statis menjadi ketidak pahaman verbal. Akhirnya, umpan balik feedback menunjukan pengiriman kembali pesan yang diterima komunikan kepada komunikator.
Secara fungsional kegiatan kumunikasi di dalam suatu perusahaan adalah Harold Koontz 1990 :
Untuk memepngaruhi setiap tindakan ke arah kemajuan dan kesejahteraan perusahaan the welfare of the enterprise.
Komuniksi adalah sesuatu yang penting untuk meningkatkan fungsi manajerial di perusahaan secara internal internal functioning.
Tujuan komunikasi Harold Koontz 1990 : 1.
Mempertahankan serta menyebarkan tujuan dari perusahaan. 2.
Melaksanakan pengembangan perencanaan. 3.
Mempersiapkan SDM agar lebih berdaya guna dengan cara yang efisien. 4.
Menyeleksi, mengembangkan, dan menilai setiap individu. 5.
Memimpin, mengarahkan, dan memotivasi setiap individu agar mendukung kebijaksanaan perusahaan.
6. Melakukan pengawasan.
2.2 Hubungan Masyarakat Public Relations
Menurut definisi kamus terbitan Institute of Public Relations IPR, yakni sebuah lembaga humas terkemuka di Inggris dan Eropa, terbitan bulan November 1987, “ humas adalah
keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memeliharaniat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan
segenap khalayaknya” M LInggar Anggoro, 2002: 2. Jadi, humas adalah suatu rangkaian
Universitas Sumatera Utara
kegiatan yang diorganisasi sedemikian rupa sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya itu berlangsung secara berkesinambungan dan teratur. Pada pertemuan
asosiasi-asosiasi humas seluruh dunia di Mexico City, Agustus 1978, ditetapkan definisi humas sebagai berikut: Humas adalah suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisis
berbagai kecenderungan, memprediksikan setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, dan
mengimplementasikan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya.
Menurut Frank Jefkins 1992: 9, public relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi
dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Sasaran humas adalah sasaran komunikasi manajemen. Dalam usaha mencapai tujuan manajemen secara efektif, salah satunya adalah hubungan dengan karyawan
employee relations sebagai publik internal. Rhenald Kasali 1990: 284 mengatakan bahwa,
public relations adalah suatu pendekatan strategis dengan menggunakan konsep-konsep
komunikasi dengan cara membujuk persuasive. Tugas public relations adalah membina hubungan yang baik dengan berbagai pihak
Rhenald Kasali, 1990: 284. Pengertian humas sebagai fungsi yang melekat pada manajemen
organisasi, tujuan utamanya adalah membentuk goodwill, toleransi, kerjasama, saling
mempercayai, saling pengertian, dan saling menghargai serta untuk membentuk opini publik
yang positif berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang harmonis, baik hubungan ke dalam
internal relations maupun ke luar external relations Rosadi Roslan, 1999: 31.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan ciri khas kegiatan public relations, maka fungsi public relations menurut Cutlip, Centre dan Canfield adalah Frida Kusumastuti, 2002: 23-24 :
a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. b. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dengan menyebarkan informasi
dari organisasi ke publiknya dan menyalurkan opini publik pada orgaisasi. c. Melayani publik dan memberikan sumbangan saran kepada pimpinan
manajemen demi kepentingan umum. d. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya, sebagai
khalayak sasarannya. Public relations
merupakan fungsi manajemen yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi, dan
dipergunakan untuk memperoleh dan membina pengertian, simpati dan dukunganAly Bachtiar, 1995: 4.
Tujuan public relations berdasarkan kegiatan internal relations dalam sebuah organisasi dapat mencakup kepada beberapa hal, yaitu H.R Danan Djaja, 1985: 17 :
1. Mengadakan suatu penilaian terhadap sikap, tingkah laku dan opini publik terhadap
perusahaan. Terutama sekali ditujukan kepada kebijaksanaan perusahaan yang sedang dijalankan.
2. Mengadakan suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijaksanaan yang sedang dijalankan,
guna mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan tidak melupakan kepentingan opini publik.
3. Memberikan penerangan kepada publik karyawan mengenai suatu kebijaksanaan
perusahaan yang bersifat objektif serta menyangkut kepada berbagai aktifitas rutin
Universitas Sumatera Utara
perusahaan, juga menjelaskan mengenai perkembangan perusahaan tersebut. Dimana pada tahap selanjutnya diharapkan publik karyawan akan tetap well inform.
4. Merencanakan bagi penyusunan suatu staff yang efektif bagi penugasan kegiatan yang
bersifat internal public relations dalam perusahaan tersebut.
Beberapa bentuk Public Relations dalam perusahaan 1.
Kegiatan komunikasi di dalamnya mencakup : Komunikasi management.
Komunikasi antar manusia. 2.
Counseling di dalamnya mencakup : Counseling yang langsung terarah.
3. Diskusi kelompok di dalamnya mencakup :
Mendapatkan umpan balik dari kegiatan komunikasi yang bersifat diskusi kelompok. Menciptakan suatu kelompok kerja atau teamwork yang kompak dan aktif.
2.3 Hubungan Karyawan Employee Relations