Penghapusan Proses Pengelolaan Sarana dan prasarana pendidikan

28 Kasan menjelaskan ada beberapa prinsip dalam penyimpanan peralatan dan perlengkapan pengajaran sekolah diantaranya adalah: a Semua alat-alat dan perlengkapan harus disimpan di tempat-tempat yang bebas dari faktor-faktor perusak seperti panas, lembab, lapuk dan serangga. b Mudah dikerjakan, baik untuk menyimpan maupun untuk di keluarkan. c Mudah didapat bila sewaktu-waktu diperlukan. d Tanggumg jawab untuk pelaksanaan yang tepat dari tiap-tiap penyimpanan harus dirumuskan secara terperinci dan dipahami dengan jelas oleh semua pihak yang berkepentingan. e Harus diadakan inventarisasi secara berkala. 45

e. Penghapusan

Penghapusan sarana dan prasarana merupakan kegiatan pembebasan sarana dan prasarana dari pertanggungjawaban yang berlaku dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Secara lebih operasional penghapusan sarana dan prasarana adalah proses kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkanmenghilangkan sarana dan prasarana dari daftar inventaris, kerena sarana dan prasarana tersebut sudah dianggap tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan terutama untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. 46 Pengahapusan sarana dan prasarana pendidikan dengan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Penghapusan sarana dan prasarana pada dasarnya bertujuan untuk: a. Mencegah dan membatasi kerugian yang lebih besar sebagai akibat pengeluaran dana untuk perbaikan perlengkapan yang rusak. b. Mencegah terjadinya pemborosan biaya pengamanan yang tidak berguna lagi. c. Membebaskan lembaga dari tanggung jawab pemeliharaan dan pengamanan. d. Meringankan beban inventaris. 47 45 Tholib, Kasan, Teori dan Aplikasi Administrasi…, h. 101. 46 Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Manajamen Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan Berbasis Sekolah, Jakarta: Depdiknas, 2007, h. 41 47 Ary, H. Gunawan, administrasi sekolah administrasi pendidikan mikro, jakarta: PT rineka cipta, 1996, cet. 1, h. 149-150. 29 Kepala sekolah memiliki kewenangan untuk melakukan penghapusan terhadap perlengkapan sekolah. Namun perlengkapan yang akan dihapus harus memenuhi persyaratan-persyaratan penghapusan. Demikian pula prosedurnya harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Barang-barang yang memenuhi syarat untuk dihapus adalah: a Barang-barang dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi. b Barang-barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan. c Barang-barang kuno yang penggunaannya sudah tidak efisien lagi. d Barang-barang yang terkena larangan. e Barang-barang yang mengalami penyusustan di luar kekuasaaan pengurus barang. f Barang-barang yang pemeliharaannya tidak seimbang dengan kegunaannya. g Barang-barang yang berlebihan dan tidak digunakan lagi. h Barang-barang yang dicuri. i Barang-barang yang diselewengkan j Barang-barang yang terbakar dan musnah akibat bencana alam. 48 Dalam penghapusan barang ini, kepala sekolah beserta stafnya hendaknya mengelompokkan dan mendata barang-barang yang akan dihapus, kemudian mengajukan usulan penghapusan beserta lampiran jenis barang yang akan dihapus ke Diknas atau Depag. Setelah SK dari kantor pusat tentang penghapusan barang sesuai berita acara yang ada. Penghapusan barang ini dapat dilakukan dengan cara pemusnahan atau pelelangan. Masalah lain yang perlu diperhatikan ialah perusakan yang sering dilakukan oleh siswa yang “gatal tangan”. Perilaku ini banyak penyebabnya, antara lain adanya rasa kurang aman, frustasi, balas dendam karena merasakan ketidak adilan, dan perkelahian antar kelompok.

f.Pengawasan