN per Regional September 2015 Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Regional Surabaya : 20 Gedung dari Anggaran Rp. 476.953.987.000,- 92 Alat dari Anggaran Rp. 250.348.068.865,- 2. Regional Makassar : 14 Gedung dari Anggaran Rp 722.272.326.993,- 3 Alat dari Anggaran Rp. 123.000.000.000,- 3. Regional Bandung : 18 Gedung dari Anggaran Rp. 745.194.416.998,- 20 Alat dari Anggaran Rp. 86.724.894.195,- 120 4. Regional Denpasar : 25 Gedung dari Anggaran Rp. 793.464.499.900,- 8 Alat dari Anggaran Rp. 377.768.528.348,- 5. Regional Medan : 17 Gedung dari Anggaran Rp. 828.685.786.000,- 20 Alat dari Anggaran Rp. 133.063.129.336,- Selanjutnya pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi sarpras perguruan tinggi TA 2015 dilakukan dengan visitasi ke 28 perguruan tinggi dan pengumpulan data mingguan kemajuan pengembangan sarana dan prasarana melalui email. Dokumentasi pelaksanaan monitoring dan evalasi diberikan dalam Gambar 37. 121 Gambar 32. Kegiatan Monev Pengadaan Sarana dan Prasarana Hasil dari monitoring dan evaluasi dari kedua cara tersebut, diuraikan melalui diagram di bawah ini Gambar 38 dan 39, yang terbagi dalam 3 bentuk perguruan tinggi, yaitu politeknik, institut, dan universitas. Gambar 33. Hasil Monev Serapan Alokasi Sarana Prasarana Tahun Anggaran 2015 Politeknik dan Institut 122 Gambar 34. Hasil Monev Serapan Alokasi Sarana Prasarana Tahun Anggaran 2015 Universitas Gambaran pencapaian di atas merupakan gambaran yang dapat dikumpulkan oleh Direktorat Sarana dan Prasarana hingga akhir Desember 2015 melalui email dan laporan visitasi. Gambaran pencapaian tersebut, sangat tergantung pada keteraturan PTN dalam menyampaikan laporan terkini mingguan. Permasalahan kecepatan dan kemutakhiran informasi kemajuan serapan proses pengadaan sarana dan prasarana menjadi isu utama yang harus segera disikapi dan diatasi pada tahun 2016. Karena itu, solusi melalui pembuatan sistem informasi pengelolaan sarpras merupakan salah satu target prioritas yang harus diprogramkan. Sebab informasi kinerja serapan ini merupakan salah satu variabel utama dalam menentukan PTN yang akan mendapatkan alokasi pada tahun selanjutnya, dan sebagai sumber informasi dalam menentukan berbagai alternatif solusi dan kebijakan dalam pengembangan sarpras PTN. Pada kegiatan visitasi yang dilakukan oleh Tim, diperoleh catatan-catatan best practices yang dapat dijadikan contoh bagi Perguruan Tinggi lain dalam melakukan proses pengadaan sarpras, adalah: a Melibatkan Unit Pengendalian Internal dalam rangka pemantauan dan evaluasi proses pengadaan sarpras di PT. 123 b Pertemuan tinjauan manajemen setiap periodik yang melibatkan berbagai pihak terkait kemajuan proses pengadaan, mendiskusikan hambatan dan praktik baik di lapangan, dan merumuskan rencana tindak lanjut untuk periode berikutnya. c Segera melakukan proses menuju kontrak dengan menggunakan dana PNBP, saat telah diputuskan oleh Kementerian nilai alokasi sarpras yang diterima.

3.2. Akuntabilitas Keuangan

Akuntabilitas keuangan untuk Ditjen SDID dibagi menjadi akuntabilitas untuk Satker Diktendik dan Satker Ristek. Penjelasan untuk kedua Satker diberikan dalam sub bab selanjutnya.

3.2.1. Satker Diktendik

Pada tahun 2015, dilakukan penggabungan antara Kementerian Riset dan Teknologi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Penggabungan tersebut menghasilkan sebuah Kementerian baru yaitu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Penggabungan tersebut menyebabkan adanya 2 dua jenis DIPA untuk Satker Diktendik, yaitu DIPA Kemdikbud untuk Bulan Januari – April 2015 dan DIPA KemristekDiki untuk Bulan Mei – Desember 2015. Sesuai dengan struktur rencana kerja dan anggaran satuan kerja tahun 2015 Direktorat Jenderal Sumberdaya Iptek dan Dikti SDID Satker Diktendik menyelenggarakan kegiatan penyediaan dosen dan tenaga kependidikan bermutu dengan komposisi anggaran seperti pada Tabel 26 sedangkan realisasinya ditunjukkan pada Tabel 27. Tabel 26. Rencana Kerja dan Anggaran Direktorat Jenderal Sumberdaya Iptek dan Dikti – Satker Diktendik Kegiatan Jenis Belanja rupiah Jumlah Sumber Dana Periode Pegawai Barang Modal Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu 659.524.892.000 DIPA Kemdikbud Januari – April 2015 921.114.386.000 DIPA KemristekDikti Mei – Desember 2015 1.580.639.278.000 DIPA Kemdikbud dan KemristekDikti Januari – Desember 2015