Faktor-Faktor yang Menimbulkan Risiko dalam Bursa Komoditi

56 eksternal adalah kejadian yang bersumber dari luar yang tidak mungkin dapat dihindari. Peristiwa yang menyebabkan timbulnya risiko bagi perusahaan yang bersumber dari eksternal seperti bencana alam, bencana akibat ulah manusia seperti kerusuhan dan perang, krisis ekonomi global, krisis eekonomi regional dan krisis ekonomi lokal hingga dampak sistemik yang ditimbulkan oleh masalah pada lembaga keuangan atau Bank lain. Risiko pasar timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh bank, yang dapat merugikan bank. Variabel pasar yang dimaksud adalah suku bunga dan nilai tukar. 4

B. Faktor-Faktor yang Menimbulkan Risiko dalam Bursa Komoditi

Pengalaman krisis ekonomi yang berpengaruh pada ketidakpastian arah perekonomian dan tingkat inflasi yang tinggi membuat para investor beralih ke investasi emas yang dirasa lebih aman. Emas dipercaya oleh sebagian besar masyarakat sebagai investasi yang aman karena kecenderungannya untuk terus menerus naik dari periode ke periode. Namun pada prakteknya beberapa spekulan beranggapan naik turun atau volatilitas harga emas dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar dibandingkan komoditas-komoditas lainnya, sehingga emas dalam bursa komoditas menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati. 5 Perdagangan di dalam bursa komoditi dapat dilakukan dengan cara- cara berikut: 4 Imam Ghozali, Manajemen Risiko Perbankan, Semarang: Pusat Penerbit Universitas Diponegoro, 2007, h.17 5 Daudario, Perdagangan dan Investasi Dalam Bursa Komoditi, Artikel diakses dari http:daudario.wordpress.com 57 1. Perdagangan Fisik Lelang yang bersifat efektif : Transaksi perdagangan yang segera diikuti dengan penyerahan barang secara tunai dari penjual kepada pembelinya. 2. Perdagangan future dan forward : Perdagangan atau transaksi yang telah dilakukan namun tidak segera diikuti dengan penyerahan barangnya. Penyerahan barang biasa dilakukan beberapa bulan kemudian, sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam kontrak. Future Trading atau Future Komoditi adalah mirip dengan akad Bai’ Salam atau salaf, yaitu jual beli dengan pembayaran harga yang disepakati secara tunai, sedang penyerahan barangnya ditangguhkan kemudian pada waktu yang dijanjikan oleh penjual dan disetujui pembeli jatuh tempo. Dalam akad salam harga sudah finaltetap, tidak dikenal padanya penambahan, kenaikan ataupun penurunan. Dalam Future Trading disamping ada orang yang motivasinya membeli barang, tetapi banyak juga yang motivasinya bukan membeli barang tetapi melihat fluktuasi harga. Saat harga barang tinggi maka ia melepas surat tanda kepemilikan barang, dan jika harga rendah maka ia tahan. Dan begitulah berpindah-pindah dari satu orang ke-orang lain menjual surat berharga tersebut tanpa mengetahui barangnya. Unsur penambahankenaikan harga atau penurunanpengurangan harga setelah transaksi dan pembayaran dilunasi disebut capital gain. Unsur penambahan atau pengurangan ini mengandung karakter gambling maysirperjudian, baik perusahaan yang untung atau merugi, hukum maysirqimar adalah haram. 6 6 Daudario, Perdagangan dan Investasi Dalam Bursa Komoditi, Artikel diakses dari htp:daudario.wordpress.com 58 Jelasnya, dalam future trading target pembeli adalah bergambling qimarmaysir dengan naik turunnya harga barang yang ditentukan oleh pasar, dan bukan barang itu sendiri yang menjadi target pembeli. Kemudian, hal yang tidak diterima pula oleh syariat adalah pembeli menjual kembali barang yang belum ia terima kepada pembeli kedua atau orang lain. Adapun memberikan jasa konsultasi untuk keperluan Future Trading yang mengandung unsur praktek haram seperti diatas termasuk memberikan dukungan untuk suatu kema’siatan atau manivestasi ta’awun ‘alal itsmi. Maka, penghasilan yang diperoleh dari jasa konsultasi ini hukumnya adalah haram. Hal yang hampir mirip terjadi juga pada bursa saham dan money changer. Kedua model akad ini secara mendasar adalah halal. Tetapi hukum itu berubah jika sudah mengarah pada maisir perjudian, yaitu motivasi jual beli saham untuk mencari selisih keuntungan, bukan penyertaan modal. Begitu juga pada jual beli mata uang, motivasinya untuk mencari keuntungan dari selisih harga tersebut bukan untuk kebutuhan, misalnya keluar negeri dll. Maka hukum kedua jenis transaksi tersebut berubah dari halal menjadi haram, karena sudah masuk pada judi yang diharamkan Allah. 7 Commodity position risk risiko perubahan nilai komoditi adalah suatu situasi dan kondisi dimana terjadinya kerugian akibat perubahan harga barang komoditi di pasar yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, dimana kondisi ini akan semakin parah pada saat barang komoditi tersebut telah 7 Pusat Konsultasi Syariah, Artikel diakses pada syariahonline.com 59 terikat kontrak dalam suatu kontrak perjanjian commodity contrack serta informasi tersebut telah sampai ke pasar. Jual beli di bursa komoditi bersifat fluktuatif, naik dan turun terjadi dalam waktu yang cepat. Kondisi ini sering dijadikan keuntungan oleh pihak spekulan yaitu dengan cara membeli pada saat harga rendah dan menjual pada saat harga tinggi, dimana jarak ini dilihat sebagai capital gain yaitu keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual. Kasus di lapangan sering sekali para spekulan melakukan aksi ambil untung dengan harga informasi yang tidak lengkap. Kondisi informasi yang tidak lengkap menciptakan pasar yang tidak efisien. Pasar tidak efisien adalah dimana suatu kondisi berbagai informasi tidak dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Adapun pengertian dari pasar efisien adalah suatu kondisi dimana informasi tentang semua harga dapat diperoleh secara terbuka dan cepat tanpa ada hambatan yang khusus. 