Kehalusan evenness Hasil Pengujian Efektivitas Anti Aging

36

4.4.2 Kehalusan evenness

Pengukuran kehalusan kulit evenness, menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 60x normal lens dengan sensor biru. Data hasil pengukuran kehalusan kulit sukarelawan dapat dilihat pada Tabel 4.4.Dari data yang diperoleh dapat dilihat bahwa kelompok blanko tidak menunjukkan peningkatan nilai kehalusan kulit, sedangkan kelompok sukarelawan dengan perawatan menggunakan F I, F II, dan F III menunjukkan peningkatan nilai kehalusan kulit. Grafik pengaruh pemakaian masker peel-off terhadap kehalusan kulit sukarelawan selama empat minggu perawatan dapat dilihat pada Gambar 4.2. Grafik ini menunjukkan bahwa perbedaan formula mempengaruhi peningkatan kehalusan kulit sukarelawan selama empat minggu perawatan. Masker peel-off formula III dengan konsentrasi ekstrak buah terong belanda 5 lebih efektif dalam menghaluskan kulit sukarelawan dibandingkan dengan masker peel-off formula I dan II. Dari data yang diperoleh setelah perawatan selama empat minggu dianalisis dengan uji non parametrik Kruskal Wallis untuk mengetahui efektivitas formula terhadap kahalusan kulit sukarelawan dan diperoleh nilai p0,05 pada minngu kedua, ketiga dan keempat yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar formula. Untuk mengetahui formula mana yang berbeda, maka data selanjutnya diuji menggunakan Mann-Whitney. Dari hasil uji Mann-Whitney dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kehalusan yang signifikan antara blanko dengan formula II nilai p0,05. 37 Tabel 4.4 Data Hasil Pengukuran Kehalusan Pada Kulit Sukarelawan F Kehalusan Waktu Minggu 1 2 3 4 B A B A B A B A F.0 37 ±1,00 37 ±1,15 36 ±0,58 36 ±0,58 36 ±0,58 35 ±0,58 35 ±0,00 35 ±0,00 35 ±0,00 F.I 36 ±0,58 36 ±0,58 35 ±1,00 35 ±1,00 34 ±1,15 34 ±1,15 34 ±,1,53 34 ±1,53 33 ±1,00 F.II 37 ±1,00 37 ±1,00 36 ±1,00 36 ±1,00 35 ±1,00 35 ±1,00 33 ±1,53 33 ±1,23 32 ±0,58 F. III 38 ±1,00 38 ±1,00 36 ±1,00 36 ±1,00 35 ±0,58 35 ±0,58 33 ±1,00 33 ±1,00 31 ±1,53 Keterangan: Halus 0-31; Normal 32-51; Kasar 52-100 Aramo, 2012 F : Formula B : Sebelum aplikasi masker peel-off A : Sesudah aplikasi masker peel-off F.0 : Basis masker peel-off tanpa ekstrak blanko F.I : Masker peel-off ekstrak buah terong belanda konsentrasi 1 F.II : Masker peel-off ekstrak buah terong belanda konsentrasi 3 F.III : Masker peel-off ekstrak buah terong belanda konsentrasi 5 Gambar 4.2Grafik pengaruh perbedaan formula terhadap peningkatan kehalusan kulit wajah sukarelawan Hasil uji Freidman test diperoleh nilai p0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan kehalusan kulit yang signifikan selama waktu perawatan. Selanjutnya dialkukan uji Wilcoxon dan diperoleh nilai p0,05 pada saat perawatan minggu 20 25 30 35 40 1 2 3 4 K eh al u san Waktu Minggu F 0 F I F II F III 38 pertama, kedua, ketiga dan keempat yang menunjukkan bahwa penggunaan masker peel-off memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kehalusan kulit. Kulit kering dan kasar merupakan tanda umum yang dialami saat kulit mengalami penuaan dini. Ketika kulit terlalu sering terpapar oleh sinar matahari, kolagen dan elastin yang berada dalam lapisan kulit akan rusak, sehingga sel-sel mati yang bertumpuk pada stratum korneum menyebabkan permukaan kulit menjadai kurang halus, akibatnya kulit tampak lebih kasar Bogadenta, 2012. Selain itu, kulit juga akan terasa kasar, kusam dan bersisik akibat menurunnya kemampuan kulit untuk melepaskan sel kulit mati yang lama untuk diganti dengan sel kulit yang baru Wasitaatmadja, 1997.

4.4.3 Pori pore