Pegawai Kearsipan
1. Merekrut pegawai kearsipan.
2. Pembinaan atau pelatihan
untuk para pegawai kearsipan guna meningkatkan kualitas
kerja. 39, 40
41
Tabel 4 Kisi-Kisi Angket Guru
Dimensi Indicator
No item Pelaksanaan
Sistem kearsipan
1. Penciptaan arsip dengan baik dan benar
2. Pendistribusian arsip dengan cepat
3. Penyimpanan arsip secara sistematis
4. Penemuan kembali dan Pemeliharaan
arsip yang baik 5.
Penilaian dan pemusnahan arsip sesuai jadwal retensinya
1,2,3 5
4,6,7,8,11 12,13
14,15
Pengawasan kearsipan
1. Evaluasi program kearsipan
2. Program pengawasan pelaksanaan
kegiatan kearsipan. 9,10,16
17
E. Teknik Analisis Data
Tekhnik Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti konsep yang diberikan oleh Miles dan Huberman. Miles dan
Huberman 1984 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus
ada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas, dan datanya sampai jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu:
a. Pengumpulan Data
Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan, dalam penilaian kualitatif, data dapat diperoleh dari berbagai sumber dengan
menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam observasi, wawancara, studi dokumentasi dan angket, dan dilakukan
secara terus menerus sampai datanya jenuh. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,
selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan. b.
Reduksi Data Data Reduction Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan
memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencari bila
diperlukan.
37
Peneliti mereduksi data yang diperoleh pada waktu penelitian dengan cara memilah, menyederhanakan dan memfokuskan data
tersebut sehingga diperoleh data penting yang diperlukan saja. Data yang direduksi memberikan gambaran yang lebih dalam tentang hasil
pengamatan dan mempermudah peneliti untuk menemukan kembali data jika yang diperlukan.
c. Penyajian Data Data Display
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Melalui penyajian data tersebut, maka peneliti
berusaha menyajikan data hasil observasi, hasil wawancara, dokumentasi dan angket secara deskriptif sehingga dapat dilihat
adanya keterkaitan secara keseluruhan dengan teori-teori kearsipan. Dalam penelitian ini tekhnik pengolahan data dilakukan dengan
cara sebagai berikut; memeriksa angket-angket tentang kebenaran dan
37
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung:CV Alfabeta, 2005, hal. 92-99
kelengkapannya kemudian membuat tabel-tabel untuk memasukan jawaban-jawaban responden, selanjutnya menganalisa data yang telah
diolah secara verbal sehingga hasil penelitian ilmiah dipahami dan mengmabil sebuah kesimpulan akhir yang bersifat deskriptif.
Tekhnik yang digunakan adalah tekhnik analisa statistik persentase, artinya setiap data dipresentasikan setelah ditabulasikan
dalam jumlah frekuensi jawan responden untuk setiap alternatif jawaban.
Pedoman yang digunakan penulis dalam mencari persentase data adalah;
P= F 100
N Keterangan:
P= angka persentase yang hendak dicari F=frekuensi yang dicari persentasenya
N=Nmber of cases jumlah populasi yang ada 100=bilangan tetap.
Dengan kategori sebagai berikut: 76-100 =sangat baik
51-75 =baik 26-50 =Kurang baik
0-25 =Sangat kurang baik
d. Penarikan Kesimpuan
Penarikan kesimpulan dilakukan sejak penelitian ini dimulai. Hal ini karena penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pada
awal penelitian, kesimpulan yang diperoleh masih bersifat sementara dan masih diragukan. Seiring dengan berjalanya penelitian maka data
yang diperoleh akan semakin bertambah, sehingga dapat ditarik kesimpulan yang lebih objektif dan jelas.
BAB IV HASIL PENELITIAN