Analisis dan Pembahasan .1 Analisi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman Identifikasi Kekuatan Identifikasi Kelemahan

4.5 Analisis dan Pembahasan 4.5.1 Analisi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman Analisis SWOT adalah kondisi internal dan eksternal yang dirancang untuk digunakan sebagai dasar untuk merancang dan program kerja suatu usaha.

a. Identifikasi Kekuatan

Dalam usaha doorsmeer yang berlokasi di sisingamangaraja ini, memberikan suatu keunggulan karena berada di depan jalan lintas sumatera yang dilalui oleh beraneka ragam kendaraan yang bisa saja sewaktu- waktu dapat mampir dan mencuci di doorsmeer milik Bapak K. Marbun ini. Dan menurut Bapak K. Marbun dan di setujui oleh konsumen- konsumen yang datang ke Family Doorsmeer ini bahwa Family Doorsmeer ini diakui pelayanannya yang terjamin kebersihannya dan memiliki sistem kerja yang akrab dengan konsumen. Dimana keunggulan ini menjadi kekuatan Family Doorsmeer karena dapat membedakannya dengan para pesaing sekitar dan mempertahankan pelanggan. Family Doorsmeer sendiri selalu berusaha mengerti keinginan konsumen dan pelanggan mereka sehingga mereka selalu bisa membuat hal-hal yang baru untuk dipelajari baik dari pengalaman memperlakukan konsumen maupun memperbaiki hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kualitas konsumen. Universitas Sumatera Utara Pada Family Doorsmeer pemilik menggunakan modal sendiri sebagai dana awal pembangunan dan jalannya usaha. Dengan modal yang dikumpulkan oleh pemilik sendiri memberikan suatu kekuatan lebih pada usaha ini karena tidak menghasruskan usaha ini membayar pinjaman kepada pihak bank maupun pihak-pihak lain dan membuat laba pemilik berkurang. Melalui modal pribadi diawal tersebutlah pemilik melakukan perputaran modal dan mengestimasi penyusutan dan pengeluaran.

b. Identifikasi Kelemahan

Pada Family Doorsmeer milik Bapak K. Marbun terdapat beberapa kelemahan yang membuat usaha ini berjalan kurang maksimal. Kelemahan pertama yang peneliti perhatikan adalah disaat pelanggan sedang mencuci keretanya pelanggan terkadang ingin membeli beberapa hal seperti makanan ringan, minuman, dan juga rokok, dalam hal ini peneliti melihat bahwa usaha doorsmeer ini tidak memiliki hal tersebut sedangkan warung dan toko juga jauh dari daerah usaha ini. Dan selanjutnya peneliti melihat kelemahan yang menjadikan usaha ini kurang maju adalah bahwa usaha ini tidak memiliki hidrolik yang dapat menambah kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen yang ingin mendapatkan perawatan lebih terhadap kendaraannya. Selain itu dari hasil wawacara yang peneliti lakukan, peneliti melihat bahwa usaha doorsmeer milik Bapak K. Marbun ini tidak memiliki promosi apapun untuk memperkenalkan usaha Family Universitas Sumatera Utara Doorsmeer ini kepada masyarakat banyak. Selain hal-hal diatas kelemahan terakhir yang peneliti teliti adalah tidak adanya genset pada usaha Family Doorsmeer apabila terjadi pemadaman lampu dari pihak PLN. Bila terjadi pemadaman maka usaha family ini akan terhenti sementara dan akan terganggu operasinya.

c. Identifikasi Peluang