ANC bukan ke petugas kesehatan adalah 2,027 kali lebih besar dibanding dengan ibu yang memeriksakan ke petugas kesehatan.
4.3.9 Hubungan Kualitas Pelayanan Antenatal dengan Indikasi Proses
Persalinan Sectio Caesaria.
Hubungan kualitas pelayanan dengan indikasi proses persalinan sectio caesariadi Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.11 Distribusi Ibu Bersalin Terhadap Indikasi Persalinan Sectio Caesaria
Berdasarkan Variabel Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung.
Persalinan Kasus Kontrol
Kualitas Pelayanan
n n X
2
p Value OR CI 95
Dibawah Standar
11 29 4 11 Standar
27 71 34 89
Total 38
100 38
100
4.070 0,044
3.463 0.991 – 12.098
Kualitas pelayanan
antenatal menunjukkan bahwa 27 orang 71 ibu mendapatkan kualitas pelayanan antenatal sesuai standar minimal dan 11 ibu 29
mendapatkan pelayanan dibawah standar minimal. Sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 34 ibu 89 mendapatkan kualitas pelayanan antenatal sesuai
standar minimal dan 4 ibu 11 mendapatkan pelayanan dibawah standar minimal. Hasil
uji statistik
Chi – Square dengan nilai X
2
= 4.070 dan p value adalah 0,044 yang berarti nilai p value 0,05 menunjukkan ada pengaruh antara kualitas
pelayanan dengan indikasi sectio caesaria. Nilai OR = 3.463 artinya risiko untuk
Universitas Sumatera Utara
mengalami persalinan sectio caesaria akibat kualitas pelayanan dibawah standar adalah 3 kali lebih besar dibanding dengan kualitas pelayanan standar.
4.3.10 Hubungan Indikasi Sosial Dengan Indikasi Proses Persalinan S ectio
Caesaria di Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.12 Distribusi Ibu Bersalin Terhadap Indikasi Persalinan
Sectio Caesaria Berdasarkan Variabel Indikasi Sosial di Rumah Sakit
Umum Daerah Swadana Tarutung.
Persalinan Kasus Kontrol
Indikasi Sosial
n n X
2
p Value OR CI 95
Ada indikasi sosial
2 5 0 0 Tidak ada
indikasi sosial 36 95 38 100
Total 38 100 38 30
2,054 0,152
2,056 1,627 – 2,598
Bedasarkan indikasi sosial dalam pelaksanaan persalinan sectio caesaria dapat diketahui bahwa 36 orang 95 ibu melakukan operasi tanpa indikasi sosial
dan 2 orang 5 dengan indikasi sosial. Sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 38 orang ibu 100 tanpa indikasi sosial.
Hasil uji statistik Chi – Square dengan nilai X
2
= 2,054 dan p value adalah 0,152 yang berarti nilai p value 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara indikasi
sosial dengan sectio caesaria. Nilai OR = 2,056 artinya risiko untuk mengalami persalinan sectio caesaria pada indikasi sosial adalah 2,056 kali lebih besar
dibanding dengan tanpa indikasi sosial.
4.4 Analisis Multivariat