Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perdagangan Alat-Alat Berat pada PT United Tractors, Tbk.

telah diterima penjual dari pembeli akan diperhitungkan dengan besarnya ganti kerugian danatau biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual untuk mempersiapkan barang. Apabila jumlahnya masih kurang, maka pembeli wajib menambah kepada penjual, sebaliknya bila masih ada kelebihan akan dikembalikan kepada pembeli.

C. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perdagangan Alat-Alat Berat pada PT United Tractors, Tbk.

Setiap transaksi perdagangan selalu menimbulkan hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak. Secara sederhana utamanya, para pihak yang terlibat dalam perdagangan alat berat meliputi PT United Tractors, Tbk., customer pembeli, bank, dan leasing company. 1. Hak dan Kewajiban PT United Tractors, Tbk. Kewajiban PT United Tractors, Tbk. sebagai penjual sebagaimana diatur dalam Pasal 1473-1512 KUHPer yang menyatakan bahwa penjual memiliki dua kewajiban utama, yaitu menyerahkan barang dan menanggungnya. 187 187 Pasal 1474 KUH Perdata Dalam Pasal 1457 KUHPer, kewajiban pihak penjual yaitu menyerahkan barang yang dijual kepada pembeli. Pihak penjual diwajibkan melakukan penyerahan barang yang telah sama-sama disepakati dan berhak pula sesuai dengan prestasinya untuk menerima pembayaran atas harga barang yang telah dijualnya. Kewajiban kedua dari penjual ialah menjamin atau menanggung vrijwaring barang yang Universitas Sumatera Utara dijualnya. Penjual harus menanggung atau menjamin barang yang dijual: 188 - benda dalam keadaaan aman dan tenteramtenteram dan damai rustig en vreedzaam, tanpa ganggu-gugat dari siapapun juga. - menjamin bahwa barang yang dijual tidak mempunyai cacat tersembunyi dan cacat yang nyata. Jaminan vrijwaring atas gangguan dan cacat barang merupakan kewajiban yang harus ditanggung penjual “demi hukum” van rechtswege. Dengan kata lain, kewajiban menjamin barang yang dijual adalah kewajiban yang lahir dengan sendirinya menurut hukum. Sekalipun jaminan tidak disebut-sebut dalam perjanjian, hal itu tidak mengurangi hakikat bahwa penjaminan atas barang yang dijual merupakan kewajiban karena hukum. Tujuan penjaminan ini adalah agar pembeli jangan mengalami kerugian, baik atas sebagian atau seluruh barang yang dibeli dan agar barang yang dibeli benar-benar terlepas dari beban last. 189 Pada dasarnya kewajiban menanggungmenjamin yang diberikan pada penjual, sifatnya hanya berupa hukum yang menambah aanvullendrecht yang dapat dikesampingkan dengan persetujuan. Hanya satu saja yang tak boleh dikesampingkan dengan perjanjian, yaitu jaminan atas kerugian yang timbul akibat perbuatan penjual sendiri. Setiap persetujuan yang bermaksud menghilangkan jaminan tersebut dengan sendirinya batal menurut hukum. 190 188 M.Yahya Harahap, Op.Cit., hal.195 189 Ibid. 190 Ibid., hal.196 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian, PT United Tractors, Tbk. berkewajiban menyerahkan barang yang telah dibeli oleh customer kepada customer dengan selamat tanpa cacat dan berhak menerima pembayaran harga barang tersebut. 2. Hak dan Kewajiban Pembeli Pasal 1457 KUHPer membebankan kewajiban pada pihak pembeli, yaitu membayar harga barang yang dibeli kepada penjual. Pembeli berkewajiban membayar atau melunasi harga dari barang yang diserahkan dan berhak menuntut penyerahan barang yang dibelinya. Kewajiban pembeli diatur dalam Pasal 1513-1518 KUHPer. Dinyatakan bahwa kewajiban utama pembeli ialah membayar harga pembelian, pada waktu dan di tempat sebagaimana ditetapkan menurut persetujuan 191 atau jika tidak ditetapkan tentang itu, si pembeli harus membayar di tempat dan pada waktu dimana penyerahan harus dilakukan. 192 Di samping itu, ada juga dinyatakan bahwa biarpun tidak ada suatu janji yang tegas, si pembeli diwajibkan membayar bunga dari harga pembelian, jika barang yang dijual dan diserahkan memberi hasil atau lain pendapatan. 