baik, dapat dicoba untuk memberi minuman tergantung dari keadaan minuman dapat ditambah dan lambat laun dapat diberi makanan cair.
Pada umumnya dengan cara penanganan tersebut diatas keadaan umum penderita berangsur baik, diuresis bertambah, aseton dalam air kencing
lambat laun menghilang dan kualitas nadi bertambah baik. 4. Penghentian Kehamilan
Ada kalanya dengan terapi tersebut diatas keadaan penderita tidak bertambah baik, malahan mundur. Dieresis tidak bertambah, asetonuria tetap ada, nadi
bertambah cepat dan suhu menaik. Dalam keadaan demikian penghentian kehamilan perlu dipertimbangkan. Keputusan untuk melakukan abortus
terapeutik sulit diambil oleh karena pada satu pihak tidak boleh terlalu cepat dan pada lain pihak tidak boleh menunggu sampai gejala-gejala yang
menunjukkan kelainan ireversibel pada alat-alat vital.
2.5.5. Diit Ibu Hamil Dengan Hyperemesis Gravidarum
Diit ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum bertujuan untuk mengganti persediaan glikogen dan mengontrol asidosis, serta secara berangsur memberikan
makanan yang cukup kalori dan zat gizi. Syarat diit hyperemesis gravidarum adalah tinggi karbohidrat, rendah lemak dan cukup cairan. Makan mudah dicerna,
tidak merangsang dan diberikan dalam porsi yang kecil tapi sering. Menurut keadaan ibu hamil secara berangsur diberikan makanan yang memenuhi syarat
gizi, sebagai berikut Junaidi, 2001.
Universitas Sumatera Utara
1. Diit Hyperemesis I
Diit ini diberikan kepada ibu hamil dengan hyperemesis berat. Makanan terdiri dari roti kering dan buah-buahan, semua zat gizi dikurangi kecuali
vitamin C, oleh karena itu hanya diberikan beberapa hari. Nilai zat gizi diit ini sehari ialah 1059 kalori, dan 15 gram protein.
2. Diit Hyperemesis II
Diit ini diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang. Secara berangsur mual diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi. Makanan
ini rendah dalam semua zat gizi kecuali vitamin A dan vitamin C. Nilai giz i ini adalah 1672 kalori dan 57 gram protein.
3. Diit Hyperemesis III
Diit ini diberikan kepada ibu dengan hyperemesis ringan. Makan ini cukup dalam semua zat gizi kecuali kalsium. Nilai gizi diit ini sehari adalah 2269
kalori dan 73 gram protein. Ibu hamil yang mempunyai gangguan pada kehamilan, terutama yang
menderita hyperemesis gravidarum dianjurkan untuk melakukan diit dengan tujuan :
1. Mengganti persediaan glikogen dan mengontrol asidosis 2. Secara berangsur memberikan makanan cukup kalori dan zat-zat gizi.
Adapun syarat-syarat diit hyperemesis gravidarum antara lain : tinggi hidrat arang, cukup cairan, makanan diberikan dalam bentuk kering, pemberian
cairan disesuaikan dengan penderita, makanan mudah dicerna tidak merangsang
Universitas Sumatera Utara
serta diberikan dalam porsi kecil tetapi sering, dan memenuhi syarat gizi Soetjiningsih, 1997.
Tabel. 2.2. Bahan Makanan yang Diberikan Sehari
Bahan Makanan
Diit Hyperemesis I Diit Hyperemesis II
Diit Hyperemesis III
Berat gr
URT Berat
gr URT
Beratgr URT
Beras Roti
Biskuit Daging
Telur Tempe
Sayuran Buah
Minyak Margarin
Selai Gula pasir
- 120
- -
- -
-
700 -
- 30
50 -
6
potong
- -
- -
-
7
ptg.pepay a
- -
3 sdm 5 sdm
150 80
- 100
50 50
150 400
- 10
20 30
2
gls.nasi
4
potong
- 2
ptg. sdg
1
butir
2
ptg. sdg
1½
sdg
4
ptg.pepay a
- 1
sdm
2
sdm
3
sdm
200 80
40 100
50 100
150 400
10 20
20 30
3
gls.nasi
4
potong
4
buah
2
ptg.sdg
1
butir
4
ptg.sdg
1½
gls
4
ptg.pepay a
1
sdm
2 sdm 2
sdm
3
sdm
Keterangan : - URT = ukuran rumah tangga - ptg = potong
- sdm = sendok makan - sdg = sedang
- gls = gelas Makanan bagi ibu hamil yang mengalami Hyperemesis Gravidarum
sebaiknya dalam porsi ringan. Berikut ini panduan dalam pengaturan pola makan untuk hyperemesis gravidarum Majalah Lisa, 2007 :
1. Hindari mengkonsumsi makanan berbumbu menyengat, berminyak dan makanan berat dalam porsi besar. Caranya : Bagi porsi makan menjadi 5 atau
6 bagian porsi kecil dalam sehari yang bisa dimakan setiap 2 jam sekali. Di pagi hari saat bangun tidur, makanlah creakers tawar, lalu istirahat.
Universitas Sumatera Utara
2. Pastikan tubuh mendapatkan cukup asupan cairan. Caranya : Bawalah botol berisi air putih kemanapun anda pergi, dan minum
beberapa teguk setiap hari secara teratur. Cara tersebut untuk mencegah meningkatnya asam lambung yang bisa mempengaruhi rasa mual yang anda
alami. Tapi jangan minum bersamaan saat makan, itu akan membuat perut terasa penuh dan mual semakin parah.
3. Makanlah makanan berkarbohidrat tinggi, batasi makanan dan minuman manis.
Pilihannya : roti panggang, madu, pisang, kentang panggang, tofu atau sereal. 4. Minuman yang tepat di pagi hari.
Yang bisa dijadikan alternatif : jus buah, tapi hindari yang terlalu asam. 5. Bisa mengkonsumsi teh jahe, permen jahe atau permen rasa mint untuk
menghilangkan rasa mual.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Kerangka Konsep