1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, “Bagaimanakah hubungan antara kegiatan employee relations dan kepuasan kerja karyawan PT
CIMB NIAGA Tbk jalan pemuda No.14 Medan”
1.3 Pembatasan masalah
Untuk lebih memperjelas ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti agar tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut:
a Penelitian ini hanya terbatas pada employee relations dan kepuasan kerja karyawan PT
CIMB NIAGA Tbk b
Responden penelitian ini adalah para karyawan tetap PT CIMB NIAGA Tbk Jl.Pemuda No.14 Medan
c Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, untuk mengetahui hubungan employee
relations terhadap kepuasan kerja karyawan PT CIMB NIAGA Tbk Jl.Pemuda No.14
Medan
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu, ingin mengetahui hubungan kegiatan employee relations dan kepuasan kerja karyawan di PT CIMB NIAGA Tbk Jl.Pemuda No.14 Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi akademis
dalam ilmu komunikasi bidang studi public relations tentang komunikasi organisasi bagi jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU.
2. Manfaat Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan
wawasan peneliti tentang penelitian. 3.
Manfaat Praktis, penelitian ini dapat memberikan gambaran dan juga bahan masukkan bagi perusahaan-perusahaan, terutama bagi yang berminat tentang
hubungan Human Employee terhadap kepuasan kerja karyawan.
1.5 Operasional Variabel
Operaisonalisasi adalah upaya membuat konsep-konsep yang telah dikelompokkan ke dalam variable agar dapat diteliti dengan rinci, maka diperlukan suatu operasionalisasi variable-
variabel yaitu sebagai berikut:
VARIABEL BEBAS VARIABEL OPERASIONAL
1. Variabel Bebas X
Karakteristik Responden 1.
Usia 2.
Jenis kelamin 3.
Jabatan
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan Employee Relations
2. Variabel Terikat Y
Kepuasan Kerja 4.
Tingkat Pendidikan 5.
Lama Bekerja 6.
Divisi Responden 7.
Penghasilan 1.
Komunikasi ke atas 2.
Komunikasi sejajar 3.
Komunikasi ke bawah
1. Alasan bekerja
2. Status karyawan
3. Bentuk jaminan sosial
yang di terima 4.
Penghargaan yang diberikan terhadap
karyawan
1.6 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional menurut Singarimbun 1995: 46 adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi
operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel Bebas Karakteristik Responden dan Kegiatan employee relations
-Usia : umur responden ketika mengisi kuesioner
-Jenis kelamin : Jenis kelamin responden
-Status : status responden sudah menikah atau belum
-Pendidikan : tingkat pendidikan responden
-lama bekerja
:berapa lama responden telah bekerja di prusahaan tersebut
-departemen : di bagian apa responden tersebut bekerja
-komunikasi ke atas : komunikasi karyawan terhadap atasan
-komunikasi ke bawah : komunikasi atasan terhadap karyawan
-komunikasi sejajar : komunikasi antar sesama karyawan
b. Variabel Terikat Kepuasan Kerja
-alasan bekerja : apa alasan para responden bekerja d perusahaan
tersebut -status karyawan
: status karyawan tetap atau outsourcing -bentuk jaminan sosial
: bentuk jaminan yang d terima karyawan -penghargaan
: bentuk penghargaan yang di berikan
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Komunikasi