Fase pertama pengembangan sistem ini adalah mendefinisikan lingkup sistem, yang artinya menentukan tingkat atau ukuran dan batas-batas pengebangan sistem.
Tahap ini juga menggambarkan dengan jelas dan singkat tentang masalah, kesempatan dan perintah yang memicu pengembangan aplikasi. Lingkup dapat didefinisikan dengan
istilah informasi, fungsi dan antarmuka. Lingkup memang dapat dan sering berubah selama proses pelaksanaannya.
3.2.2 Analisis Sistem Analysis
Tujuan utama dari analisis berorientasi objek adalah memodelkan sistem yang nyata dengan penekanan pada apa yang harus dilakukan, bukannya bagaimana
melakukannya. Hasil utama dari analisis sistem adalah pemahaman sistem seutuhnya sebagai persiapan menuju ke tahap perancangan.
Ada 2 fase dalam tahapan analisis sistem pada alur pengembangan siste RAD, yaitu:
a. Analisis sistem berjalan menggunakan analisi PIECES yang mempelajari sistem yang ada atau sistem yang berjalan dengan pemahaman mendalam akan
masalah-masalah pengembangan sistem. b. Analisis sistem usulan, mendefinisikan sistem yang akan diusulkan dari analisis
sistem yang berjalan, sehingga terdapat solusi dari masalah-masalah yang ada pada sistem yang berjalan.
3.2.3 Perancangan Sistem Design
Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan metode Desain Berorientasi Objek Object Oriented Design OOD. Dengan UML Unified Modelling
Language sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan aplikasinya. Namun tidak semua diagram yang disediakan oleh UML, digunakan oleh
penulis dalam desain perancangan sistem ini. Hanya beberapa diagram saja yang digunakan oleh penulis, yaitu diagram-diagram yang menurut penulis dapat mendukung
perancangan aplikasi ini. Adapun beberapa diagram berikut ini: a. Use Case Diagram: merupakan diagram yang menjelaskan aktifitas apa saja yang
dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem tersebut.
b. Activity Diagram : Merupakan diagram yang menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkn proses parallel yang mungkin terjadi pada
beberapa eksekusi. c. Sequence Diagram : Merupakan diagram yang menjelaskan secara detail urutaan
proses yang dilakukan oleh sistem untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi dan
informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. d. Class Diagram: Merupakan diagram yang selalu ada pada pemodelan sistem yang
berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai
suatu tujuan.