193 Pembeli harus menyelesaikan pelunasan harga bersamaan dengan penyerahan barang. Jual-beli tak ada artinya tanpa pembayaran harga. Itulah sebabnya Pasal 1513 KUHPer sebagai pasal yang menentukan kewajiban pembeli dicantumkan sebagai pasal pertama yang mengatur kewajiban pembeli “membayar” harga barang yang dibeli. Oleh karena itu, 191 Pasal 1513 KUH Perdata 192 Pasal 1514 KUH Perdata 193 Pasal 1515 KUH Perdata Universitas Sumatera Utara sangat beralasan sekali apabila pembeli yang menolak melakukan pembayaran berarti dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum onrechtmatig daad. 194 Apabila pembeli dan penjual sama-sama berada di suatu negara atau suatu tempat, maka untuk pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing pihak dapat dengan mudah dilaksanakan dan tidak begitu mempunyai masalah yang pelik karena dapat dilakukan secara cash and carry Dengan demikian, hak dan kewajiban yang diuraikan di atas adalah merupakan hak dan kewajiban customer maupun perusahaan yang membeli alat-alat berat pada PT United Tractors, Tbk. 195 3. Hak dan Kewajiban Bank bayar kontan dan barangnya segera diangkat. Pihak bank adalah bank-bank yang dipakai oleh PT United Tractors, Tbk. maupun yang dipakai oleh customer pembeli dalam transaksi perdagangan, yakni dalam pembayaran harga barang. Dalam hal pembeli mengajukan kredit kepada bank, maka bank berkewajiban memberikan pembiayaan penyediaan dana kredit. Selain itu, bank juga berfungsi dalam masalah lalu lintas pembayaran, khususnya menerima atau membayar dalam jumlah yang besar. Dari sisi penjual yakni PT United Tractors, Tbk., maka bank berkewajiban menerima pembayaran yang dilakukan oleh customer dan mentransfer pembayaran tersebut ke rekening PT United Tractors, Tbk. Dalam proses transaksi-transaksi tersebut, bank 194 M.Yahya Harahap, Op.Cit., hal.200 195 H.Abdul Muis 1990, Op.Cit., hal.52 Universitas Sumatera Utara berhak mendapatkan keuntungan, yakni berupa bunga bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Hak dan Kewajiban dalam Leasing Leasing adalah untuk membiayai pembelian barang-barang modal dengan jangka waktu pengembalian antara 3-5 tahun atau lebih. 196 Tujuan yang hendak dicapai oleh pihak yang menyewagunakan leasing company melalui objek leasing adalah memperoleh kembali nilai pembiayaan ditambah dengan imbalan jasa sewa guna. Nilai pembiayaan adalah jumlah pembiayaan untuk mengadakan barang modal yang secara riil dikeluarkan oleh yang menyewagunakan. Imbalan jasa sewa guna adalah bagian dari pembayaran sewa guna yang diperhitungkan sebagai pendapatan sewa guna bagi yang menyewagunakan. 197 Hubungan hak dan kewajiban adalah keterikatan pihak yang menyewagunakan untuk menyediakan dan menyerahkan barang modal kepada penyewa guna dan memperoleh pembayaran secara berkala sebagai imbalannya. Keterikatan pihak penyewaguna untuk membayar sewa secara berkala dan memperoleh kegunaan barang modal dengan hak opsi. 198 Dengan usaha pembiayaan melalui sewa guna, barang modal yang dibutuhkan oleh perusahaan penyewa guna dapat terpenuhi dengan segera tanpa menunggu lama dan tanpa jumlah dana yang lebih banyak. Dengan perjanjian sewa guna, perusahaan penyewa guna dapat memiliki barang 196 http:dahlanforum.wordpress.com20090424leasing-sewa-guna-usaha-pengertian 197 Pasal 1 butir h dan j Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 48 Tahun 1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha Leasing. 198 Abdulkadir Muhammad, Op.Cit., hal.146-147 Universitas Sumatera Utara modal yang bersangkutan setelah selesai masa sewa guna dan biaya pengeluaran dana tunai lebih hemat jika dibandingkan dengan pembelian tunai. Selain itu, perusahaan penyewa guna memperoleh manfaat bebas beban pajak kekayaan, biaya penyusutan, kewajiban membuat laporan barang investasi karena telah ditangani oleh perusahaan sewa guna leasing company. 199 Dalam perjanjian sewa guna, semua risiko dan kerugian atas barang modal dibebankan kepada penyewa guna tanpa memperhatikan apapun penyebabnya, padahal barang modal itu belum menjadi milik penyewa guna. Jika dibandingkan dengan biaya bunga pinjaman bank, biaya bunga sewa guna biasanya lebih tinggi. 