scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dengan
demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna
Munawar, 2005. Dalam pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut
dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem.
Model use case adalah bagia dari model requirement Jacobson,et all, 1992.
Use case adalah alat bantu terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya.
Tidak selalu mudah bagi pengguna untuk menyatakanm bagaimana mereka bermaksud menggunakan sebuah sistem. Karena sistema pengembangan
tradisional sering ceroboh dalam melakukan analisis, akibatnya pengguna seringkali susah menjawabnya tatkala diminta masukkan tentang sesuatu.
Ide dasarnya adaladh bagaimana melibatkan pengguna sistem di fase- fase awal analisis dan perancangan sistem. Dengan demikian diharapkan
akan bisa dibangun suatu sistem yang bisa membantu pengguna. Perlu diingat bahwa use case mewakili pandangan diluar sistem.
Diagram use case menunjukkan 3 aspek dari sistem yaitu; actor, use case, dan system sun system boundary. Actor mewakili peran orang,
sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. Gambar 2.3 mengilustrasikan actor, use case, dan boundary.
Gambar 2.3 Use Case Model
Notasi dalam diagram use case adalah : Whitten, 2004 a. Actor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem
untuk pertukaran informasi.
Manager
tallyman Admin_OS
login
Cek Barang Laporan pipa Masuk
Logout
Laporan Pipa Keluar
Laporan Work Order Laporan Data Pembeli
Laporan Reproduksi Pipa
include
Input Data Pipa Masuk
Input Data Pembeli
Input Reproduksi Pipa Input Data Pipa Keluar
Input Work Order
depends on
depends on
depends on
depends on
Manage user
Laporan Stok Pipa
depends on Marketing
depends on
depends on depends on
depends on
depends on
depends on depends on
b. Use case adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait scenario, baik secara otomatis maupun manual, untuk tujuan
melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Use case terdapat beberapa relasi antara use case untuk mendapatkan sistem secara utuh, relasi
tersebut terbagi menjadi dua, yaitu: 1 Relasi include adalah hubungan diantara abstract use case dan use
case yang menggunakannya. Abstract use case merepresentasikan satu bentuk “reuse” dan merupakan alat yang sangat baik untuk
mengurangi redundancy diantara dua atau lebih use case lain. 2 Relasi extend adalah hubungan antara extension use case dan use
case yang diperluas hubungan. Satu use case dapat memiliki beberapa hubungan extend, tetapi satu extension use case hanya
dapat di minta oleh satu use case yang diperluas.
2. Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity
diagram mempunyai seperti halnya flowchart akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku
parallel sedangkan flowchart tidak bisa Munawar, 2005. Activity untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis.
Langkah-langkah sebuah use case atau logika behavior metode object Whitten, 2004.
Data Valid
Mulai
Data Tidak Valid
Selesai All User
Sistem
Input username dan password
Klik login cek username dan password
Menampilkan Halaman Home Sistem Menampilkan pesan
username atau password salah
Gambar 2.4 Activity Diagram
3 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah diagram UML yang memodelkan logika sebuah use case dengan cara menggambarkan interaksi diantara objek-objek dalam rangkaian
waktu Whitten, 2004.
login
Input Username Password
Menampilkan Halaman Utama User All User
Menampilkan Pesan Kesalahan Cek Database UsernamePassword
Gambar 2.5 Sequence Diagram
4 Class Diagram
Class diagram gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan
antara kelas objek tersebut Whitten, 2004.
Gambar 2.6 Class Diagram
UML dibangun atas model 4+1 view. Model ini didasarkan pada fakta bahwa struktur sebuah sistem dideskripskikan dalam 5 view dimana salah satu diantaranya
use case view. Use case view ini memegang peran khusus diantaranya mengintegrasikan content ke view yang lain. Kelima view tersebut tidak berhubungan
dengan diagram yang dideskripsikan di UML. Setiap view berhubungan dengan perspektif tertentu dimana sistem akan diuji. View yang berbeda menekankan pada
aspek yang berbeda dari sistem yang mewakili ketertarikan sekelompok stakeholder tertentu.
