BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Jurnal penelitian dengan judul “Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Toyota Avanza” dilakukan oleh Edwin Japarianto2006, staf pengajar
Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Penelitian ini mencoba untuk melihat pembentukan Disonansi Kognitif konsumen pada saat mereka memutuskan untuk membeli
mobil Toyota Avanza. Disonansi kognitif memiliki tiga demensi yaitu, emotional, wisdom of purchase, concern over the deal. Emotional ditinjau dari putus asa, menyesal, kecewa dengan
diri anda sendiri, takut, hampa, marah dengan diri sendiri, muak dan mendapat masalah. Wisdom of purchase ditinjau dari sangat membutuhkan mobil merek Toyota Avanza, perlu
membeli mobil merek Toyota Avanza, telah membuat pilihan yang tepat, telah melakukan hal yang tepat untuk membeli mobil merek Toyota Avanza, sedangkan concern over the deal
ditinjau dari tidak merasa telah melakukan suatu ketololan, Tenaga Penjual tidak membuat mereka bingung, merasa nyaman dengan persetujuan yang telah dibuat. Menggunakan
Analisis faktor hasil penelitian memunculkan 3 faktor utama pembentuk disonansi yaitu: pilihan tepat, keputusan tepat, persetujuan tepat.
Manalu 2008 dengan judul penelitian “Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Cognitive Dissonance Konsumen Pemilik Ponsel Nokia berkamera pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Nomensen Medan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang membentuk Disonansi Kognitif Cognitive Dissonance Konsumen Pemilik Ponsel Nokia berkamera pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Nomensen Medan dan juga untuk mengetahui faktor-faktor utama yang membentuk Disonansi Kognitif Cognitive Dissonance Konsumen Pemilik Ponsel Nokia berkamera pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nomensen Medan.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner yang pengukurannya menggunakan skala likert dan diolah secara deskriptif dan statistik melalui
analisis faktor yang menggunakan SPSS versi 14 for windows. Hasil analisa faktor memunculkan lima faktor utama pembentuk disonansi yaitu: tiga
faktor yang paling mampu membentuk Emosional Emotional adalah 3 faktor, yaitu Faktor keputusan tepat , faktor 2 harapan tepat, faktor 3 perasaan tepat, satu faktor yang paling
mampu membentuk Kebijaksanaan Pembelian Wisdom of Purchase adalah faktor 4 keputusan tepat. Satu faktor yang paling mampu membentuk Perhatian setelah Transaksi
Concern Over the Deal adalah faktor 5 persetujuan tepat. Nasution 2008 dengan judul penelitian “ Analisis pembentukan Disonansi Kognitif
Konsumen Pemilik Mobli Isuzu Panther pada PT Isuindomas Putra Medan”. Tjuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang membentuk disonansi kognitif konsumen
pemilik mobil Isuzu Panther pada PT Isuindomas putra dan juga untuk mengetahui faktor- faktor utama yang membentuk disonansi kognitif konsumen pemilik mobil Isuzu Panther
pada PT Isuindomas Putra. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner yang
pengukurannya menggunakan skala Likert dan diolah secara deskriptif dan statistik melalui analisis faktor yang menggunakan SPSS versi 14 for windows.
Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis faktor diketahui bahwa ke-22 faktor dari dimensi emosional,kebijaksanaan pembelian dan perhatian setelah transaksi mempunyai
pengaruh negatif terhadap pembentukan disonansi kognitif konsumen pemilik mobil Isuzu Panther pada PT isuindomas Putra Medan atau dapat disimpulkan bahwa disonansi kognitif
konsumen pemilik mobil Isuzu Panther rendah.Sedangkan dari 22 faktor dapat direduksi menjadi 5 faktor utama yaitu pilihan tepat,harapan tepat,perasaan tepat,keputusan tepat,dan
persetujuan tepat.
Universitas Sumatera Utara
B. Produk