Pada analisis korelasional adapun bentuk analisa korelasional yang penulis teliti meliputi hubungan variable sebagai berikut :
1. Hubungan antar Karyawan dengan Nyaman Bekerja
2. Hubungan antara Kerjasama Karyawan dengan Kepuasan Bekerja
3. Hubungan antara Semangat Bekerja dengan Sikap Perusahaan
4. Hubungan antara Kebijakan Perusahaan dengan Menyukai Pekerjaan
1. Hubungan antar Karyawan dengan Nyaman Bekerja
Diketahui adapun analisa statistika yang digunakan untuk menetapkan ada tidaknya hubungan antara variabel Hubungan Karyawan dengan Nyaman Bekerja menggunakan model
analisis “uji nonparametric”. Salah satu bentuk analisis yang di pilih dan ditetapkan adalah “chi square test”.
Tabel 21
Test Statistics
Hubungan Karyawan
Nyaman Bekerja Chi-Square
38.000
a
15.600
a
df 3
3 Asymp. Sig.
.000 .001
Sig. .000
b
.000
b
Lower Bound .000
.000 Monte Carlo Sig.
99 Confidence Interval Upper Bound
.142 .142
a. 0 cells .0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 7.5. b. Based on 30 sampled tables with starting seed 2000000.
Universitas Sumatera Utara
Diketahui berdasarkan uji statistika bahwasannya variabel hubungan karyawan memiliki nilai yang lebih besar
38.000
a
dibandingkan dengan variabel nyaman bekerja dengan nilai
15.600
a
. Artinya variabel hubungan karyawan cukup signifikan mempengaruhi variabel nyaman bekerja.
Berdasarkan perumusan hipotesis yang diajukan : Ho : tidak terdapat hubungan antara karyawan dengan Nyaman bekerja
Ha : terdapat hubungan antara karyawan dengan Nyaman Bekerja
Kesimpulannya adalah Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara karyawan dengan Nyaman Bekerja.
Sebagai perbandingan dalam analisa korelasional penulis melakukan analisa bivariat yang bersifat searah one tailed maksudnya hubungan karyawan sebagai variabel Bebas
dominan mempengaruhi variabel Nyaman Bekerja sebagai variabel terpengaruh. Berdasarkan analisis korelasional output data SPSS Viewer diketahui :
Tabel 22
Correlations
Hubungan Karyawan
Nyaman Bekerja Pearson Correlation
1 .420
Sig. 1-tailed .010
Hubungan Karyawan
N 30
30 Pearson Correlation
.420 1
Sig. 1-tailed .010
Nyaman Bekerja N
30 30
. Correlation is significant at the 0.05 level 1-tailed.
Universitas Sumatera Utara
Dalam uji korelasional dengan menggunakan Pearson Correlation yang bersifat searah one tailed diperoleh data dari jumlah sampel N=30 diketahui nilai selang
kepercayaan level of significance adalah 1. Artinya variabel Hubungan Karyawan sangat mempengaruhi variabel Nyaman Bekerja. Diketahui karena
nilai variabel Hubungan Karyawan lebih besar dibandingkan dengan nilai variabel Nyaman Bekerja
.420
maka Ho ditolak, kesimpulannya adalah Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara karyawan dengan Nyaman Bekerja.
2. Hubungan antara Kerjasama Karyawan dengan Kepuasan Bekerja