118
118 Secara terperinci dapat dilihat dari tabel pengukuran variable bebas.
Tabel 3.3. Pengukuran Variabel Terikat Dependen
No Nama Variabel
Jumlah Indikator
Kategori Skor
Alat Ukur Skala Ukur
1 Pelaksanaan Perawatan Pasien Pasca Bedah
Pencegahan infeksi dan Perawatan pada pasien
pasca bedah 20 1.
Baik 2. Kurang baik
11-20 0-10
Kuesioner Interval
3.7. Metode Analisa Data
Teknik analisa data yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi perawat terhadap tindakan keperawatan pada pasien pasca bedah di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Umum DR. Pirngadi Kota Medan menggunakan: 1.
Analisis univariat Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi yang berkaitan
dengan karakteristik responden dan seluruh variabel penelitian. 2.
Analisis bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel
independen dengan dependen menggunakan uji Chi-Square. 3.
Analisis multivariat Analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik melalui
dua tahap. Pada tahap pertama variabel yang mempunyai nilai di bawah 0,05 dikeluarkan secara bertahap backward selection. Variabel yang signifikan
selanjutnya diuji kembali dengan uji regresi logistik tahap kedua.
Decy Erni Nasution : Pengaruh Motivasi Perawat Terhadap Tindakan Perawatan Pada Pasien Pasca Bedah Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
119
119
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Motivasi Perawat Terhadap Tindakan Perawatan di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2008
Motivasi merupakan dorongan bagi seseorang berprilaku tertentu untuk mencapai keinginannya sehingga tercapai kesesuaian antara kebutuhan pribadi
dengan tujuan organisasi. Kesesuaian akan dapat menimbulkan sinergi dalam mencapai kinerja organisasi. Hal ini juga tercermin di Rumah Sakit Umum dr.
Pirngadi Kota Medan tahun 2008, oleh sebab itu motivasi yang dinilai dalam penelitian ini adalah menyangkut 2 dua faktor yaitu faktor motivator dan higiene.
Faktor motivator perawat meliputi: prestasi, tanggung jawab, dan pengembangan, sedangkan faktor higiene yang meliputi: kondisi kerja, status dan gaji.
5.1.1. Pengaruh Faktor Motivator Perawat Terhadap Tindakan Perawatan Pada Pasien Pasca Bedah di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota
Medan tahun 2008
Faktor motivator berdasarkan teori Herzberg meliputi prestasi, tanggung jawab, dan pengembangan perawat. Faktor ini berasal dari diri individu, yang
berhubungan dengan hasil yang berkaitan dengan isi tugas yang dilaksanakan. 5.1.1.1.Pengaruh prestasi terhadap tindakan perawatan di Rumah Sakit Umum dr.
Pirngadi Kota Medan tahun 2008 Faktor motivator pertama yaitu variabel prestasi. Dalam penelitian ini yang
diukur dan menggambarkan prestasi perawat meliputi kebutuhan kenaikan jabatan,
Decy Erni Nasution : Pengaruh Motivasi Perawat Terhadap Tindakan Perawatan Pada Pasien Pasca Bedah Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008