Variabel Kebijaksanaan Pembelian Deskriptif Variabel

Responden memberi tanggapan terhadap pertanyaan merasa mendapatkan masalah mendapat tanggapan sangat tidak setuju dengan frekuensi 22 orang, tanggapan tidak setuju dengan frekuensi 41 orang, tanggapan kurang setuju dengan frekuensi 12 orang, tanggapan setuju dengan frekuensi 20 orang, dan tanggapan sangat setuju dengan frekuensi 1 orang. Sebagian besar responden memberi jawaban tidak setuju atas pertanyaan mendapatkan masalah sehingga dapat disimpulkan bahwa responden tidak mendapatkan masalah.

b. Variabel Kebijaksanaan Pembelian

Kebijaksanaan pembelian adalah ketidaknyamanan yang dialami seseorang setelah transaksi pembelian, dimana mereka bertanya-tanya apakah mereka merasa butuh atau telah membeli produk yang sesuai. Indikatornya yaitu telah melakukan hal yang tidak tepat untuk membeli ponsel Blackberry, merasa tidak membutuhkan ponsel Blackberry, merasa seharusnya tidak perlu membeli ponsel Blackberry dan telah membuat pilihan yang tidak tepat. Tanggapan dari konsumen pemilik ponsel Blackberry adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Kebijakan Pembelian Wisdom of Purchase Frekuensi Persentasi Indikator Penelitian 5 4 3 2 1 Total Frekuensi 5 4 3 2 1 Total Persen 16 0 0 22 46 28 96 0 0 23 48 29 100 17 1 2 27 44 22 96 1 2 28 46 23 100 18 0 4 23 47 22 96 0 4 24 49 23 100 19 0 2 21 43 30 96 0 2 22 45 31 100 Sumber : Data primer yang diolah penulis, 2010 Berdasarkan data dari Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tanggapan responden terhadap pertanyaan merasa telah melakukan hal yang tidak tepat untuk membeli ponsel Blackberry mendapat tanggapan sangat tidak setuju dengan frekuensi 38 orang, tanggapan tidak setuju dengan frekuensi 46 orang, tanggapan kurang setuju dengan frekuensi 22 orang, tanggapan Universitas Sumatera Utara setuju dengan frekuensi 0 orang, tanggapan sangat setuju dengan frekuensi 0 orang. Sebagian besar sampel memberikan jawaban tidak setuju atas pertanyaan telah melakukan hal yang tidak tepat untuk membeli ponsel Blackberry sehingga dapat disimpulkan bahwa responden telah melakukan hal yang tepat untuk membeli ponsel Blackberry. Responden memberi tanggapan terhadap pertanyaan merasa tidak membutuhkan ponsel Blackberry mendapat tanggapan sangat tidak setuju dengan frekuensi 22 orang, tanggapan tidak setuju dengan frekuensi 44 orang, tanggapan kurang setuju dengan frekuensi 27 orang, tanggapan setuju dengan frekuensi 2 orang, dan tanggapan sangat setuju dengan frekuensi 1 orang. Sebagian besar responden memberi jawaban tidak setuju atas pertanyaan merasa tidak membutuhkan ponsel Blackberry sehingga dapat disimpulkan bahwa responden membutuhkan ponssel Blackberry. Responden memberi tanggapan terhadap pertanyaan merasa seharusnya tidak perlu membeli ponsel Blackberry mendapat tanggapan sangat tidak setuju dengan frekuensi 22 orang, tanggapan tidak setuju dengan frekuensi 47 orang, tanggapan kurang setuju dengan frekuensi 23 orang, tanggapan setuju dengan frekuensi 4 orang, dan tanggapan sangat setuju dengan frekuensi 0 orang. Sebagian besar responden memberi jawaban tidak setuju atas pertanyaan tidak perlu membeli ponsel Blacckberry sehingga dapat disimpulkan bahwa responden perlu membeli ponsel Blackberry. Responden memberi tanggapan terhadap pertanyaan merasa telah membuat pilihan yang tidak tepat mendapat tanggapan sangat tidak setuju dengan frekuensi 30 orang, tanggapan tidak setuju dengan frekuensi 43 orang, tanggapan kurang setuju dengan frekuensi 21 orang, tanggapan setuju dengan frekuensi 2 orang, dan tanggapan sangat setuju dengan frekuensi 0 orang. Sebagian besar responden memberi jawaban tidak setuju atas pertanyaan membuat pilihan yang tidak tepat sehingga dapat disimpulkan bahwa responden membuat pilihan yang tepat. Universitas Sumatera Utara

c. Variabel Perhatian Setelah transaksi