3.4.5.2 Analisis Bilangan Hidroksi
Dimasukkan ke dalam labu alas bulat Ditambah 5 mL reagen asetilasi asetat
anhidrida dalam pyridin Direfluks selama
± 1 jam pada suhu 95-100
Diangkat dan didinginkan C
Ditambah 1 mL akuades Dipanaskan selama
± 10 menit Ditambah 5 mL alkohol netral
Dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer Ditambah 3 tetes indikator fenolftalein
Dititrasi dengan larutan KOH-alkohol 0,5 N
Dicatat volume KOH-alkohol 0,5 N
Dilakukan terhadap senyawa metil ester asam lemak campuran dari minyak jarak dan senyawa 9,10,12-trihidroksi metil stearat campuran.
Hasil Sampel
± 1 gram
Campuran
Larutan merah muda
Universitas Sumatera Utara
3.4.5.3 Analisis Bilangan Penyabunan
Dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer
Ditambah 25 mL KOH-alkohol 0,5N Direfluks selama 30 menit
Didinginkan Ditambah 3 tetes indikator
fenolftalein
Dititrasi dengan HCl 0,5 N
Dicatat volume HCl 0,5 N Dilakukan terhadap senyawa metil ester asam lemak campuran dari minyak jarak dan
senyawa 9,10,12-trihidroksi metil stearat campuran. Sampel
± 0,1 gram
Larutan Merah Muda
Larutan Bening
Hasil
Universitas Sumatera Utara
3.4.5.4 Analisis Bilangan Asam
Dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer
Ditambah 10 mL alkohol netral Dipanaskan selama 30 menit
Didinginkan Ditambah 3 tetes indikator
fenolftalein
Dititrasi dengan KOH 0,02 N
Dicatat volume KOH 0,02 N Dilakukan terhadap senyawa metil ester asam lemak campuran dari minyak jarak dan
senyawa 9,10,12-trihidroksi metil stearat campuran. Sampel
± 0,1 gram
Larutan Bening
Larutan Merah Muda
Hasil
Universitas Sumatera Utara
3.4.5.5 Penentuan Tegangan Permukaan
Diencerkan dalam labu takar dengan konsentrasi 0,02; 0,04; 0,06;
0,08; 0,09; 0,1; 0,12; 0,15; 0,18 dan 0,2 dengan menggunakan akuades
Dikalibrasi alat tensiometer pada suhu 30
Diukur tegangan permukaan masing- masing
C
• Dilakukan perlakuan yang sama untuk sabun natrium stearat dan sabun natrium asam lemak dari minyak jarak
Sampel
Hasil
Universitas Sumatera Utara
3.4.5.6 Analisis Alkalinitas Bebas