200 a. Kewajiban dan Tanggung Jawab yang Menyewagunakan 201 Untuk menyediakan barang modal, leasing company menghubungi pihak supplier, yaitu penjual barang yang disewagunakan, dapat terdiri dari perusahaan manufacturers yang berada di dalam negeri ataupun Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa sewa guna belum diatur dengan undang-undang. Perjanjianlah yang menjadi dasar hukum pelaksanaan sewa guna. Setiap pihak dalam sewa guna wajib mematuhi dan melaksanakan isi perjanjian tersebut. Kewajiban utama yang menyewagunakan leasing company adalah membiayai usaha penyewa guna. Bentuk pembiayaan bukan berupa sejumlah uang, melainkan berupa barang modal. 199 Ibid., hal.153 200 Ibid., hal.154 201 Ibid., hal.154-156 Universitas Sumatera Utara yang mempunyai kantor pusat di luar negeri. Dalam hal ini, yang menjadi supplier adalah PT United Tractors, Tbk. Leasing company membeli barang modal dari PT United Tractors, Tbk. dengan menggunakan dana yang disediakan untuk penyewa guna. Dalam hubungan ini, leasing company adalah pemilik barang modal yang kemudian menyewagunakannya kepada penyewa guna untuk selama jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dalam perjanjian sewa guna. Penyerahan barang tersebut dilakukan oleh PT United Tractors, Tbk. kepada penyewa guna atas nama leasing company. Biaya perolehan yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah keseluruhan harga bersih unit-unit yang diperinci dalam order pembelian atau perjanjian jual-beli atas dasar mana yang menyewagunakan mendapatkan unit-unit ditambah dengan keseluruhan pajak penjualan dan pajak penambahan nilai atasnya, ditambah dengan keseluruhan jumlah ongkos dan biaya yang dikeluarkan oleh leasing company. Leasing company telah memperoleh hak milik atas unit-unit sejak ditandatanganinya perjanjian ini danatau berlakunya perjanjian jual-beli antara leasing company dan pihak ketiga supplier, yaitu PT United Tractors, Tbk. Selain itu, dia juga tidak bertanggung jawab atas kelambatan penyerahan danatau pemasangan unit-unit oleh PT United Tractors, Tbk. atau atas kerusakan di dalamnya atau ketidakcocokan unit-unit atau atas kekurangan dalam hak milik atas unit-unit tersebut. Penyewa guna menyetujui untuk menerima penyerahan unit-unit atas nama Universitas Sumatera Utara leasing company dan menyetujui bahwa dia akan bertanggung jawab atas ongkos pengumpulan dan pengangkutan unit-unit ke lokasi yang ditetapkan. b. Kewajiban dan Tanggung Jawab Penyewa Guna 202 Kewajiban utama penyewa guna adalah membayar secara berkala harga sewa guna. Harga sewa guna adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh penyewa guna sebagai imbalan penggunaan barang modal berdasarkan perjanjian sewa guna. Harga sewa guna meliputi: - harga beli barang modal yang disewagunakan; - biaya langsung yang terdiri dari pajak penjualan, pajak penambahan nilai, ongkos, dan biaya yang dikeluarkan oleh yang menyewagunakan; - imbalan jasa sewa guna sebagai keuntungan leasing company berupa bunga yang ditetapkan. Sedangkan kewajiban lain adalah bersifat pelengkap, misalnya menyediakan jaminan tunai, pembayaran pajak dan biaya, mengasuransikan barang modal, memberi laporan keuangan kepada yang menyewagunakan. Dalam perjanjian sewa guna, harga beli barang modal ditambah dengan biaya langsung disebut “biaya perolehan acquisition cost”. Dan untuk menjamin jangan sampai terjadi kerugian akibat suatu peristiwa yang menimpa barang modal yang disewa guna, leasing company meminta kepada penyewa guna supaya mengasuransikan 202 Ibid., hal.158 Universitas Sumatera Utara barangnya kepada perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh leasing company. Tetapi, semua biaya asuransi dibebankan dan harus dibayar oleh penyewa guna. Universitas Sumatera Utara PROFIL PT UNITED TRACTORS, Tbk. United Tractors UTPerseroan berdiri pada tanggal 13 Oktober 1972 sebagai distributor