mempengaruhi semangat kerja mereka. Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang.
c Teori pengukuhan
Teori ini didasarkan atas hubungan sebab dan akibat perilaku dengan pemberian kompensasi. Misalnya promosi bergantung
pada prestasi yang selalu dapat dipertahankan. Bonus kelompok bergantung pada tingkat produksi kelompok itu.
Sifat ketergantungan tersebut bertautan dengan hubungan antara perilaku dan kejadian yang mengikuti perilaku itu. Jadi
prinsipnya pengukuhan
selalu berhbuungan
dengan bertambahnya frekuensi dan tanggapan, apabila diikuti oleh
stimulus yang bersyarat.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Motivasi sebagai proses psikologis dalam diri seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Sutrisno 2009: 124
menyatakan faktor-faktor motivasi dibedakan atas dua, yaitu: “Faktor Intern dan faktor ekstern yang berasa dari karyawan”.
Adapun penjelasan dari kedua faktor yang mempengaruhi motivasi adalah :
1 Faktor Intern Faktor intern yang dapat mempengaruhi pemberian motivasi
pada seseorang, antara lain: a Keinginan untuk dapat hidup
Universitas Sumatera Utara
b Keinginan untuk dapat memiliki c Keinginan untuk memperoleh penghargaan
d Keinginan untuk memperoleh pengakuan e Keinginan untuk berkuasa
2 Faktor Ekstern Faktor ekstern juga tidak kalah peranannya dalam melemahkan
motivasi kerja seseorang. Faktor ekstern itu adalah: a Kondisi lingkungan kerja
b Kompensasi yang memadai c Supervisi yang baik
d Adanya jaminan pekerjaan e Status dan tanggung jawab
f Peraturan yang fleksibel
4. Indikator Motivasi
Menurut Mangkunegara 2007: 104 ada 2 faktor yang harus diperhatikan dan sangat mempengaruhi motivasi berprestasi dan
pencapaian prestasi, yaitu tingkat kecerdasan IQ dan kepribadian. Artinya, orang yang mempunyai motivasi yang tinggi bila memiliki
kecerdasan yang memadai dan kepribadian yang dewasa akan mampu mencapai prestasi maksimal. Hal ini karena IQ merupakan
kemampuan potensi dan kepribadian merupakan kemampuan seseorang untuk mengintegrasikan fungsi psiko-fisiknya yang sangat
menentukan dirinya dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
Mc Clelland dalam Sule dan Saefullah 2005: 243 menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki kebutuhan untuk
berprestasi yang tinggi N-Achnilai kebutuhan tinggi memiliki karakteristik sebagai orang yang menyukai pekerjaan yang
menantang, beresiko, serta menyukai adanya tanggapan atas pekerjaan yang dilakukan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki
kebutuhan untuk berprestasi yang rendah N-Achnilai kebutuhan rendah cenderung memiliki karakteristk sebaliknya.
Menurut Mengkunegara 2007: 111 petunjuk penilaian untuk daftar pertanyaan mengenai motivasi yaitu:
1 Kerja Keras 2 Orientasi Masa Depan
3 Tingkat Cita-cita yang Tinggi 4 Orientasi TugasSasaran
5 Usaha untuk Maju 6 Ketekunan
7 Rekan kerja yang dipilih 8 Pemanfaatan waktu
B. Kinerja 1. Pengertian Kinerja