Struktur Perekonomian Keadaan Penduduk dan Luas Wilayah

sebesar 0,23 atau masih berada dibawah angka pertumbuhan ekonomi Sumut 3,72 dan Nasional 3,45 . Hingga tahun 2004 pertumbuhan ekonomi naik sebesar 5,13 yang berarti berada diatas angka pertumbuhan ekonomi Sumut 4,42 dan Nasional 4,10 . Namun pada tahun 2005 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias mengalami penurunan sebesar minus 3,61 karena bencana gempa yang melanda Pulau Nias.

3.2.2. Struktur Perekonomian

Struktur ekonomi suatu daerah sangat ditentukan oleh besarnya peranan sektor-sektor ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur yang terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan masing-masing sektor akan menggambarkan ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan berproduksi dari masing-masing sektor. Untuk menggambarkan struktur tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini yang dirinci menurut sektor primer, sekunder, dan tersier. Tabel 2 Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Dan Sektor Utama ADHB Tahun 2003-2006 No Lapangan Usaha 2003 2004 2005 2006 1 2 3 4 5 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. PRIMER Pertanian Penggalian SEKUNDER Industri Listrik, Gas Air Bersih Bangunan TERSIER Perdagangan, hotel, dan Restoran Pengangkutan Komunikasi 619.272.01 2.804.60 19.730.63 10.587.96 122.685.25 289.414.96 668.130.20 3.904.19 20.536.38 14.316.60 148.778.72 315.784.15 737.756.30 4.646.21 22.075.40 17.139.23 162.547.92 345.395.70 796.670.74 5.354..79 23.927.31 20.015.00 185.704.03 389.428.99 Universitas Sumatera Utara 8. 9. Bank, Persewaan, dan Jasa Perusahaan Jasa-Jasa 47.394.23 70.253.76 142.234.09 65.079.89 83.35076 159.665.42 71.277.72 91.144.94 169.716.99 80.594.10 103.158.35 208.204.56 JUMLAH 1.324.377.5 1.479.546.3 1.621.700.4 1.813.057.8 Sumber : BPS KAB. NIAS 2006 Dari tabel diatas dapat dilihat secara umum sektor primer Pertanian sangat mendominasi dalam pembentukan total PDRB Kabupaten Nias meski ada indikasi penurunan pada tahun 2003. Sementara sektor perdagangan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Tanpa bermaksud mengabaikan peranansektor-sektor yang lain, hal ini sudah menjadi modal bagi pemerintah daerah Kabupaten Nias untuk lebih memprioritaskan kedua sektor tersebut diatas

3.2.3 Keadaan Penduduk dan Luas Wilayah

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2006 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik BPS, diperoleh data jumlah penduduk Kabupaten Nias 441.733 jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan penduduk periode tahun 2000-2006 sebesar 2,01 pertahun. Tabel 3 Jumlah Penduduk di Kab. Nias Tahun 2006 No Kecamatan Jumlah Penduduk 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Idano Gawo Bawolato Ulu Gawo Gido Gunungsitoli Idanoi Lolofitu Moi Ma’u Somolo-molo Sirombu 23.278 22.728 10.749 30.482 21.678 13.226 9.889 5.627 8.784 Universitas Sumatera Utara 10. 11. 12. 13. Lahomi Mandrehe Mandrehe Barat Moro’o 7.836 17.951 6.908 8.727 No Kecamatan Jumlah Penduduk 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31 Mandrehe Utara Ulu Moro’o Hiliduho Hili Serangkai Botomuzoi Gunungsitoli Alo’oa Gunungsitoli Gunungsitoli Selatan Tuhemberua Lotu Sitolu Ori Gunungsitoli Utara Sawo Alasa Namohalu Esiwa Alasa Talumuzoi L a h e w a A f u l u 6.933 5.293 9.503 7.158 7.949 6.173 59.409 13.367 9.325 10.257 10.527 15.731 8.808 24.451 12.530 6.125 21.763 9.471 Sumber : BPS Kabupaten Nias 2006 SP 2006 dan angka proyeksi Kepadatan penduduk Kabupaten Nias tahun 2006 sebesar 126 jiwakm 2 , kepadatan penduduk ini tidak sama untuk setiap kecamatan. Kecamatan yang terpadat penduduknya adalah Kecamatan Gunungsitoli sebesar 466 jiwakm 2 , ini disebabkan oleh wilayah yang tidak cukup luas, sedangkan Kecamatan yang terjarang penduduknya adalah Kecamatan Lahewa Timur sebesar 43 jiwakm 2 . Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4 Kepadatan Penduduk, Luas Kecamatan, dan Jumlah Desa di Kabupaten Nias Tahun 2006 No. Kecamatan Luas Kecamatan km 2 Jumlah Desa Kepadatan Penduduk Per km 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Idano Gawo Bawolato Ulu Gawo Gido Gunungsitoli Idanoi Lolofitu Moi Ma’u Somolo-molo Sirombu Lahomi Mandrehe Mandrehe Barat Moro’o Mandrehe Utara Ulu Moro’o Hiliduho Hili Serangkai Botomuzoi Gunungsitoli Alo’oa Gunungsitoli Gunungsitoli Selatan Tuhemberua 239,38 190,42 104,80 157,30 177,36 71,38 75,24 37,95 110,62 95,25 73,51 66,50 56,20 43,00 30,50 55,62 43,00 59,27 63,33 127,31 66,00 54,70 18 16 11 25 26 13 9 8 25 11 21 14 10 12 5 13 7 12 9 37 16 8 97 119 102 193 122 185 131 148 79 82 244 103 155 161 173 170 166 126 96 466 202 170 Universitas Sumatera Utara 23. 24. 25. 26. Lotu Sitolu Ori Gunungsitoli Utara Sawo 107,37 78,46 79,70 89,24 13 6 10 10 95 134 197 98 No. Kecamatan Luas Kecamatan km 2 Jumlah Desa Kepadatan Penduduk Per km 2 27. 28. 29. 30. 31. 32 Alasa Namohalu Esiwa Alasa Talumuzoi L a h e w a A f u l u Lahewa Timur 323,20 145,90 99,40 209,07 146,77 217,25 21 11 6 20 9 7 75 85 61 104 65 43 Sumber : BPS Kabupaten Nias 2006 Penduduk Kabupaten Nias berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2005 mayoritas bersuku Nias 05,68 diikuti oleh suku lainnya 2,70 antara lain suku Minang 0,37 , suku Batak Karo, Simalungun, Toba, Madina, dan Pakpak; 0,34 dan suku-suku lainnya. Mayoritas penduduk Nias menganut agama Kristen Protestan, disusul Katholik, Islam, Budha dan Hindu. 3.2.4 Perhubungan dan Telekomunikasi 3.2.4.1 Perhubungan