Pengadaan Proses Pengelolaan Sarana dan prasarana pendidikan

20

b. Pengadaan

Pengadaan barang adalah semua kegiatan penyediaan perlengkapan untuk menunjang pelaksanaan tugas sekolah. 30 Pengadaan merupakan segala kegiatan untuk menyediakan semua keperluan barangbendajasa bagi keperluan pelaksanaan tugas. 31 Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengadaan adalah segala kegiatan yang dilakukan guna menyediakan perlengkapan yang diperlukan oleh sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajara agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pada hakekatnya adalah kelanjutan dari program perencanaan yang telah disusun oleh sekolah sebelumnya. Barang-barang yang diadakan adalah barang- barang yang berkaitan dengan keperluan sekolah diantaranya adalah sebagai berikut: a. Pengadaan Buku-buku Pelajaran Pengadaan buku-buku diperlukan di sekolah meliputi: 1 Buku pelajaran 2 Buku bacaan 3 Buku bacaan pelajaran 4 Buku perpustakaan 5 Kamus 6 Ensiklopedia 7 Majalah pendidikan. 32 Pengadaan buku-buku ini dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah: 1 Membeli 2 Hadiah atau sumbangan 29 Ngalim, Purwanto, Administrsi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005, cet. 15, h. 107. 30 Piet A, Sahertian, Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah, Surabaya: Usaha Nasional, 1994, cet. 1, h. 176 31 Ary, H. Gunawan, Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996, cet. 1, h. 135. 32 Piet A, Sahertian, Dimensi Administrasi…, h. 177-178. 21 3 Tukar-menukar 4 Meminjam. 33 b. Pengadaan Alat-alat Belajar Berbasis Teknologi Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi. Dalam hal ini, pengadaan alat-alat yang biasa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media berbasis teknologi. ICT Information Communication Technology sebagai penggunaan berbagai media yang berbasis komputer, baik dengan jaringan networking maupun tanpa jaringan stand alone yang mendukung kepada peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran di sekolah. 34 c. Pengadaan Alat-alat Kantor Pengadaan alat-alat kantor adalah alat-alat yang biasanya digunakan dalam suatu kegiatann kantor yang antara lain meliputi: 1 Mesin tik 2 Mesin hitung 3 Mesin stensil 4 Kertas 5 Alat pembersih Alat pendidikan adalah alat-alat yag secara fungsional digunakan dalam proses belejar mengajar, alat-alat itu meliputi: 1 Alat peraga 2 Alat praktek 3 Alat laboratorium 4 Alat kesenian 5 Alat olah raga, dan lain-lain d. Pengadaan perabot 33 Ibrahim, Bafadal, Manajemen Perlengkapan Sekolah…,h. 32. 34 http:sdbedahan.ucoz.comloadict_dalam_dunia_pendidikan1-1-0-2 22 Pengadaan perabot adalah barang-barang rumah tangga yang fungsinya, sebagai tempat penyimpanan atau pengamanan. 35 Adapun alat-alat atau bahan-bahannya, antara lain meliputi: 1 Meja tulis 2 Kursi 3 Lemari 4 Rak 5 Filling kabinet 6 Brangkas, dan lain-lain Cara pengadaan perabot dapat dilakukan dengan membeli, membuat sendiri atau menerima bantuansumbangan. 1 Membeli perabotan dapat berwujud barang jadi ready stock dan membeli dengan pesanan yang sesuai dengan syarat ukuran anatomin, teknis konstruksi, dan kualitas bahan. 2 Membuat sendiri dapat dimungkinkan dalam rangka praktek serta disesuaikan dengan biaya dan kemampuan yang tersedia. 3 Menerima bantuansumbangan dari donatur BP3 yang bersifat tidak mengikat, dilaksanakan denga proses verbal. 36 e. Pengadaan tanah Pengadaan tanah dapat dilakuakn dengan cara: 1 Membelinya 2 Menerima hibah 3 Menerima hak pakai 4 Pemekaran tanah. Sistem pengadaan sarana dan prasarana sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain adalah : 1. Dropping dari pemerintah, hal ini merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada sekolah. Bantuan ini sifatnya 35 Piet A, Sahertian, Dimensi Administrasi ..., h. 182. 36 Ary, H. Gunawan, Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, Jakarta: Rineka Cipta, 1996, cet. 1, h. 138 23 terbatas sehingga pengelola sarana dan prasarana pendidikan di sekolah tetap harus mengusahakan dengan cara lain. 2. Pengadaan sarana dan prasarana sekolah dengan cara membeli baik secara langsung maupun melalui pemesanan terlebih dahulu. 3. Meminta sumbangan dari wali murid atau menunjukkan proposal bantuan pengadaan sarana dan prasarana sekolah ke lembaga- lembaga sosial yang tidak mengikat. 4. Pengadaan perlengkapan dengan cara menyewa atau meminjam ke tempat lain. 5. Pengadaan perlengkapan sekolah dengan cara tukar menukar barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan sekolah. f. Pengadaan bangunan Pengadaan bangunan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti: 1 Membuat bangunan baru, yang meliputi: mendirikan, memperbaharui, memperluas dan lain-lain. 2 Membeli bangunan, meliputi: membeli bangunan yang sudah jadi termasuk tanahnya. 3 Menyewa bangunan. 4 Menerima hibah bangunan 5 Menukar bangunan. g. Kelengkapan Prasarana Sebuah SMPMTs sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut: 1 Ruang kelas, 2 Ruang perpustakaan, 3 Ruang laboratorium IPA, 4 Ruang pimpinan, 5 Ruang guru, 24 6 Ruang tata usaha, 7 Tempat beribadah, 8 Ruang konseling, 9 Ruang UKS, 10 Ruang organisasi kesiswaan, 11 Jamban, 12 Gudang, 13 Ruang sirkulasi, 14 Tempat bermainberolahraga. 37 Memilih sarana dan prasana pendidikan bukanlah berupa resep yang lengkap dengan petunjuk-petunjuknya, lalu pendidik menerima resep itu begitu saja. Sarana pembelajaran hendakanya direncanakan, dipilih dan diadakan dengan teliti sesuai dengan kebutuhan sehingga penggunaannya berjalan dengan baik. Untuk itu pendidik hendaknya menyesuaikan dengan sarana pembelajaran dengan faktor-faktor yang dihadapi, yaitu tujuan apakah yang hendak dicapai, media apa yang tersedia, pendidik mana yang akan mempergunakannya, dan yang peserta didik mana yang di hadapi. Faktor lain yag hendaknya dipertimbangkan dalam pemilihan sarana pembelajaran adalah kesesuaian dengan ruang dan waktu.

c. Pemeliharaan