1. Dari dalam meliputi corak kebudayaan, corak masyarakat, corak individu
yang berkaitan dengan keterbukaantertutup, labil, dinamik, statis, tradisional. 2.
Dari luar mencakup keterjangkauan accesibility, ketersediaan availability, berkesinambungan sustainability. Keterbukaan dan ketertutupan mencakup
unsur-unsur seperti struktur keluarga, tingkat sosial ekonomi Muhilal, 1996. Untuk memperoleh pengaruh yang lebih baik dari pola makan ibu hamil,
perlu diperhatikan prinsip ibu hamil, yaitu jumlah lebih banyak, mutu lebih baik, selain itu susunan menu juga harus seimbang. Adapun menu ibu hamil yang
seimbang setara dengan nasipengganti 5-6 piring, lauk hewani 4-5 potong, lauk nabati 3-4 potong, sayuran 2-3 mangkuk, buah-buahan 3 potong dan dianjurkan
minum 8-12 gelashari. Untuk kelancaran pencernaan dianjurkan menghindari makanan yang
banyak bumbu, terlalu panasdingin dan tidak menggunakan alkohol. Dianjurkan juga banyak makan sayuran berwarna hijau Soetjiningsih, 1997.
2.1.2. Makanan yang Baik dan Sehat Bagi Ibu Hamil
Kadar zat makanangizi pada setiap bahan makanan memang tidak sama, ada yang rendah dan ada pula yang tinggi. Karena itu dengan memperhatikan
makanan yang selalu dianjurkan, setiap makanan akan saling melengkapi zat makanan atau gizinya yang selalu dibutuhkan manusia guna menjamin
pertumbuhan dan perkembangan fisik serta energi yang cukup guna melaksanakan kegiatankegiatannya. Zat makanangizi yang diperlukan tubuh
manusia ada pula yang berasal dari hewan yang disebut pangan hewani Marsetyo, 1999.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Irianto 2007, makanan yang kita makan sehari-hari dinilai sehat untuk mencukupi kebutuhan tubuh, apabila makanan tersebut tersusun atau
terdiri dari bahan makanan yang mempunyai tiga kegunaan yang disebut tri guna makanan yaitu :
1. Mengandung zat tenaga berguna untuk bekerja, belajar, bertani dan lainnya. Bahan makanan sumber tenaga adalah beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi
jalar, roti, dan mie yang mengandung karbohidrat serta minyak dan santan yang mengandung lemak.
2. Mengandung zat pembangun berguna untuk pertumbuhan pada anak-anak dan mengganti jaringan yang rusak. Bahan makanan sumber zat pembangun yang
berasal dari hewan mengandung protein hewani adalah telur, ikan, ayam, daging, kerang, udang, kepiting, susu serta hasil olahannya. Sedangkan jenis
makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mengandung protein nabati adalah kacang-tanah, kacang merah, kacang ijo, kacang kedelai dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu dan lain-lain. 3. Mengandung zat pengatur berguna untuk mengatur semua fungsi tubuh dan
melindungi tubuh dari penyakit. Bahan makanan sumber zat pengatur adalah semua jenis sayur-sayuran dan buah-buahan. Bahan makanan ini mengandung
berbagai macam vitamin dan mineral. Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari pada kebutuhan
untuk wanita tidak hamil, kegunaan makanan tersebut adalah Soehardjo, 1996 : 1.
Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan 2.
Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan ibu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
3. Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas
4. Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi.
Caranya adalah : 1.
Ibu harus makan teratur tiga kali dalam sehari 2.
Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri dari : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahakan
minum susu satu gelas setiap hari. 3.
Pergunakan aneka ragam makanan yang ada. 4.
Pilihlah, belilah, berbagai macam bahan makanan yang segar.
2.2. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Hamil