Pengertian Sistem Database Database

program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol Sutabri, 2005. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem database mempunyai beberapa kriteria yang penting, yaitu: 1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented 2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikaso tanpa mengubah basisdatanya. 3. Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. 4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah. 5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda. 6. Kerangkapan data data redundancy minimal. Keenam criteria tersebut memberikan secara nyata jelas antara file database dan file tradisional yang bersifat program oriented, yaitu hanya dapat digunakan oleh satu program aplikasi, berhubungan dengan suatu persoalan tertentu untuk sistem yang direncanakan, perkembangan data hannya mungkin terjadi pada volume data saja, kerangkapan data terlalu sering muncul tidak terkontrol dan hanya dapat digunakan dengan satu cara tertentu saja. Selanjutnnya, James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku “Database System for Management” menjelaskan: Sistem database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database, serta komputer untuk mendukungnya Sutabri, 2005.

2.7.3 Database Management System DBMS

DBMS adalah merupakan salah satu elemen dalam sistem database, DBMS adalah perangkat lunak yang member fasilitas yang tersedia dan dapat digunakan untuk melakukan fungsi perngaturan, pengawasan, pengendalian control, pengolahan, dan koordinasi terhadap semua proses operasi yang terjadi pada sistem database Sutabri, 2005.

2.8 Website

Pada tahun-tahun awal pengenalan internet pada dunia, website atau situs web yang tersedia masih langka. HTML masih baru dan belum banyak yang menguasainya. Namun, oleh karena HTML mudah dipelajari maka banyak orang mulai meramalkan internet dengan situs web buatannya. Website yang ada pada internet mulanya berupa website yang statis, kaku, dan tidak indah. Website tersebut menyerupai sebuah brosur atau tulisan dokumen. Ternyata internet berkembang begitu pesat dan website yang tersedia saat ini sudah berupa website dinamis yang sangat interaktif. Pengunjung dapat berkomunikasi dengan website. Web tersebut juga mampu memberi informasi yang diinginkan pengunjung seperti menunjukkan waktu dan tanggal sekarang, verifikasi kartu kredit, dan lain sebagainya. Teknologi yang berjasa bagi terciptanya interaktivitas pada masa lalu adalag CGI Common Gateway Interface. Namun, CGI script akhirnya ditinggalkan karena sukar dimengerti. Bahasa permrograman web berkembang menjadi Perl dan C yang agak mudah dimengerti. Saat ini bahasa pemrograman Web menjadi bahasa yang mudah dipahami seperti ASP, PHP, JavaScriptm VBScirpt, dan lain sebagainya Hardjono, 2006.

2.8.1 Pengertian website

Website merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya Hardjono, 2006. PHP merupakan salah satu script Perintah-perintah program Server Side yang sangat popular diterapkan dalam sebuah situs web. Situs web dapat dikatergorikan menjadi dua, yaitu web statis dan web dinamis.

2.8.1.1 Web Statis

Web Statis adalah web yang berisi menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis tetap Hardjono, 2006. Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web bersifat statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut disebut statis. Pada web statis pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang lain. Interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya merupakan HTML yang ditulsi pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm.