2.3. Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka peneliti membuat kerangka konseptual peneltian
sebagai berikut :
H1 H1
H3
H2
2.3. Hipotesis
Menurut Erlina 2008 : 49 menyatakan bahwa hipotesis penelitian adalah proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk di uji secara empiris. Proporsi
merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, dapat disangkal, atau di uji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau
memprediksi fenomena-fenomena. Hipotesis merupakan penjelasan sementara mengenai perilaku, fenomena atau keadaan teretentu yang telah terjadi atau yang
akan terjadi. Berdasarkan perumusan masalah dalam kerangka konseptual diatas maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Rasio Profitabilitas Return On Equity Y
Rasio Likuiditas Current Ratio X1
Rasio Solvabilitas Debt to Asset Ratio X2
H
1
Profitabilitas : Ada pengaruh yang signifikan antara current ratio terhadap
H
2
terhadap profitabilitas : Ada pengaruh yang signifikan antara debt to asset ratio
H
3
asset ratio terhadap profitabilitas : Ada pengaruh yang signifikan antara current ratio dan debt to
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian assosiatif, merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih
Sugiyono2008:55. Hubungan yang diteliti pada penelitian ini adalah hubungan sebab akibat kausal antara variabel independen dan variabel dependen.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan plastik dan kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang beralamat pada
www.idx.co.id Waktu penelitian
yaitu bulan Agustus 2013 sampai dengan selesai.
3.3. Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang keterkaitan dampak rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan plastik dan kemasan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
3.4. Defenisi Operasional