1.9 Sistematika Penulisan
BAB I :
PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, landasan
konsep, definisi konsep, definisi operasional, dan sistematika penulisan.
BAB II :
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan metode penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data
BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini berisikan gambaran umum dari lokasi penelitian antara lain keadaan geografis, demografis, ekonomi dan sosial budaya serta hal-
hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
BAB IV : PENYAJIAN DATA
Bab ini berisikan penyajian data yang diperoleh selama berlangsungnya penelitian.
BAB V :
ANALISA DATA
Bab ini berisikan analisis penulis terhadap data-data yang diperoleh dari hasil penelitian.
BAB VI : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran-saran yang diperoleh dari hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
B A B I I METOD OLOGI P EN ELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian asosiatif dengan analisis kuantitatif. Penelitian Asosiatif merupakan penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi
untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Nias.
2.3 Populasi dan Sampel
Menurut Nawawi 1991:65, populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda, gejala-gejala,
nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian.
Pada penelitian ini populasi yang dimaksud adalah seluruh aparatur pemerintah daerah di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Nias
Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel adalah sebagian dari populasi penelitian yang akan diselidiki. Sesuai
dengan pendapat Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi 1985:53 bahwa dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian tidak selalu perlu meneliti setiap individu dalam populasi, karena memerlukan lebih banyak biaya dan waku.
Untuk menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan pendapat Arikunto 1993: 104 apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik diambil
semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, apabila populasi lebih dari 100 maka dapat diambil 10 atau 20 - 25 sampel atau lebih.
Mengingat waktu, biaya dan banyaknya pegawai yang berada di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Nias, maka peneliti dalam menentukan jumlah
sampel sesuai pendapat Arikunto diatas, karena populasinya berjumlah 176 100 maka
Sampel = 25 x 176 = 44
jumlah sampel adalah 44 dan dalam menemukan sampel dari objek penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling, yaitu teknik
penentuan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2003: 93.
2.4 Teknik Pengumpulan Data