BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data dan Teknik Pengolahan Data
Tahapan pengumpulan data penelitian ini meiputi tahapan pengumpulan data penelitian yang selanjutnya akan diolah dengan menggunakan teknik pengolahan data sebagai berikut :
4.1.1. Tahapan Pengumpulan Data
Proses sebagai tahapan pengumpulan data penelitian terdiri dari kegiatan : 1.
Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 10 Mei 2010 dan dikumpulkan kembali pada tanggal 17 Mei 2010.
Universitas Sumatera Utara
2. Penyebaran kuesioner diberikan kepada 30 responden yang bekerja di PT. CIMB NIAGA
Tbk Jl.pemuda no 14 Medan. 3.
Peneliti memberi keterangan seperlunya tentang kuesioner penelitian, rata-rata tidak memerlukan bimbingan pengisian kuesioner karena mereka merasa paham dengan
pertanyaan dan alternatif jawaban yang disediakan berdasarkan ketentuan cara menjawab yang sudah disediakan dalam kuesioner.
4.1.2. Teknik Pengolahan Data
Setelah dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan datah hasil jawaban responden di dalam kuesioner penelitian. Penelitian ini meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Penomoran kuesioner, proses ini dilakukan dengan memberikan nomor 01 – 30 dalam
kotak nomor responden yang tersedia di atas kanan kuesioner dengan tulisan NO. ID. Responden.
2. Editing, pada tahap ini peneliti melakukan perbaikan atau pembenahandari jawan
responden karyawan PT. CIMB NIAGA Tbk Jl.pemuda no.14 Medan yang meragukan untuk menghindari kesalahan dalam pengisian data.
3. Tabulasi data, pada tahap ini data kuesioner dimasukkan ke dalam tabel frekuensi,
persentase ,dan selanjutnya di analisa kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjukkan keadaan umumnya.
4. Pengujian hipotesa, merupakan pengujian stastistik untuk mengetahui apakah data yang
ditemukan menolak atau menerima hipotesa penelitian yang diajukkan. Dalam penelitian ini menggunakan rumus tata uji korelasi atau tata jenjang “Rank Spearman” rhor
s
.
Universitas Sumatera Utara
untuk mengukur hubungan tinggi atau rendah hubungan antar variabel menggunakan skala yaitu :
o 0 – 0,25 : korelasi sangat lemah dianggap tidak ada
o 0,25 – 0,5 : korelasi cukup
o 0,5 – 0,75 : korelasi kuat
o 0,75 – 1 : korelasi sangat kuat
4.1.3. Penyajian Data
Peneliti menyajikan data yang telah diperoleh baik yang diperoleh melalui observasi wawancara, kuesioner angket. Prinsip dasar penyajian data penelitia adalah komunikatif dan
lengkap, dalam arti data yang disajikan dapat menarik pihak lain untuk membacanya dan mudah memahami isinya. Penyajian data komunikatif dapat dilakukan dengan penyajian data dibuat
berwarna, dan bila data yang disajikan cukup banyak maka perlu bervariasi penyajiannya. Disini peneliti menggunakan cara penyajian data dengan menggunakan tabel, yakni :
merupakan penyajian data yang paling banyak digunakan, karena lebih efisien dan komunikatif.
4.2 Analisa Deskriptif