Dalam uji korelasional dengan menggunakan Pearson Correlation yang bersifat searah one tailed diperoleh data dari jumlah sampel N=30 diketahui nilai selang
kepercayaan level of significance adalah 1. Artinya variabel Hubungan Karyawan sangat mempengaruhi variabel Nyaman Bekerja. Diketahui karena
nilai variabel Hubungan Karyawan lebih besar dibandingkan dengan nilai variabel Nyaman Bekerja
.420
maka Ho ditolak, kesimpulannya adalah Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara karyawan dengan Nyaman Bekerja.
2. Hubungan antara Kerjasama Karyawan dengan Kepuasan Bekerja
Tabel 23
Test Statistics
Kerjasama Karyawan
Puas Kerja Chi-Square
20.600
a
24.133
b
df 2
3 Asymp. Sig.
.000 .000
Sig. .000
c
.000
c
Lower Bound .000
.000 Monte Carlo Sig.
99 Confidence Interval Upper Bound
.142 .142
a. 0 cells .0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 10.0.
b. 0 cells .0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 7.5.
c. Based on 30 sampled tables with starting seed 2000000.
Universitas Sumatera Utara
Diketahui berdasarkan uji statistika bahwasannya variabel Kerjasama Karyawan memiliki nilai yang lebih kecil
20.600
a
dibandingkan dengan variabel Kepuasan Bekerja dengan nilai
24.133
b
. Artinya variabel Kepuasan Bekerja mempengaruhi variabel Kerjasama Karyawan. Berdasarkan
perumusan hipotesis yang diajukan : Ho : tidak terdapat hubungan antara karyawan dengan Nyaman bekerja
Ha : terdapat hubungan antara karyawan dengan Nyaman Bekerja
Sebagai perbandingan dalam analisa korelasional penulis melakukan analisa bivariat yang bersifat searah one tailed maksudnya Kerjasama Karyawan sebagai variabel Bebas
dominan mempengaruhi variabel Kepuasan Bekerja sebagai variabel terpengaruh. Berdasarkan analisis korelasional output data SPSS Viewer diketahui :
Tabel 24
Correlations
Kerjasama Karyawan
Puas Kerja Pearson Correlation
1 .351
Sig. 1-tailed .028
Kerjasama Karyawan
N 30
30 Pearson Correlation
.351 1
Sig. 1-tailed .028
Puas Kerja N
30 30
. Correlation is significant at the 0.05 level 1-tailed.
Universitas Sumatera Utara
Dalam uji korelasional dengan menggunakan Pearson Correlation yang bersifat searah one tailed diperoleh data dari jumlah sampel N=30 diketahui nilai selang
kepercayaan level of significance adalah 1. Artinya variabel Kerjasama Karyawan sangat mempengaruhi variabel Puas Bekerja. Diketahui karena nilai
variabel Kerjasama Karyawan lebih besar dibandingkan dengan nilai variabel Kepuasan Bekerja
.351
maka Ho ditolak, kesimpulannya adalah Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara Kerjasama karyawan dengan Kepuasan Bekerja.
Ada dua pengujian yang dilakukan dalam uji korelasi, pertama dengan menggunakan analisa Chi Square, kedua dengan menggunakan Pearson Correlations. Hasilnya terdapat dua
perbedaan analisis : 1.
Analisis Chi Square membuktikan bahwa variabel bebas memiliki nilai lebih kecil dibandingkan variabel terikat. Artinya variabel terikat mempengaruhi variable bebas,
analisisnya adalah variabel Kepuasan Bekerja mempengaruhi variabel Kerjasama Karyawan.
2. Analisis Pearson Product Moment menjelaskan bahwasannya variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat. Kesimpulannya adalah Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara Kerjasama
karyawan dengan Kepuasan Bekerja.
Sesuai dengan masalah yang diteliti adalah mengenai “Employee Relation dan Kepuasan Kerja“, dengan demikian analisis Pearson Product Moment telah membuktikan hubungan antara
variabel yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
3. Hubungan antara Semangat Bekerja dengan Sikap Perusahaan