8 Memang harus diakui mendapatkan berbagai informasi bukan sesuatu yang mudah. Dan lebih jauh salah satu masalah dalam informasi adalah menyangkut berbagai data dan informasi yang ada seperti: 1. Seluruh informasi yang diterima adalah informasi masa lalu termasuk informasi keuangan, karena catatan-catatan akuntansi merupakan catatan masa lalu. 2. Data-data masa lalu tersebut bersifat time series. 8 Rahma Setiana, Artikel diakses pada 12 Juni 2012 dari http:resikopasar.blogspot. com 201206resikopasar.html 60 3. Data-data tersebut kemudian dipakai untuk diprediksi guna mengetahui kondisi yang akan terjadi kedepannya, artinya data-data tersebut sebagai alat prediksi. 4. Perusahaan tidak pernah memiliki data masa depan karena belum tercatat dan belum terjadi. Kondisi pasar tidak efisien ini memiliki ruang besar untuk melakukan spekulasi. Dan spekulasi ini tidak selamanya kita memperoleh kondisi seperti yang kita perkirakan. Ada waktu dimana itu benar-benar di luar kendali dan rencana yang dibuat. Equity position risk risiko perubahan kekayaan adalah suatu kondisi dimana kekayaan perusahaan stock and share mengalami perubahan dari biasanya sehingga perubahan tersebut memberi dampak pada keuntungan dan kerugian karyawan. 9 Pemerintah Indonesia memiliki fungsi dan peran sunting. Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya sebuah sarana lindung nilai Bursa Berjangka di Indonesia. Sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alam Indonesia disebutkan sebagai Negara agraris yang ditandai dengan perkembangan perkebunanpertanian seperti kopi, kayu lapis, lada, cokelat, jagung, padi dan masih banyak sumber daya alam lainnya, merupakan tempat yang sangat strategis dan potensial untuk perdagangan kontrak berjangka atas sumber daya alam tersebut. Akan tetapi peran perdagangan berjangka yang diharapkan mampu untuk menunjang perekonomian secara umum berlaku 9 Rahma Setiana, Artikel diakses pada 12 Juni 2012 dari Resikopasar.blogspot. com 201206resiko-pasar.html 61 mulai pada tahun 1982 pemerintah mengeluarkan aturan tentang perdagangan berjangka yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1982 tentang Bursa Komoditi, yang diikuti dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 1982 tentang Pendirian dan Pokok-pokok Organisasi Bursa Komoditi. Dan pada waktu itu pengawasan perdagangan komoditi dilakukan oleh Badan Pelaksana Bursa Komoditi BAPEBTI yang berada di bawah kewenangan Departemen Perdagangan pada waktu itu. Untuk sekarang ini Perdagangan Berjangka Komoditi diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 1997 dan perubahannya. Perdagangan Berjangka baru mulai dikenal sebagai tempat investasi secara luas oleh masyarakat pada awal tahun 2001 yaitu setelah mulai beroperasinya Bursa Berjangka pertama di Indonesia, dimana setelah itu terjadi perkembangan yang pesat Perdagangan Berjangka dengan munculnya anggota bursa yaitu sebagai Pedagang Berjangka dan Pialang Perdagangan Berjangka. Peran Bursa Berjangka dalam perekonomian suatu Negara yaitu Manajemen risiko dan lindung nilai, Instrumen derivatif dapat menjadi sarana pengelolaan risiko. Dalam dunia bisnis ada suatu risiko yang umum terjadi yaitu fluktuasi harga. Fluktuasi harga ini merupakan akibat ketidakpastian akan kondisi pasar dan iklim bisnis. Kondisi fluktuasi harga ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan para pelaku ekonomi baik domestik dan dunia internasional. Seperti misalnya produsen CPO yang terkadang sulit menentukan harga jual CPO untuk beberapa bulan mendatang. Jika harganya CPO turun 62 maka produsen CPO akan menderita kerugian. Sebaliknya jika harga CPO meningkat maka ia akan mendapatkan banyak keuntungan. Dari sini kita melihat bahwa ada unsur judi jika pelaku bisnis tidak melakukan pengelolaan risiko dan lindung nilai. Risiko juga semakin bertambah dengan adanya perubahan nilai kurs, gejolak politik, dan inflasi atau perubahan suku bunga. Instrumen derivatif dan Bursa Berjangka dapat memfasilitasi pengelolaan risiko tersebut karena harga instrumen derivatif mempunyai harga yang sangat berkaitan erat dengan harga underlying asset. Dalam investasi, investor atau pelaku pasar memiliki tingkat penerimaan risiko risk tolerance yang berbeda-beda. Ada pelaku pasar yang menginginkan kepastian hedgers seperti pada contoh sejarah perdagangan berjangka pada masa Aristoteles dimana pemilik pengolahan zaitun menginginkan kepastian dan ada yang menginginkan keuntungan dan berani mengambil risiko yang tinggi pula speculators. 10

C. Prinsip-Prinsip Islam dalam Perdagangan