tunggal alat berat Komatsu di Indonesia. Saat itu, Perseroan didirikan dengan nama PT Inter-Astra Motorworks berdasarkan Akta Pendirian No.69 tanggal 13 Oktober 1972, dibuat di hadapan Djojo Muljadi, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian mana diubah dengan Akta Perubahan No.101 tanggal 28 November 1972 dan Akta Perubahan No.54 tanggal 16 Januari 1973, keduanya dibuat di hadapan Dian Paramita Tamsil, S.H., Notaris Pengganti dari Notaris Djojo Muljadi, S.H., berdasarkan akta mana nama Perseroan diubah menjadi PT United Tractors. Akta Pendirian dan seluruh perubahannya telah disetujui oleh Menteri Kehakiman RI berdasarkan Surat Keputusan No.Y.A.5348 tanggal 6 Februari 1973 didaftarkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No.476, 477, dan 478 semuanya tertanggal 9 Februari 1973 dan diumumkan dalam Berita Negara RI No.31 tanggal 17 April 1973, Tambahan No.281. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah dan perubahan terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.54 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-38120.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 3 Juli 2008. 203 Pada tanggal 19 September 1989, Perseroan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan kode perdagangan UNTR, yang mana PT Astra International Astra Group menjadi pemegang saham mayoritas, yakni sebesar 60, sedangkan sisanya 40 adalah milik publik, dalam arti siapa saja masyarakat yang telah membeli saham dan memiliki saham pada PT United Tractors, Tbk. 204 Selain dikenal sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia, Perseroan juga aktif bergerak di bidang kontraktor penambangan dan bidang pertambangan batu bara. Ketiga unit usaha ini dikenal dengan sebutan Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan dan Pertambangan. 1. Mesin Konstruksi 203 http:www.idx.co.idportals0Emiten200807E58E6EC4-3FF9-4BE4 - 9F99-152FA4C5B3FD.PDF 204 http:kelompokinflasi.blogspot.com Universitas Sumatera Utara Unit usaha Mesin Konstruksi menjalankan peran sebagai distributor tunggal alat berat Komatsu, Nissan Diesel, Scania, Bomag, Valmet dan Tadano. Unit usaha Mesin Konstruksi construction machinery mengalami perkembangan pesat sepanjang tahun 2007, sehingga mencatat penjualan terbesar alat berat, baik dari sisi jumlah maupun nilai penjualan sepanjang berdirinya UT di Indonesia. Unit usaha ini terdiri dari kegiatan di bidang agen tunggal, penjualan beberapa merek alat berat, pelayanan purna jual, pembuatan komponen, rekondisi alat berat, dan penjualan traktor pertanian. Layanan purna jual merupakan salah satu kunci kekuatan utama Perseroan, yang ditujukan untuk melayani kebutuhan pelanggan setelah transaksi jual- beli alat berat, dan pada saat bersamaan turut menyumbangkan pendapatan yang menguntungkan bagi unit usaha Mesin Konstruksi. Jasa yang ditawarkan dalam layanan ini meliputi konsultasi pra-penjualan, pemeliharaan alat hingga pelatihan bagi operator. 2. Kontraktor Penambangan Unit usaha Kontraktor Penambangan dijalankan melalui anak perusahaan Perseroan, PT Pamapersada Nusantara Pama yang didirikan pada tahun 1988. 3. Pertambangan Unit usaha Pertambangan mengacu pada kegiatan terbaru Perseroan sebagai operator tambang batu bara melalui akuisisi PT Dasa Eka Jasatama DEJ, anak perusahaan Pama. Vision Mision Visi UT: Menjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi, untuk menciptakan manfaat bagi para pemangku kepentingan. Misi UT: Menjadi perusahaan yang: - Bertekad membantu pelanggan meraih keberhasilan melalui pemahaman usaha yang komprehensif dan interaksi berkelanjutan. Universitas Sumatera Utara - Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untuk dapat meningkatkan status sosial dan aktualisasi diri melalui kinerjanya. - Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui tiga aspek berimbang dalam hal ekonomi, sosial, dan lingkungan. - Memberi sumbangan yang bermakna bagi kesejahteraan bangsa. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan