10. Tujuan evaluasi strategi dan kontrol pengawasan bersifat kritikal bagi
setiap rencana.
Manajemen Strategi memiliki tiga macam elemen utama, yaitu : 1.
Tahapan analisis strategi strategic analyze, dimana penyusun strategi
berupaya untuk memahami posisi strategi organisasi yang bersangkutan.
2. Pilihan strategi strategic choice, berhubungan dengan perumusan
berbagai macam arah tindakan, evaluasi dan pilihan antara mereka.
3. Implementasi strategi strategic implementation, berhubungan dengan
merencanakan bagaimana pilihan strategi dapat dilakukan. 2.5 Formulasi Strategi
Formulasi strategi merupakan pemilihan segala kegiatan atau aktivitas yang memiliki kaitan dengan pencapaian tujuan. Terdapat beberapa
tahapan dalam formulasi strategi yaitu menentukan visi dan misi, analisis lingkungan internal, analisis lingkungan eksternal, dan menentukan strategi
alternatif.
2.5.1 Menentukan Visi dan Misi
Visi merupakan suatu harapan atau impian mengenai keadaan masa mendatang yang ingin diwujudkan oleh perusahaan. Visi ini sendiri dapat
terwujud dengan baik jika semua lapisan personel di dalam perusahaan mulai dari lapisan yang paling atas sampai bawah menanamkan dalam
benaknya untuk berusaha meraih cita-cita perusahaan tersebut Umar 2005
Universitas Sumatera Utara
: 23. Visi tersebut biasanya singkat kalimatnya dan praktis agar perusahaan lebih mudah menjalankannya.
Misi adalah penjabaran dari visi agar visi lebih mudah dipahami oleh seluruh staf perusahaan. Misi merupakan sebuah deskripsi alasan bagi
eksistensi suatu organisasi, yang mencerminkan tujuan fundamentanya Winardi 1997 : 117. Dalam hal ini, misi merupakan prinsip yang
mengarahkan proses perumusan tujuan dan strategi perusahaan ataupun organisasi.
Banyak perusahaan menetapkan landasan dasar keberadaannya melalui pernyataan misi perusahaan. Misi tersebut sering dipandang
sebagai mata rantai antara melakukan fungsi sosial dan tujuan yang khas dari organisasi itu. Jadi, misi ini dapat dipergunakan sebagai legitimasi
adanya keberadaan suatu organisasi ataupun perusahaan. Jika misi perusahaan dilakukan dengan efektif maka akan menjadi suatu hal yang
dapat menunjukkan citra dan ciri khas perusahaan tersebut. Batasan misi dapat berbentuk luas, sempit, dan bahkan dapat
berupa pemberitahuan semata mengenai cita- cita besar namun hanya sebagian kecil yang tercapai. Luas sasaran misi itu sendiri haruslah
menjadi pertimbangan bagi strategi perusahaan agar tugas dan misi dapat terjamin pelaksanaannya. Perusahaan juga harus membuat sasaran tertentu
yang dapat dipergunakan sebagai penentu keberhasilan suatu misi.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Menurut Situmorang 2008, Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara
normal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Cakupan dari analisis lingkungan internal yaitu :
1. Sumber Daya Resources Sumber daya manusia bersifat khusus sehingga yang dibutuhkan
perusahaan dari sumber daya ini hanyalah kemampuan skill, pemikiran ataupun ilmu pengetahuan yang ada serta keterampilan.
2. Kapabilitas Capability Merupakan bagian- bagian sumber daya yang memaparkan tugas
dan kegiatan organisasi secara integratif. 3.
Kompetisi Inti Core Competence Kumpulan keterampilan dan teknologi yang memungkinkan suatu
perusahaan menyediakan manfaat khusus bagi konsumen dan pelanggan. Aspek internal perusahaan meliputi aspek pemasaran, aspek teknis dan
teknologi, aspek sumber daya manusia, aspek manajemen, aspek sistem informasi dan aspek keuangan.
Menurut Umar 2005 , Lingkungan eksternal adalah kondisi- kondisi di luar perusahaan yang bersifat dinamis dan tidak dapat
dikendalikan. Kondisi-kondisi yang dimaksud yaitu kondisi yuridis formal, kondisi birokrasi, iklim politik, situasi ekonomi, sistem nilai masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
perkembangan teknologi, situasi persaingan bisnis, serta lingkungan hidup lainnya kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Lingkungan eksternal menurut Situmorang 2008 terdiri dari : 1. Lingkungan Umum
Merupakan suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas
dan faktor- faktor tersebut pada dasarnya di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Faktor- faktor tersebut diantaranya faktor ekonomi, faktor
sosial, faktor politik dan hukum, faktor teknologi, faktor demografi. 2. Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah klasifikasi dari lingkungan eksternal yang memiliki output berupa komponen- komponen secara normal dengan
adanya implikasi yang lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan.
Selanjutnya Hitt 2001:50 mendeskripsikan mengenai lingkungan eksternal dan lingkungan internal sebagai berikut :
1. Lingkungan Eksternal perusahaan dibagi dalam tiga wilayah utama,
yaitu : A.
Lingkungan Umum Lingkungan Umum adalah sekumpulan elemen- elemen dalam
masyarakatyang lebih luas yang mempengaruhi suatu industri dan
Universitas Sumatera Utara
perusahaan-perusahaanyang ada di dalamnya Hitt, 2001 : 50. Elemen- elemen tersebutdikelompokkan ke dalam enam segmen lingkungan, yaitu:
a. Segmen Demografis, berkaitan dengan ukuran populasi, struktur
usia,distribusi geografis, bauran etnis, dan distribusi pendapatan. b.
