37
Berdasarkan karakteristik itu maka memperdagangkannya adalah haram. Sebab, syarat dan rukun jual beli tidak terpenuhi. Ini
dapat menjurus pada perdagangan yang taghrir, gharar, dan maysir perjudian. Namun, pemberian hak opsi atau dalam fikih disebut
syuf’ah kepada pemegang sekuritas lama diperbolehkan, bahkan wajib. Apabila opsi itu tidak digunakan oleh pemiliknya, sebaiknya
opsi itu diberikan atau dialihkan kepada orang lain atas persetujuan pemiliknya. Opsi itu boleh dialihkan untuk menghindari perbuatan
menyia-nyiakan sesuatu yang bermafaat menjadi tidak bermanfaat.
d. Jual Beli Murabahah
Jual beli murabahah adalah jual beli barang seharga modal pembelian kulakan ditambah keuntungan yang disepakati. Misalnya,
seseorang membeli barang kemudian menjualnya kembali dengan keuntungan tertentu. Berapa besar keuntungan tersebut dapat
dinyatakan dalam nominal rupiah tertentu atau dalam bentuk persentase dari harga pembeliannya, misalnya 10 atau 20 .
34
Murabahah adalah satu jenis jual beli yang dibenarkan oleh syariah dan merupakan implementasi muamalat tijariyah interaksi
bisnis. Ketentuan yang harus dipenuhi dalam jual beli murabahah
meliputi hal-hal berikut: 1
Jual beli murabahah harus dilakukan atas barang yang telah dimiliki hak kepemilikan telah berada di tangan penjual. Artinya
34
Ah. Azharudin Latif, Fiqh Muamalat, h.118
38
bahwa keuntungan dan resiko barang tersebut ada pada penjual sebagai konsekuensi dari kepemilikan yang timbul dari akad yang
sah. 2
Adanya kejelasan informasi mengenai besarnya modal harga pembeliankulakan dan biaya-biaya lain yang lazim dikeluarkan
dalam jual beli capital outlay pada suatu komoditi, semuanya harus diketahui oleh pembeli saat akad dan ini merupakan salah
satu syarat sah murabahah. 3
Ada informasi yang jelas tentang keuntungan baik nominal maupun persentase sehingga diketahui oleh pembeli sebagai salah
satu syarat sah murabahah. 4
Dalam sistem murabahah, penjual boleh menetapkan syarat kepada pembeli untuk menjamin kerusakan yang tidak tampak pada
barang, tetapi lebih baik syarat seperti itu tidak ditetapkan, karena pengawasan barang merupakan kewajiban penjual disamping untuk
menjaga kepercayaan. 5
Transaksi pertama antara penjual dan pembeli pertama haruslah sah, jika tidak sah maka tidak boleh jual beli secara murabahah
antara pembeli pertama yang menjadi penjual kedua dengan pembeli murabahah, karena murabahah adalah jual beli dengan
harga pertama disertai tambahan keuntungan.
35
35
Ah.Azharudin Latif, Fiqh Muamalat, h.119-120
7
BAB III GAMBARAN UMUM BURSA KOMODITI BERJANGKA
A. Pengertian Pasar Modal
Sebelum membahas tentang bursa komoditi berjangka, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang pasar modal.
Pengertian pasar modal, sebagaimana pasar konvensional pada umumnya, adalah merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar
market merupakan sarana yang mempertemukan aktivitas pembeli dan penjual untuk suatu komoditas atau jasa. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia KBBI pengertian pasar modal adalah seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan atau merupakan aktivitas yang
memperjualbelikan surat-surat berharga. Modal atau dana yang diperdagangkan dalam pasar modal
diwujudkan dalam bentuk surat berharga atau dalam terminologi financial market disebut efek yang berupa saham, obligasi atau sertifikat atas saham
atau dalam bentuk surat berharga lainnya. Dalam aktivitas sehari-hari pasar modal kebanyakan dilakukan di
suatu tempat yang disebut dengan Bursa Efek. Perdagangan efek dalam Bahasa Inggris disebut Securities Exchange atau Stock Market atau Capital
Market. Kendati istilah itu berbeda, tetapi esensinya sama, yaitu tempat
M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Prenada Media,
88 , h. 8