Rekod yang diciptakan Proses Pengelolaan Arsip Dinamis

Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa bentuk dokumen arsip yaitu dokumen SDM, dokumen keuangan, dokumen nasabah, dokumen surat perjanjian. Semua data yang dihasilkan ada pembagian masing- masing sesuai dengan dokumen yang ada. Berdasarkan dari pernyataan informan di atas dapat disimpulkan bahwa arsip yang ada pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai ini sebagian besar bersumber dari dalam kantor ini sendiri.

2. Rekod yang diciptakan

Rekod records merupakan dokumen yang tercipta dari hasil kegiatan yang dilakukan suatu organisasi atau individu dalam rangka menjalankan fungsinya dan sehari-hari. Rekod menunjang kegiatan organisasi maupun perorangan dan menjadi bukti dari aktivitas tersebut. Maka setiap organisasi dapat menciptakan rekod terhadap arsipnya seperti pernyataan dari informan berikut: � 2 :”bentuk rekod yang diciptakan itu ada bukti setoran, pinjaman, polis, data aspektasi, voucher, sertifikat nasabah, surat perjanjian kesehatan, surat perjanjian kerjasama antara Bumiputera dengan nasabah Dari pernyataan informan diatas dikatakan bahwa rekod yang tercipta pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai adalah bukti setoran, pinjaman, polis, data aspektasi, voucher, sertifikat nasabah, surat perjanjian kesehatan, surat perjanjian kerjasama antara Bumiputera dengan nasabah. Rekod tersebut berbentuk dokumen tercetak, seperti pernyataan informan berikut: I 1 : “ semua dokumen disini berbentuk tercetak dek, pihak kita setiap bulannya mendata semua dokumen sesuai dengan bagiannya.” Berdasarkan pernyataan informan di atas dapat disimpulkan bahwa pihak Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung Balai mendata dokumen lalu dijilid setiap bulannya.

3. Proses Pengelolaan Arsip Dinamis

Pengelolaan arsip dinamis meliputi penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pemeliharaan serta penyimpanan menurut sistem yang ada. Apabila arsip sudah tidak digunakan lagi maka arsip tersebut harus dimusnahkan. Tujuan dari pengelolaan arsip dinamis adalah untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan. Penyimpanan arsip di kantor ini masih manual dan belum maksimal, seperti yang dikatakan informan berikut: � 1 :”Untuk penyimpanannya sendiri masih bersifat manual, arsip yang masuk atau arsip yang tercipta setiap harinya disusun di dalam rak, setelah sebulan lalu kita jilid dan disimpan di dalam gudang.” Seperti gambar dibawah ini, dapat dilihat arsip yang telah dikumpulkan selama sebulan disatukan dan dijilid sesuai dengan bagian arsipnya. Karena penyimpanannya manual, seringkali arsip yang dikumpulkan tidak lengkap dan itu diketahui pada saat arsip dibutuhkan. Gambar 4.1 Arsip yang telah dijilid Arsip sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, selain penyimpanannya yang harus sesuai dengan sistem yang ada, arsip juga harus dirawat atau dipelihara agar nilai guna yang terkandung didalamnya tidak hilang dan bentuk tercetak dari arsip tersebut tidak rusak. � 1 : “Begini dek, kita semua tahu arsip itu sangat penting untuk kegiatan kantor kita. Maka perawatannya juga pasti sangat sulit, kita disini semaksimal mungkin melakukan pembersihan gudang tempat penyimpanan arsip. � 2 : “Ini gudang penyimpanan arsip-arsip yang telah dijilid dek. Arsip yang sudah jarang digunakan kita simpan didalam kotak. Sedangkan arsip yang masih aktif dan masih sering digunakan kita simpan di rak rak ini.” Sesuai dengan pernyataan informan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kantor Asuransi Cabang Tanjung Balai ini masih belum maksimal. Penyimpanan masih bersifat sederhana yaitu dengan mengumpulkan dokumen perbulannya dan menyimpannya ke gudang tempat penyimpanan. Pemeliharaan arsip harus senantiasa dilaksanakan oleh setiap organisasi maupun instansi. Agar arsip tetap terjaga nilai gunanya.

4. Proses Temu Balik dalam Pengelolaan Arsip