r
xy
=
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 i
2 i
2 i
2 i
i i
i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n
i
Dimana :
y x
r
= Indeks validitas yang dihitung n = Jumlah sampel uji coba
∑
i
X
= Jumlah produk skor butir
∑
2 i
X = Jumlah kuadrat produk skor butir
∑
i
Y
= Jumlah produk skor butir total
∑
2 i
Y = Jumlah kuadrat produk skor butir total
i i
Y X
∑
= Jumlah produk skor X dikali dengan jumlah produk skor Y Bila
y x
r
hitung
y x
r
tabel dengan dk = N-2 dengan taraf signifikan α =
0,05, maka disimpulkan bahwa butir item disusun sudah valid sahih.
b. Uji Reliabilitas
Untuk menghitung reliabilitas digunakan rumus split half internal konsistent Spearmen Brown, Sugiyono 2005 : 149
b b
i
r 1
r 2
r +
= Dimana :
i
r = reliabilitas internal seluruh instrumen
b
r = korelasi product moment antara belahan 1 dan 2 Apabila harga
hitung
r
ternyata lebih besar dari harga
tabel
r Product moment
pada taraf 5, maka dapat disimpulkan bahwa instrument reliabel.
2.5 Teknik Analisa Data
a. Klasifikasi Data
Universitas Sumatera Utara
Pengklasifikasian data dilakukan berdasarkan nilai jawaban-jawaban responden untuk mengetahui kategori jawaban responden apakah termasuk dalam
kategori tinggi, sedang, atau rendah.
b. Analisis Korelasi dan Uji Signifikan
Analisis korelasi digunakan untuk menemukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih.
Untuk mengetahui koefisien korelasi Variabel X terhadap Variabel Y digunakan rumus Product Moment, Sugiyono 2005:212
{ }
{ }
2 i
2 i
2 i
2 i
i i
i i
xy
y y
n x
x n
y x
y x
n r
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Dimana :
y x
r
= Indeks validitas yang dihitung n = Jumlah sampel uji coba
∑
i
X
= Jumlah produk skor butir
∑
2 i
X = Jumlah kuadrat produk skor butir
∑
i
Y
= Jumlah produk skor butir total
∑
2 i
Y = Jumlah kuadrat produk skor butir total
i i
Y X
∑
= Jumlah produk skor X dikali dengan jumlah produk
skor Y Sedangkan untuk uji signifikannya dengan menggunakan r tabel product
moment tabel III lampiran, dengan ketentuan bila r hitung lebih kecil dari r tabel r
h
r
t
, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel r
h
r
t
maka Ha diterima.
Universitas Sumatera Utara
c. Analisa Regresi
Analisis regresi digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independent.
Untuk melihat hubungan antara variabel X dan Y digunakan rumus regresi linier sederhana, Sugiyono 2005:204
Y = a + bx dimana :
2 2
2
. x
x n
y x
x x
y a
Σ −
Σ Σ
Σ −
Σ Σ
=
2 2
. x
x n
y x
y x
n b
Σ −
Σ Σ
Σ −
Σ =
Dimana : a = Harga Y bila X = 0 harga konstan
b = Angka arah atau koefisien regesi, yang menunjukkan
angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen
∑
i
X
= Jumlah produk skor butir
∑
2 i
X = Jumlah kuadrat produk skor butir
∑
i
Y
= Jumlah produk skor butir total
∑
2 i
Y = Jumlah kuadrat produk skor butir total
i i
Y X
∑
= Jumlah produk skor X dikali dengan jumlah produk skor Y
Persamaan regresi yang telah ditemukan tersebut dapat digunakan untuk melakukan prediksi ramalan berapa nilai dalam variabel dependen akan terjadi
apabila nilai dalam variabel independent ditetapkan
d. Koefisien Determinasi