konsumsi pangan penduduk. Jumlah penduduk adalah kunci utama yang menentukan tinggi rendahnya jumlah konsumsi bahan pangan disuatu
daerah. Demikian juga dalam hal keluarga, jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi pola konsumsi makan anggota keluarga. Apalagi dengan
pengetahuan, pendapatan yang rendah dan jumlah anak yang banyak cenderung pola konsumsi berkurang pula Khumadi, 1994.
2.1.1. Pola Makan Ibu Hamil
Pola makan yang baik bagi ibu hamil harus memenuhi sumber karbohidrat, protein dan lemak serta vitamin dan mineral. Untuk pengganti nasi
dapat digunakan jagung, ubi jalar dan roti. Untuk pengganti protein hewani dapat digunakan daging, ayam dan telur. Makanan ibu selama hamil diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan zat gizi agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Demi suksesnya kehamilan, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan
baik dan selama hamil harus mendapatkan tambahan protein, mineral, vitamin dan energi Huliana, 2001.
Para ahli antropologi gizi umumnya berpendapat bahwa kebiasaan makan tidak mudah diubah tetapi bersifat dinamis. Hal ini berarti bahwa kebiasaan
makan dapat berubah jika faktor-faktor yang mempengaruhinya diubah dengan sengaja. Karena kebiasaan makan bersifat menyatu dengan perilaku konsumsi
makanan maka proses perubahan itu umumnya berjalan lambat. Selanjutnya perubahan atau kelestarian pola makan dapat dikaji dari faktor dalam dan faktor
luar sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Dari dalam meliputi corak kebudayaan, corak masyarakat, corak individu
yang berkaitan dengan keterbukaantertutup, labil, dinamik, statis, tradisional. 2.
Dari luar mencakup keterjangkauan accesibility, ketersediaan availability, berkesinambungan sustainability. Keterbukaan dan ketertutupan mencakup
unsur-unsur seperti struktur keluarga, tingkat sosial ekonomi Muhilal, 1996. Untuk memperoleh pengaruh yang lebih baik dari pola makan ibu hamil,
perlu diperhatikan prinsip ibu hamil, yaitu jumlah lebih banyak, mutu lebih baik, selain itu susunan menu juga harus seimbang. Adapun menu ibu hamil yang
seimbang setara dengan nasipengganti 5-6 piring, lauk hewani 4-5 potong, lauk nabati 3-4 potong, sayuran 2-3 mangkuk, buah-buahan 3 potong dan dianjurkan
minum 8-12 gelashari. Untuk kelancaran pencernaan dianjurkan menghindari makanan yang
banyak bumbu, terlalu panasdingin dan tidak menggunakan alkohol. Dianjurkan juga banyak makan sayuran berwarna hijau Soetjiningsih, 1997.
2.1.2. Makanan yang Baik dan Sehat Bagi Ibu Hamil