2. Konsepsi
Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Konsepsi diterjemahkan
sebagai usaha membawa sesuatu dari abstrak menjadi suatu yang konkrit, yang disebut dengan operational definition.
40
Pentingnya definisi operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu
istilah yang dipakai.
41
Oleh karena itu untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini harus didefinisikan beberapa konsep dasar, agar secara operasional
diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, yaitu: a.
Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi, badan usaha milik daerah, badan usaha milik negara, badan usaha swasta, instansi pemerintah, dan
instansi pertahanan keamanan negara.
42
b. PT. Telkom atau PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk suatu Badan Usaha Milik
Negara BUMN dalam bidang perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi.
c. Wartel atau warung telekomunikasi adalah tempat yang disediakan untuk
pelayanan jasa telekomunikasi secara terbatas baik bersifat sementara maupun bersifat tetap
43
yang dikelola oleh pihak swasta.
40
Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Institut Bankir Indonesia, Jakarta, 1993,
hal. 10.
41
Tan Kamelo, Perkembangan Lembaga Jaminan Fiducia: Suatu Tinjauan Putusan Pengadilan dan Perjanjian di Sumatera Utara, Disertasi, Medan: PPs-USU, 2002, hal 35
42
Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
43
Pasal 1 butir 1 Peraturan Pemerintah Nomor 19Dirjen1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Penyelenggaraan Warung Telekomunikasi.
d. Kontrak kerjasama bagi hasil merupakan perjanjian kerjasama bagi hasil
PT. Telkom dengan pengelola wartel dibuat secara tertulis, didasarkan pada peraturan standar dan isinya telah dituangkan dalam bentuk formulir yang
ditandatangani para pihak, dan masing-masing pihak telah mengikatkan diri di dalamnya.
e. Profit sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih dari
total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.
44
G. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian