Nelly Katharina Manurung : Pengaruh Karakteristik Remaja, Genetik, Pendapatan Keluarga, Pendidikan Ibu, Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Di Smu Rk Tri Sakti Medan 2008, 2009.
USU Repository © 2009
- Pisang bakar 78
81,3 2
2,1 5
5,2 2
2,1 9
9,4 - Pecal
79 82,3
0,0 5
5,2 6
6,3 6
6,3 - Lain-lain
85 88,5
2 2,1
3 3,1
1 1,0
5 5,2
Kebiasaan responden dalam mengkonsumsi makanan berdasarkan jenis makanan dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Makanan yang Dikonsumsi di SMU RK Tri Sakti Medan 2008
Jenis Makanan Jumlah
Persentase
Baik 4
4,2 Sedang
57 59,4
Tidak Baik 35
36,5 Total
96 100,0
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa pola makan berdasar jenis makanan yang dikonsumsi responden yang terbanyak adalah kategori sedang
sebanyak 57 orang 59,4 . Sedangkan kategori baik hanya 4 orang 4,2 .
4.4. Aktivitas fisik
Rata-rata energi yang dikeluarkan responden untuk melakukan seluruh kegiatan selama 24 jam adalah 2250,50 kkal dengan jumlah minimum sebanyak
1550,00 kkal dan maksimum 3580,10 kkal. Tingkat aktivitas fisik responden digolongkan berdasarkan besar faktor
kelipatannya terhadap energi metabolik basal EMB. Aktivitas fisik dikatakan ringan jika jumlah energi yang dikeluarkan untuk melakukan seluruh kegiatan selama 24
Nelly Katharina Manurung : Pengaruh Karakteristik Remaja, Genetik, Pendapatan Keluarga, Pendidikan Ibu, Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Di Smu Rk Tri Sakti Medan 2008, 2009.
USU Repository © 2009
jam sebesar 1,55 – 1,77 EMB untuk laki-laki dan 1,56 - 1,63 EMB untuk perempuan. Akivitas fisik tergolong sedang jika energi yang dikeluarkan sebesar 1,78 - 2,09
EMB untuk laki-laki dan 1,64 - 1,99 EMB untuk perempuan. Aktifitas fisik tergolong berat jika energi yang dikeluarkan sebesar 2,10 EMB atau lebih untuk laki-laki dan
sebesar 2,00 EMB atau lebih untuk perempuan. Gambaran aktivitas fisik responden dibandingkan energi metabolik basal
dapat dilihat dari tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Aktivitas Fisik Responden Berdasarkan Energi Metabolik Basal di SMU RK Tri Sakti Medan 2008
Aktivitas Fisik Jumlah
Persentase
- Ringan - Sedang
- Berat 51
31 14
53,1 32,3
14,6 Total
96 100,0
Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik yang tergolong ringan yaitu sebanyak 51 orang 53,1 dan 14 orang
responden 14,6 memiliki aktivitas fisik yang berat.
4.5. Obestitas
Ukuran rata-rata IMT responden adalah 20,86. IMT minimum 15 dan maksimum 37. Responden dikatakan obesitas jika IMTnya berdasarkan tabel IMT
CDC 2000 sama dengan IMT anak yang tergolong gemuk. Responden dikatakan tidak obesitas jika IMTnya lebih kecil dari IMT anak yang tergolong gemuk.
Nelly Katharina Manurung : Pengaruh Karakteristik Remaja, Genetik, Pendapatan Keluarga, Pendidikan Ibu, Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Di Smu Rk Tri Sakti Medan 2008, 2009.
USU Repository © 2009
Gambaran kejadian obesitas pada responden, berdasarkan IMT CDC 2000 dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Distribusi Responden Menurut Status Obesitas di SMU RK Tri Sakti Medan 2008
Kejadian Obesitas Jumlah
Persentase
Obesitas 10
10,4 Tidak Obesitas
86 89,6
Total 96
100,0
Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang mengalami obesitas adalah 10 orang 10,4 .
4.6. Analisis Bivariat