Pengiriman Barang atau DO Delivery Order, invoice faktur, ada juga dokumen pengangkutan Bill of Lading BL jika pengiriman barang melintasi
laut, dsb. Dengan demikian, jika merujuk pada ketentuan-ketentuan perdagangan
jual-beli yang telah diterangkan sebelumnya, maka perdagangan alat berat yang dilakukan oleh PT United Tractors, Tbk. telah memenuhisesuai dengan
ketentuan perdagangan jual-beli tersebut, seperti syarat perdagangan, metode cara pembayaran, maupun mekanisme pembayaran yang terjadi dalam
perdagangan.
B. Cara Pembayaran dalam Perdagangan Alat-Alat Berat pada PT United Tractors, Tbk.
Dalam perdagangan sehari-hari, seseorang biasa melakukan pembayaran terhadap produk atau jasa yang dibelinya melalui berbagai cara. Cara yang
paling umum adalah dengan membayar langsung dengan alat pembayaran yang sah yaitu dengan memberikan uang secara tunai. Cara lain adalah dengan
menggunakan transfer antar rekening, cek pribadi personal check atau kartu kredit credit card. Biasanya, proses pembayaran dilakukan di tempat dimana
produk atau jasa diperjualbelikan.
Cara pembayaran dalam perdagangan ini cukup sederhana, karena PT
United Tractors, Tbk. lebih fokus menerapkan cara pembayaran secara tunai cash. Oleh karena itu, pihak pembeli yang ingin melakukan pembayaran atas
harga barang-barang yang dibelinya, maka cukup dengan membayar secara tunai sebesar jumlah harga barang yang tercantum dalam kontrak,
sebagaimana yang telah disepakati. Pembayaran tunai ini dilakukan pembeli
Universitas Sumatera Utara
dengan mentransfer langsung sejumlah uang sebesar harga barang ke rekening PT United Tractors, Tbk. Jadi, bukan dengan menyerahkan secara fisik uang
dalam jumlah yang banyak, tapi dengan melalui jasa perbankan yakni transfer rekening bank.
Pembayaran dalam mata uang rupiah selalu didasarkan atas nilai tukar jual Telegraphic Transfer Funds yang berlaku dan ditetapkan oleh Bank Indonesia,
antara mata uang asing dengan rupiah pada harisaat pembayaran diterimadipindahbukukan ke rekening bank PT United Tractors, Tbk.,
sedangkan pembayaran dalam mata uang asing harus dilakukan dengan cara Telegraphic Transfer Funds ke rekening bank PT United Tractors, Tbk. yang
ditunjuk oleh penjual. Apabila terjadi selisih kurs, maka pembeli wajib membayar kekurangan selisih kurs itu kepada penjual, sebaliknya bila terjadi
kelebihan kurs, maka penjual wajib mengembalikan kelebihan kurs itu kepada pembeli.
Di samping itu, setiap pembayaran dengan cheque atau bilyet giro atau letter of credit atau bank garansi atau alat pembayaran lain, harus dibuat atas
nama PT United Tractors, Tbk. dan kata-kata “Pembawa” agar dicoret. Pembayaran dianggap lunas setelah efektif diterima di rekening bank PT
United Tractors, Tbk. yang ditunjuk. Apabila pembayaran belum diterima oleh PT United Tractors, Tbk. tepat pada waktunya atau cheque atau bilyet giro
atau letter of credit atau bank garansi tersebut tidak berhasil dicairkandipindahbukukan ke rekening bank PT United Tractors, Tbk., maka
untuk setiap hari terjadi keterlambatan pembayaran, pembeli bersedia
Universitas Sumatera Utara
dikenakan denda sebesar 1o satu permil dari jumlah uang yang seharusnya dibayarkan kepada penjual.