+add +delete
+edit -kd_jenis Pk
-nm_jenis ::jenis
+add +delete
+edit +save
-kd_brg Pk -nm_brg
-kd_jenis Fk -ukuran
-id_user Fk
::Barang
+add +delete
+edit +save
-id_userPk -nm_user
-password -id_level Fk
-id_pegawai Fk
::User
+add +delete
+edit -id_level Pk
-nm_level
::Level
+add +delete
+edit -id_jabatan Pk
-nm_jabatan ::jabatan
+add +delete
+edit -id_pegawai Pk
-nm_pegawai -id_jabatan Fk
::Pegawai
+view +edit
-id_stok Pk -jumlah_ready
-kd_brg Fk -safety_stock
-id_user Fk
::Stok
+add +edit
+delete -kd_reproduksi Pk
-jumlah_riject -kd_brg Fk
-id_user Fk ::Reproduksi
+add +delete
+edit -id_work Pk
-kd_pembeli Fk -jumlah
-kd_brg Fk -id_user Fk
::Work Order
+add +delete
+edit -kd_pembeli Pk
-nm_pembeli -alamat
-tlpn -email
-id_kota Fk -id_user Fk
::Pembeli +view
+add +delete
-id_kota Pk -nm_kota
-id_prov Fk ::kota
+add +delete
+edit -id_prov Pk
-nm_prov ::Provinsi
1
1.. 1
1.. 1..
1
1.. 1
1.. 1
1 1
1 1
1 1
::login 1
1
1
1.. 1
1.. 1
1.. 1
1..
1 1..
Gambar 2.7 Model 4+1 view Munawar, 2005
Penjelasan lengkap gambar diatas adalah sebagi berikut: 1. Use case view mendefinisikan perilaku eksternal sistem
2. Design view mendefinisikan struktur logika yang mendukung fungsi-fungsi yang dibutuhkan di use case. Informasi yang terkandung di view ini menjadi perhatian
para programmer karena menjelaskan secara detail bagaimana fungsionalitas sistem akan diimplementasikan.
3. Implementation view menjelaskan komponen-komponen fisik dari sistem yang akan dibangun. Informasi yang ada di view ini relevan dan aktifitas-aktifitas
seperti manajemen konfigurasi dan integral sistem. 4. Process sistem berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan concurrency
di dalam sistem. 5. Deployment view menjelaskan komponen-komponen fisik didistribusikan ke
lingkungan fisik seperti jaringan komputer dimana sistem akan dijalankan. Design View
Implementation View
Process View Deployment View
Use Case View
2.12 Perangkat Lunak yang digunakan
2.12.1 Pemrograman PHP Hypertext Preprocessor
PHP adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server
server side HTML embedded scripting. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan
ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru up to date, semua script
dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan Anhar,2010. Dalam pengertian lain PHP adalah bahasa permrograman Open Source yang
digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML Hardjono, 2006.
Untuk menghasilkan sebuah HTML, script yang ditulis menggunakan PHP mempunyai perintah yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemrograman lain
seperti Perl atau C. keuntungan utama menggunakan PHP adalah script PHP tidak hanya benar-benar sederhana bagi pemula, tetapi juga menyediakan banyak fitur
tambahan untuk programmer professional. Meskipun PHP lebih difokuskan sebagai script server side, kita juga dapat
melakukan apapun dengan program CGI, seperti mengirimkan dan menerima cookies. Bahkan PHP dapat melakukan lebih banyak lagi.
Script PHP dapat digunakan dalam 3 hal, yaitu: Hardjono, 2006: 1 Penulisan program server side. Hal ini adalah target utama PHP. Diperlukan 3 hal
agar script PHP dapat bekerja antara lain, PHP Parser CGI atau server module,
server web missal, Apache dan browser web. Kita harus menjalankan server web terlebih dahulu, kemudian mengakses keluaran program PHP melalui
browser web dan melihat halaman PHP melalui server. 2 Penulisan program Command Line. Script PHP dapat berjalan tanpa server atau
browser. Hanya diperlukan PHP Parser dalam bentuk Command Line. Tipe ini ideal digunakan untuk script yang dijalankan secara teratur menggunakan cron
pada Unix atau Linux atau Task Scheduler pada Windows. 3 Penulisan program untuk aplikasi desktop. PHP mungkin bukan bahasa yang
sangat baik untuk membuat suatu aplikasi desktop dengan tampilan grafis yang user friendly, dengan penambahan fitur tambahan PHP pada aplikasi Client Side
atau menggunakan PHP-GTK. PHP-GTK merupakan fitur tambahan pada PHP dan tidak tersedia pada distribusi utama.
Secara singkat kelebihan-kelebihan PHP meliputi: Hardjono, 2006 a ScriptPHP sederhana, mudah dibuat, dan mempunyai kecepatan akses tinggi.
b Dapat berjalan dalam server web yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda. PHP dapat berjalan pada sistem operasi Linux Unix, Windows, dan
Macintosh. c Bersifat Open Source sehingga diterbitkan secara gratis.
d Dapat berjalan pada server web Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
e Termasuk bahasa yang embedded bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML.