RESISTENSI PEDAGANG PASAR SUMBER ARTA BEKASI BARAT
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Untuk memenuhi persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Sosial S. Sos
Disusun Oleh:
M. Tri Panca W. Nim. 106032201088
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1431 H.2011 M.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1.
Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. 2.
Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 20 Agustus 2011
M. Tri Panca W.
i
Abstrak
M. Tri Panca W. Resistensi Pedagang Pasar Sumber Arta Bekasi Barat
Pasar Sumber Arta merupakan pasar tradisional dengan status kepemilikan swasta. Pasar ini resmi berdiri tahun 1988 yang kemudian menjelma menjadi
pusat perdagangan dan jasa, sumber penghasilan pedagang dan lembaga sosial. Penggusuran yang telah dilakukan pengelola pasar pada tahun 2008 menghasilkan
resistensi perlawanan dari pedagang. Perlawanan sendiri tidak selalu bentrokan fisik namun juga berbentuk perilaku seperti yang dilakukan oleh pedagang pasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perlawanan yang dilakukan pedagang pasar, berbagai faktor yang melatarbelakangi perlawanan dan
bentuk-bentuk resistensi yang terjadi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembangunan dari Rostow yaitu lima tahap pembangunan, teori
Clifford Geertz tentang pasar tradisional yaitu sebuah bentuk konkret bagi segala kegiatan, suatu lingkungan hidup yang dalam pandangannya bersifat alamiah
disamping bersifat kultural yang seluruh kehidupan dibentuk olehnya. Kemudian teori resistensi dari James Scott yaitu sebuah bentuk perlawanan sehari-hari yang
dilakukan oleh kelompok lemah everyday forms of resistance. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian
yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian- kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah
tertentu. Sedangkan pendekatan kualitatif menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta studi kepustakaan. Wawancara dilakukan dengan informan sebanyak sembilan orang.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran perlawanan, faktor-faktor dan bentuk resistensi. Pertama, gambaran perlawanan. yaitu bagaimana resistensi itu
terjadi. Kedua, faktor penyebab terjadinya resistensi pedagang Pasar Sumber Arta yaitu a masa hak pakai yang telah berakhir, b pasar pengganti yang tidak
kunjung dibangun, c terdapat proses intimidasi sehingga menghasilkan akumulasi kekecewaan terhadap pihak pengelola. Dan yang terakhir, kurang berfungsinya
perkumpulan Warga Rusun Pasar WRP yang menjadi alat komunikasi antar pedagang serta menjadi tempat membangun pemikiran dan sikap kolektif dalam
melakukan sikap resisten. Adapun bentuk-bentuk resistensi pedagang Sumber Arta, terdapat dua bentuk yaitu resistensi tertutup dan semi-terbuka. Masing-
masing dari bentuk resistensi tertutup yaitu menggerutu, berkata kasar, menarik diri dari pertemuan dan bersikap acuh tak acuh terhadap pengelola. Sedangkan
bentuk resistensi semi-terbuka ialah mengadakan pertemuan yang diinisatif oleh pedagang terhadap pengelola dan membuat spanduk pernyataan sikap.
ii
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, serta tidak lupa shalawat dan salam dihaturkan selalu kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, sahabat dan umatnya. Seorang figur yang pantas untuk ditauladani bagi manusia dalam kehidupan.
Skripsi ini tentunya tidak dapat rampung tanpa bantuan, bimbingan, arahan, dukungan dan kontribusi dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis juga
tak lupa mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberi inspirasi dan juga banyak berkontributif dalam memberikan sumbangan
pemikiran, pesan moral dan lain-lain sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan, diantaranya adalah:
1. Kedua orang tuaku tercinta dan tersayang, H.M. Sardi A.R. dan
Hj. Siti Rohaeni yang telah memberikan pendidikan, kepercayaan, kesabaran, semangat, pengorbanan, serta segala doa yang selalu
terus mereka panjatkan untuk penulis agar sukses dan berhasil dalam penulisan skripsi ini dengan nilai yang terbaik.
2. Kakakku tersayang, Adri Rubiyanto, Budi Luhur, Sofia Maulida,
Kak Diah yang kerap kali mengajarkan penulis tentang artinya manusia berpendidikan dan pentingnya renungan spiritual, di saat
penulis mengalami perasaan stagnansi dan kemunduran diri dalam proses penulisan.
iii 3.
Rektor Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA.
4. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam
Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bapak Prof. Dr. Bahtiar Effendy.
5. Ketua jurusan Prodi Sosiologi Universitas Islam Negeri UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Bapak Dr. Zulkifly, MA dan Sekretaris jurusan Ibu Joharotul Jamilah, S. Ag. M.Si.
6. Seluruh dosen dan staff pengajar pada program studi sosiologi atas
segala motivasi, ilmu pengetahuan, bimbingan, wawasan dan pengalaman yang mendorong penulis selama menempuh studi.
7. Dosen pembimbing Bapak Saifudin Asrori, M.Si yang selalu setia
dalam memberikan saran, kritik dan gagasan dalam proses penulisan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabatku Andri Prakarsa yang berbagi pengalaman dan
menemaniku sejak zaman putih abu-abu hingga sekarang, you’re
the best, my friend. Para pejuang sosiologi M. al-Aufar, Muhammad Ayub, Irvan Matondang, Ghundar Muhammad al-
Hasan yang telah menjadi sahabat terbaik, pengalaman kita terekam tak pernah mati. Teman-teman sosiologi 2006 lainnya
Nana, Erfan, Fina, Azharina, Rahmi, Rizkiyah, Dijah, Budiman,