29
3.8. Pengujian Aktivitas Antidiabetes 3.8.1 Pembuatan suspensi Na-CMC 0,5 bv
Sebanyak 0,5 g Na-CMC ditaburkan dalam lumpang yang berisi ± 10 ml air suling panas. Didiamkan selama 15 menit lalu digerus hingga diperoleh massa
yang transparan, lalu digerus sampai homogen, diencerkan dengan air suling, dihomogenkan dan dimasukkan ke labu tentukur 100 ml, dicukupkan volumenya
dengan air suling hingga garis tanda.
3.8.2 Pembuatan aloksan 150 mgkg BB
Aloksan monohidrat 150 mg dilarutkan dalam larutan fisiologis NaCl 0,9 dalam labu tentukur 10 ml. Larutan selalu dibuat baru setiap pengujian.
Perhitungan aloksan dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 63.
3.8.3 Pembuatan suspensi ekstrak etanol teripang EET
Masing-masing ekstrak dibuat suspensi dengan Na-CMC 0,5 dengan dosis yang berbeda, dosis 200 mgkg BB, 400 mgkg BB dan 600 mgkg BB.
Masing-masing dosis ditimbang dan dicampurkan dengan Na-CMC 0,5 sampai homogen hingga volume 10 ml. Perhitungan dosis suspensi EET dapat dilihat
pada Lampiran 13 halaman 63.
3.8.4 Pembuatan suspensi metformin dosis 65 mgkg BB
Tablet Metformin digerus dan diambil sebanyak 70 mg, dimasukkan ke dalam lumpang dan ditambahkan suspensi
Na-CMC
0,5 bv sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen, volume dicukupkan hingga 10 ml. Perhitungan dosis
suspensi metformin dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 61.
30
3.8.5 Pembuatan suspensi glibenklamid dosis 0,65 mgkg BB
Tablet Glibenklamid digerus dan diambil sebanyak 26 mg, dimasukkan ke dalam lumpang dan ditambahkan suspensi
Na-CMC
0,5 bv sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen, volume dicukupkan hingga 10 ml. Perhitungan dosis
suspensi glibenklamid dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 62.
3.8.6 Penyiapan hewan uji yang hiperglikemia
Hewan yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit yang sehat dan dewasa sebanyak 25 ekor yang terlebih dahulu dikarantina selama 2 minggu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ditimbang berat badan dan diukur kadar gula darah puasa masing-masing mencit sebelum percobaan dilakukan.
3.8.7 Penggunaan alat
glucometer
Alat yang digunakan untuk mengukur KGD adalah
Glucometer Gluko DrTM
dengan menggunakan
test strip
yang bekerja secara enzimatis.
Glucometer
ini secara otomatis akan hidup ketika
test strip
dimasukkan dan akan mati ketika
test strip
dicabut. Kode nomor yang muncul pada layar dicocokkan dengan yang ada pada vial
Gluko DrTM test strip
.
Test strip
yang dimasukkan pada
glucometer
maka pada bagian layar akan tertera angka yang sesuai dengan kode
test strip
, kemudian pada layar monitor
glucometer
muncul tanda akan siap diteteskan darah. Dengan menyentuh setetes darah ke test strip melalui aksi kapiler. Ketika
wadah terisi penuh oleh darah, alat mulai mengukur KGD.
3.8.8 Penentuan kadar glukosa darah KGD