Jenis Perdagangan dan Tugas Perdagangan

Makin meluas dan berfungsinya sarana dan prasarana penunjang perdagangan perbankan, asuransi, transportasi, surveyor 41 ,telekomunikasi, periklanan, arbitrase, bursa komoditi, kawasan berikat bonded zone, dan sebagainya, dapat meningkatkan efisiensi perdagangan. Hal ini dilakukan melalui upaya memperluas dan mendorong berkembangnya usaha di bidang jasa penunjang perdagangan, serta meningkatkan keterpaduan dan koordinasi kebijakan dan langkah dengan instansi-instansi pembina jasa penunjang perdagangan. 42

F. Jenis Perdagangan dan Tugas Perdagangan

1. Jenis Perdagangan Dalam perdagangan, barang-barang yang akan diekspor kadang- kadang disebut komoditi; barang yang dibeli dan didatangkan dari luar negeri disebut barang impor; barang yang dititipkan kepada pedagang lain, disuruh jual olehnya, disebut barang konsinyasi; sedangkan yang diterima dari pihak lain dipercayakan untuk dijual disebut barang komisi, yang artinya barang amanat orang. 43 Perdagangan bisa dikelompokkan dengan dilihat dari berbagai segi: 44 a. Menurut cara menjual barang Perdagangan besar orangnya disebut pedagang besar, yaitu yang menjual barang semata-mata kepada pedagang lagi distributor, dealer, dan pedagang eceran, tidak langsung kepada konsumen pemakai. 41 Surveyor adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi dan mengamati suatu pekerjaan lainnya, yang tujuannya untuk memastikan apakah kelengkapan kapal telah terpenuhi, http:aulia084001.wordpress.com20100104istilah-istilah-dalam-hukum-laut 42 J.Soedradjad Djiwandono, Op.Cit., hal.55-56 43 Iting P., Op.Cit., hal.7 44 Ibid., hal.8 Universitas Sumatera Utara Perdagangan kecil orangnya disebut pedagang kecil atau pedagang eceran, yaitu yang menjual barang langsung kepada konsumen. Diantara kedua macam perdagangan di atas, ada perdagangan yang menjual barang dengan tidak ada ketentuan khusus, kadang-kadang langsung kepada konsumen dan kadang kepada pedagang yang lain lagi, dan ini dianggap sebagai perdagangan menengah. Importir yang membeli barang dari luar negeri, kemudian menjualnya semata-mata hanya kepada “distributor” saja, tidak termasuk pedagang kecil, walaupun hanya mengimpor satu macam barang saja. Dia merupakan pedagang besar yang perusahaannya kecil. b. Menurut batas-batas tempat berdagang Perdagangan lokal, yakni pedagang yang hanya berdagang dalam satu pulau atau satu bagian dari pulau. Perdagangan inter-insuler, yakni yang melakukan perdagangan antarpulau dalam wilayah Indonesia. Perdagangan lokal dan perdagangan inter-insuler disebut perdagangan dalam negeri. Perdagangan luar negeri, meliputi: - Perdagangan impor pedagangnya disebut importir, yakni perdagangan yang membeli barang dari luar negeri. - Perdagangan ekspor pedagangnya disebut eksportir, yakni perdagangan yang menjual barang ke luar negeri. - Perdagangan transito, yaitu perdagangan yang mendatangkan barang dari luar negeri untuk dijual lagi ke luar negeri. Universitas Sumatera Utara c. Perdagangan dengan tenggang waktu Perdagangan Op Levering Perdagangan dengan penyerahan, yang mana dapat dilihat pada contoh berikut ini: Pengusaha pabrik minyak kelapa menutup perjanjian dengan penghasil kopra. Di dalam perjanjian disebutkan bahwa penghasil kopra akan menyerahkan kopranya sekian ton kepada pengusaha pabrik setiap minggu. d. Dengan mengikuti cara memperoleh dan menyebarkan barangnya Terbagi dalam dua golongan, yaitu perdagangan mengumpul collecterend dan perdagangan menyebarkan distribuerend. Perdagangan mengumpul ialah perdagangan yang membeli barang secara berangsur-angsur, mengumpulkan, dan menyediakan. Di Indonesia, perdagangan ini terutama di lingkungan eksportir yang membeli barang dari tengkulak atau langsung dari penghasil, lalu dikumpul dan diekspor dalam partai besar atau dijual kepada pedagang di kota besar. Sedangkan, perdagangan menyebarkan adalah perdagangan yang menjual barang kepada konsumen setelah melalui pengangkutan dan penyebaran. e. Menurut barangnya Perdagangan barang, seperti: perdagangan kopi, perdagangan kapok, perdagangan beras, dan sebagainya. Perdagangan surat berharga, seperti: perdagangan wesel, perdagangan efek, perdagangan uang dan modal. Universitas Sumatera Utara Pembagian perdagangan juga dapat digambarkan secara singkat seperti di bawah ini: 45 a. Menurut pekerjaan yang dilakukan pedagang: 1 perdagangan mengumpulkan produsen-tengkulak-pedagang besar- eksportir 2 perdagangan menyebarkan importir-pedagang besar-pedagang menengah-konsumen b. Menurut jenis barang yang diperdagangkan: 1 perdagangan barang, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan jasmani manusia hasil pertanian, pertambangan, pabrik 2 perdagangan buku, musik, dan kesenian 3 perdagangan uang dan kertas-kertas berharga bursa efek c. Menurut daerah, tempat perdagangan itu dijalankan: 1 perdagangan dalam negeri 2 perdagangan luar negeri perdagangan internasional, meliputi: perdagangan ekspor, perdagangan impor, perdagangan meneruskan transito 2. Tugas Perdagangan Pada pokoknya, perdagangan mempunyai tugas untuk: 46 a. membawa atau memindahkan barang-barang dari tempat yang berkelebihan surplus ke tempat yang berkekurangan minus. b. memindahkan barang-barang dari produsen ke konsumen. 45 C.S.T. Kansil 1994, Op.Cit., hal.3 46 Ibid. Universitas Sumatera Utara c. menimbun dan menyimpan barang-barang dalam masa yang berkelebihan sampai mengancam bahaya kekurangan.

G. Syarat-Syarat Perdagangan