investasi, dan aktivitas pendanaan. Kas bersih dari masing-masing aktivitas dijumlahkan dan direkonsiliasikan dengan saldo kas pada awal tahun, sehingga
diperoleh saldo kas akhir tahun. Laporan ini disusun dari perbandingan neraca awal serta akhir, dan juga
dikaitkan dengan laporan operasi periode tersebut. Laporan ini mencerminkan keputusan tentang sumber dan penggunaan dana, yaitu komitmen dana untuk
investasi dalam aktiva atau untuk membayar kembali kewajiban, atau meningkatkan dana melalui pinjaman tambahan atau dengan mengurangi investasi
aktiva. Salah satu sumber dana utama adalah operasi yang menguntungkan dimana pendapatan melebihi biaya dan beban. Sebaliknya, operasi yang tidak
menguntungkan merupakan suatu penggunaan dana.
2.1.2.4. Manfaat Analisa Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan suatu alat yang sangat penting bagi manajemen untuk mengambil keputusan-keputusan intern perusahaan. Para
manajer memanfaatkan informasi akuntansi untuk membantu mereka dalammengevaluasi operasi yang sedang berjalan dan merencanakan operasi
mendatang. Misalnya, dengan membandingkan hasil kegiatan yang lalu dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, akan ditemukan cara memacu aktivitas
ke arah yang menguntungkan dengan meniadakan hal-hal yang merugikan. Pihak ekstern yang ingin mengikuti perkembangan suatu perusahaan
memerlukan gambaran mengenai perusahaan. Para penanam modal memanfaatkan informasi mengenai posisi keuangan dan prospek perusahaan pada
masa yang akan datang. Bank dan pemasok perlu menilai sehat tidaknya keuangan
perusahaan sebelum pinjaman kredit diberikan. Karyawan dan serikat kerja berkepentingan pada stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Sedangkan lembaga
pemerintah berkepentingan mengetahui kemampuan perusahaan membayar pajak. Dengan demikian, laporan keuangan sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan baik pihak internal maupun eksternal sebagai dasar untuk mengambil keputusan sesuai dengan kepentingan masing-masing
pihak. Menurut Kasmir2012 : 11menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan
ini adalah: 1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva harta yang
dimiliki perusahaan pada saat ini.
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan saat ini.
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu.
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluaran perusahaan dalam suatu periode tertentu.
5. Memberikan informasi tentang perubahan- perubahan yang terjadi terhadap aktiva, passiva, dan modal perusahaan.
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode.
7. Memberikan informasi tentang catatan- catatan atas laporan keuangan 8. Informasi keuangan lainnya.
Jadi dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, akan dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh. Kemudian, laporan
keuangan tidak hanya sekadar cukup dibaca saja, tetapi juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan perusahaan saat ini. Caranya adalah dengan
melakukan analisis keuangan melalui berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan SAK yang dicantumkan oleh Harahap 2005:134 mengemukakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah
“Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”. Dengan demikian secara umum bahwa laporan keuangan bertujuan untuk
memberikan berbagai informasi penting tentang berbagai hal yang menyangkut atau terkait dengan pos-pos yang mempengaruhi kemajuan dan perkembangan
suatu perusahaan, serta sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi bagi para pemakai laporan keuangan tersebut.
2.1.3. Pengertian Likuiditas