Segmen Ekonomi, merujuk ke hakikat dan arah ekonomi di mana suatuperusahaan bersaing atau akan bersaing.
c. Segmen PolitikHukum, suatu arena di mana organisasi dan
kelompok- kelompok yang berkepentingan bersaing untuk sumber daya yang diinginkan, dan terdapat pengawasan terhadap badan-
badan hukum dan undang- undang yang mengatur interaksi di antara bangsa- bangsa.
d. Segmen Sosiokultural, berkaitan dengan sikap- sikap dan nilai
cultural suatu masyarakat. e.
Segmen Teknologi, meliputi institusi- institusi dan aktivitas- aktivitas yang terlibat dalam menciptakan pengetahuan baru dan
menerjemahkan pengetahuan itu ke output, produk, dan materi- materi baru.
f. Segmen Global, meliputi pasar global baru yang relevan, pasar
global yang sedang berubah, peristiwa- peristiwa politik internasional yang penting, dan karakteristik kultural dan
institusional yang menentukan pasar global.
Universitas Sumatera Utara
B. Lingkungan Industri
Lingkungan Industri adalah serangkaian faktor- faktor ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas
persaingan di antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan dan tanggapan kompetitifnya. Secara
keseluruhan, interaksi di antara lima faktor ini menempatkan suatu posisi dalam suatu industri, di mana perusahaan dapat secara menguntungkan
mempengaruhi faktor- faktor itu, atau di mana perusahaan itu dapat dengan sukses mempertahankan diri dari pengaruh- pengaruh mereka.
Semakin besar kapasitas perusahaan untuk lebih mempengaruhi lingkungan industri, semakin besar kemungkinan perusahaan untuk
menghasilkan laba di atas rata- rata Hitt, 2001 : 50-52. C.
Lingkungan Pesaing Lingkungan Pesaing memusatkan perhatiannya pada setiap perusahaan
yang bersaing secara langsung dengan sebuah perusahaan. Analisis pesaing dilakukan dengan penuh semangat oleh perusahaan- perusahaan
yang bersaing dalam sebuah industri dengan hanya sedikit perusahaan yang memiliki kapabilitas yang relatif seimbang Hitt, 2001 : 83.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan Internal terdiri dari tiga aspek- aspek internal, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
A. Sumber Daya
Sumber daya adalah input- input dalam proses produksi perusahaan,seperti misalnya peralatan modal, keahlian pegawai individual, hak paten,
keuangan, dan manajer yang berpengalaman Hitt, 2001 : 23. Sumber daya dapat berwujud, sementara sebagian sumber daya lainnya tidak
berwujud : a.
Sumber daya berwujud tangible assets adalah aktiva- aktiva yang dapat dilihat dan dapat diukur Hitt, 2001 : 110. Sumber daya
berwujud terdiri atas empat jenis, yaitu : 1.
Sumber daya Keuangan, yaitu kapasitas perusahaan untuk meminjam dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
dana internal. 2.
Sumber daya Organisasi, yaitu struktur pelaporan formal perusahaan dan perencanaan formalnya, sistem control dan
sistem koordinasi. 3.
Sumber daya Fisik, yaitu kecanggihan, lokasi pabrik, peralatan perusahaan dan akses ke bahan mentah.
4. Sumber daya Teknologi, yaitu persediaan teknologi, seperti hak
paten, hak cipta, merek dagang dan rahasia dagang. b.
Sumber daya tidak berwujud intangible assets adalah aktiva- aktiva yang berurat akar dalam sejarah perusahaan dan telah
Universitas Sumatera Utara
terakumulasi sepanjang waktu Hitt, 2001 : 111. Sumber daya tidak berwujud terdiri atas tiga jenis, yaitu :
1. Sumber daya Manusia, yaitu ilmu pengetahuan, kepercayaan,
kapabilitas manajerial dan rutin organisasi. 2.
Sumber daya Inovasi, yaitu gagasan, kapabilitas saintifik dan kapasitas untuk melakukan inovasi.
3. Sumber daya Reputasi, yaitu reputasi dengan para pelanggan,
nama merek, persepsi terhadap kualitas, daya tahan, reliabilitas produk dan reputasi dengan para supplier.
B. Kapabilitas
Kapabilitas adalah kapasitas perusahaan untuk menggunakan sumberdaya yang diintegrasikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang
diinginkan Hitt, 2001 : 112. Perusahaan harus menciptakan dan mengeksploitasi peluang- peluang eksternal dan mengembangkan
keunggulan dengan daya tahan yang baik ketika digunakan dengan wawasan dan ketangkasan. Dengan kapabilitas suatu perusahaan mampu
menciptakan dan mengeksploitasi peluang- peluang eksternal dan keunggulan tersebut.
C. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah sumber daya dan kapabilitas yang menjadi sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan, melebihi para pesaingnya.
Kompetensi inti membedakan perusahaan secara kompetitif dan
Universitas Sumatera Utara
merefleksikan kepribadiannya. Tidak semua sumber daya dan kapabilitas perusahaan adalah aktiva- aktiva strategis, yaitu aktiva- aktiva yang
memiliki nilai kompetitif dan berpotensi untuk menjadi sumber keunggulan kompetitif. Sebagian sumber daya dan kapabilitas mungkin
tidak kompeten, karena mewakili area- area kompetitif perusahaan yang lemah dibandingkan dengan para pesaingnya sehingga dapat menghambat
atau mencegah pengembangan kompetensi inti perusahaan.
2.5.3 Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM