Struktur organisasi SK. Menteri Sosial RI No : 22 Tahun 1995 Sasaran Pelayanan Dasar Hukum Persyaratan Calon Siswa PSKW Proses

3. Struktur organisasi SK. Menteri Sosial RI No : 22 Tahun 1995

4 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Emi Astuti, S.Sos Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Drs. Ali Samantha. MM Kepala Seksi Program dan Advokasi Sosial Dra. Dwismari Novi. R Kelompok Jabatan Fungsional Dra. Nendah Nurhida Instalasi Produksi Shelter Workshop KEPALA PANTI Drs. Suyono MM 4 Dra. Dwismari Novi. R, Wawan Cara Pribadi, tanggal 08 Oktober 2008 dan Brosur Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya Pasar Rebo Jak-Tim.

4. Sasaran Pelayanan

a. Sasaran Utama 1 Wanita Tuna Susila WTS 2 Wanita korban trafficking yang dipaksa menjadi pelacur b. Sasaran Penunjang 1 Keluarga korban klien 2 Tokoh masyarakat 3 LSM atau Orsos 4 Germo atau Mucikari 5 Perantara atau Broker

5. Dasar Hukum

a. Undang – Undang No. 6 Tahun 1974 tentang ketentuan – ketentuan pokok kesejahteraan sosial. b. UU No. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah. c. Kep. Mensos RI. No. 20HK1999 Tentang rehabilitasi sosial bekas penyandang masalah tuna susila. d. Kep. Mensos. RI. No. 06HUK2001 tentang organisasi dan tata kerja Departemen Sosial. e. Kep. Mensos. RI. No. 59HUK2003 tentang organisasi dan tata kerja panti sosial di lingkungan Departemen Sosial. f. Kep. Mensos. RI. No. 40HUK2004tentang prosedur kerja panti sosial di lingkungan Departemen Sosial.

6. Persyaratan Calon Siswa PSKW

a. Usia 15 sd 45 tahun. b. Sehat jasmani dan rohanitidak sakit ingatan. c. mampu didik dan mampu latih d. Tidak mengidap penyakit berat dan menular kecuali penyakit kelamin. e. Wajib tinggal di asrama dan mematuhi ketentuan yang berlaku. f. wajib mengikuti bimbingan mental, sosial dan fisik serta keterampilan selama 6 bulan.

7. Proses

Pelayanan dan rehabilitasi sosial siswa di laksanakan melalui satu rangkaian kegiatan yang mengacu pada tahapan profesi pekerjaan sosial yaitu: a. Pendekatan awal dan penerimaan siswa Pendekatan Awal 1 Penjajagan awal dengan instasi terkait 2 Konsultasi dengan pihak terkait dalam persiapan sosialisasi 3 Sosialisasi program pelayanan panti 4 Identifikasi 5 Motivasi 6 Seleksi Penerimaan Siswa yang memenuhi syarat 1 Registrasi 2 Pengungkapan dan pemahaman masalah Assesment 3 Penempatan dalam program rehabilitasi sosial b. Bimbingan Sosial, Mental, Fisik, dan Keterampilan: Bimbingan sosial meliputi: 1 Dinamika kelompok 2 Terapi kelompok 3 Penyuluhan 4 Konseling 5 Group session Yang bertujuan untuk memulihkan dan meningkatkan keberfungsian siswa Bimbingan Mental meliputi: 1 Pembinaan rohani ceramahpenyuluhan agama, sholat, baca dan tulis Kitab Suci Al – Qur’an 2 Kedisiplinan mentaati tata tertib yang berlaku dipanti, pembinaan dan polri dan koramil 3 Pembinaan budi perketi 4 Out bond Bertujuan untuk memahami diri sendiri dan orang lain serta berfikiran positif dan berkeinginan untuk berprestasi. Bimbingan fisik meliputi: 1 Senam kebugaran 2 Olah raga bola volly, tenis meja, bulu tangkis, futsal Dengan tujuan agar siswa dapat hidup berpola sehat dan memahami pentingnya arti sebuah kesehatan serta selalu dalam kondisi sehat. Bimbingan keterampilan kerja meliputi: 1 Menjahit manual 2 High sped 3 Olahan pangantata boga 4 Tata rias pengantin 5 Tat rias rambut 6 Bordir c. Resosialisasi proses pemulangan meliputi: 1 Bimbingan kesiapan dan peran serta masyarakat, 2 Bimbingan sosial hidup bermasyarakat. d. Penyaluran meliputi: 1 Pemberian bantuan stimulant usaha produktif, 2 Bimbingan usaha kerja. e. Bimbingan lanjut meliputi: 1 Bimbingan peningkatan kehidupan bermasyarakat dan peran serta dalam pembangunan 2 Bantuan pengembangan usahabimbingan peningkatan keterampilan 3 Bimbingan pemantapan kemandirianpeningkatan usaha kerja f. evaluasi meliputi: 1 memastikan apakah eks siswa telah mampu mandiri dalam melaksanakan fungsi dan peranan sosialnya di masyarakat. 2 Untuk mengetahui indikator – indikator keberhasilan pelayanan dalam rehabilitasi sosial. g. Terminasi Pemutusan pelayanan dan rehabilitasi sosial dengan eks siswa PSKW dengan indikator keberhasilan yaitu eks siswa telah beralih profesi dan hidup normatife.

8. Sarana Dan Prasarana