Pembuatan Media Agar Miring dan Stok Kultur Bakteri Pembuatan Media Mueller Hinton Agar MHA Penyiapan Inokulum Bakteri Pembuatan Variasi Konsentrasi Minyak Atsiri BungaKemangi Ocimumbasiliccum L

3.3.5. Pengujian Sifat Antibakteri Minyak Atsiri Bunga Kemangi Ocimum

basilicum L 3.3.5.1. Pembuatan Media Nutrien Agar NA Sebanyak 7 g nutrient agar dimasukkan dalam erlenmeyer lalu dilarutkan dalam 250 ml aquades dan dipanaskan hingga semua larut dan mendidih. Lalu disterilkan di autoklaf pada suhu 121ºC selama 15 menit.

3.3.5.2. Pembuatan Media Agar Miring dan Stok Kultur Bakteri

Kedalam tabung reaksi yang steril dimasukkan 3 ml media nutrient agar steril, didiamkan pada temperatur kamar sampai memadat pada posisi miring membentuk sudut 30-45º. Biakan bakteri Streptococcus Mutansdari strain utama diambil dengan jarum ose steril lalu diinokulasikanpadapermukan media nutrient agar miring dengan cara menggores,kemudiandiinkubasipadasuhu 35 ± 2 C selama 18-24 jam. Hal yang sama juga dilakukan pada biakan bakteri Pseudomonas aeruginosa.

3.3.5.3. Pembuatan Media Mueller Hinton Agar MHA

Sebanyak 8 g serbuk Mueller Hinton Agar dimasukkan dalam Erlenmeyer lalu dilarutkan dalam 250 ml aquades dan dipanaskan hingga semua larut dan mendidih. Lalu disterilkan di autoklaf pada suhu 121ºC selama 15 menit.

3.3.5.4. Penyiapan Inokulum Bakteri

Sebanyak 3,25 g nutrient broth dilarutkan dengan 250 ml aquades dalam Erlenmeyer dan dipanaskan hingga semua larut dan mendidih, kemudian disterilkan di autoklaf 121ºC selama 15 menit dan didinginkan. Lalu koloni bakteri Streptococcus mutans diambil dari stok kultur menggunakan jarum ose steril kemudian disuspensikan ke dalam 10 ml media nutrient broth steril dalam tabung reaksi dan diinkubasikan pada suhu 35 ± 2 o C selama ± 3 jam, lalu dibandingkan kekeruhannya dengan kekeruhan standar mcfarland. Hal yang sama juga dilakukan untuk koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa. Universitas Sumatera Utara

3.3.5.5. Pembuatan Variasi Konsentrasi Minyak Atsiri BungaKemangi Ocimumbasiliccum L

Minyak Atsiri dibuat dalam konsentrasi 10, 20, 30vv. Minyak Atsiri masing- masing dipipet sebanyak 0,5 ml, 1 ml, dan 1,5 ml kemudian diencerkan dalam labu takar 5 ml ditambahkan dimetilsulfoksida DMSO hingga garis tanda kemudian dihomogenkan. 3.3.5.6.Uji Aktivitas Antibakteri Bunga Kemangi Ocimumbasiliccum L Sebanyak 0,1 ml inokulum Streptococcusmutans dimasukkan ke dalam cawan petri steril, setelah itu dituang media Mueller Hinton Agar sebanyak 15 ml dengan suhu 45 – 50 o C dihomogenkan sampai media dan bakteri tercampur rata, kemudian dibiarkan sampai media memadat. Dimasukkan kertas cakram yang telah direndam dengan minyak atsiri bunga kemangi dengan berbagai konsentrasi kedalam cawan petri yang telah berisi bakteri , kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 35 ± 2 o C selama 18-24 jam. Selanjutnya diukur diameter daerah hambat di sekitar larutan penguji. Dilakukan dengan cara yang sama terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Universitas Sumatera Utara 3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Isolasi Minyak Atsiri Bunga kemangi dengan Destilasi Stahl

Dokumen yang terkait

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Buah Kecombrang (Etlingera Elatior) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Serta Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Dengan Metode DPPH

1 28 71

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Daun Bunga Tahi Ayam (Tagetes erecta L) Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan

19 135 115

Penentuan Komponen Senyawa/Minyak Atsiri Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etil Asetat Dan Metanol Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii)

2 89 68

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

0 4 18

ANALISIS KOMPONEN KIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI ANTIOKSIDAN MINYAK ATSIRI DAUN BUNGA TAHI AYAM (Tagetes Erecta L).

2 6 22

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum) Dengan Kloramfenikol Atau Gentamisin Terhadap Salmonella Typhi.

0 2 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN KLORAMFENIKOL Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum) Dengan Kloramfenikol Atau Gentamisin Terhadap Salmonella Typhi.

0 1 14

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

ISOLASI DAN ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DAUN BARU CINA (Artemisia vulgaris L.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN

0 0 13