3.8.1 Uji Asumsi Klasik
3.8.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan pada tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Menurut Erlina dan Mulyani 2007 : 103 “Tujuan normalitas
adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal”. Cara yang dapat digunakan untuk menguji
apakah variabel panggangu atau residual memiliki distribusi normal adalah dengan melakukan uji Kolmogrov-Smirnov terhadap model yang diuji. Dengan
pengambilan keputusan: 1. Dengan pendekatan statistik uji Kolmogrov-Smirnov
Jika probabilitas 0,05 maka distribusi data normal dan dapat digunakan analisis regresi. Jika nilai probabilitasnya 0,05 maka
distribusi data adalah tidak normal. 2. Dengan pendekatan grafik
Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.Jika data
menyebar jauh dari garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.8.1.2 Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya bebas multikolinieritas atau tidak terjadi kolerasi diantara varibel
independen bebas Uji ini bertujuan untuk mengji apakah model regresi yang baik seharusnya bebas multikolonieritas Ghozali 2001 : 91.
Uji multikolonieritas dapat dilihat dari: 1 Nilai tolerance dan lawannya.
2 Nilai variance inflation factor VIF. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1 atau nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat disimpulkan
tidak terjadi multikolonieritaspada data yang akan diolah Ghozali 2000 : 57.
3.8.1.3 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode saat ini dengan
kesalahan penggangu pada periode sebelumnya. Autokorelasi sering terjadi pada sampel dengan data time series. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan
menggunakan uji Durbin Watson DW.Dalam buku Analisis Regresi Meenggunaka SPSS Wahid Sulaiman 2004 : 89, menurut Makridakis 1983
untk mendeteksi ada atau tidaknya autokolerasi maka dilakukan pengujian Durbin Watson DW dengan ketentuan sebagai berikut : 1 1,65DW2,35 : tidak ada
autokolerasi 2 1,21DW1,65 atau 2,35DW2,79 : tidak dapat disimpulkan 3 DW1,21 atau DW2,79 : terjadi autokolerasi.
3.8.1.4 Uji Heterokedastisitas