Selain cara pembayaran secara tunai, PT United Tractors, Tbk. juga menerapkan cara pembayaran tunai melalui leasing, yakni perusahaan
leasinglah yang akan membayar harga barang yang dijual PT United Tractors, Tbk. kepadanya atas transaksi jual-beli yang terjadi dengan pihak pembeli. PT
United Tractors, Tbk. dijamin oleh leasing company bahwa harga barang tersebut akan dibayar, dan sebagai buktinya leasing company akan
mengeluarkan Purchasing Order PO dan diserahkan kepada PT United Tractors, Tbk. Di sisi lain, terjalin hubungan hukum lain yaitu perjanjian
leasing lease agreement antara pihak pembeli dengan leasing company. Leasing company yang digunakan dalam transaksi perdagangan tersebut
adalah didasarkan pada kesepakatan antara customer dengan PT United Tractors, Tbk., baik yang ditunjuk sendiri oleh customer maupun yang
direkomendasikan oleh PT United Tractors, Tbk. PT United Tractors, Tbk. juga menerima pembayaran melalui bank atas
nama pembeli. Bank melakukan pembayaran atas permintaanperintah dari pihak pembeli, karena sebelumnya pembeli telah mengajukan permohonan
kredit kepada bank Jadi disini bukan dimaksudkan dengan cara pembayaran tunai melalui transfer rekening bank seperti yang dikemukakan sebelumnya.
Atas dasar permohonan kredit tersebut, pihak pembeli meminta bank untuk melakukan pembayaran atas harga barang yang dibeli oleh pembeli kepada PT
United Tractors, Tbk. Bank mengeluarkan PO Purchasing Order sebagai bukti jaminan pembayaran akan dilakukan. Di sini, melibatkan dua bank
Universitas Sumatera Utara
perantara dari masing-masing pihak yaitu acquiring merchant bank AMB dan issuing customer bank ICB. Customer memerintahkan kepada ICB
untuk dan atas nama customer melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada AMB yang ditujukan kepada merchant PT United Tractors,
Tbk.. Dalam hal ini, yang menjadi AMB adalah Bank Permata dan Bank Mandiri, karena ini adalah merupakan bank yang dipakai oleh PT United
Tractors, Tbk., sedangkan yang menjadi ICB adalah bank yang dipakai oleh customer, dan biasanya adalah Bank Niaga. Antara bank dan pembeli terikat
dalam perjanjian kredit, karena pembeli mengajukan kredit kepada bank dan bank melakukan fungsi pembiayaan penyediaan dana kredit. Jadi, dari semua
cara pembayaran di atas, PT United Tractors, Tbk. tetap akan menerima pembayaran secara tunai, baik melalui leasing maupun bank, sebaliknya pihak
pembelilah yang akan terikat perjanjian lain dengan perusahaan leasingbank. Namun, harus diingat bahwa semua cara pembayaran tersebut di atas, tetap
harus memberikan DP down payment sebagai tanda sepakat kedua belah pihak. DP juga berarti uang panjar, yang mana memberikan uang panjar
berarti persetujuan jual-beli telah terbentuk. Sesuai dengan asas pacta sunt servanda, kedua belah pihak terikat dan haruslah mematuhi persetujuan
sebagaimana layaknya mematuhi undang-undang.
185
Jika perikatan jual-beli dilangsungkan, uang panjar yang telah diberikan dinyatakan sebagian dari
harga pembelian.
186
Dalam ketentuan perjanjian jual-beli PT United Tractors, Tbk., apabila terjadi pembatalan perjanjian, kedua pihak sepakat bahwa uang muka yang
185
H.NY.Basrah, Op.Cit., hal.11
186
Ibid., hal.12
Universitas Sumatera Utara
telah diterima penjual dari pembeli akan diperhitungkan dengan besarnya ganti kerugian danatau biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual untuk
mempersiapkan barang. Apabila jumlahnya masih kurang, maka pembeli wajib menambah kepada penjual, sebaliknya bila masih ada kelebihan akan
dikembalikan kepada pembeli.
C. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perdagangan Alat-Alat Berat pada PT United Tractors, Tbk.
