Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

Kemangi dapat digunakan untuk berbagai penyakit seperti : penghilang bau mulut, sariawan, penyakit panu, menurunkan kadar gula, membunuh bakteri Djojoseputro, 2012. Penelitian terhadap minyak atsiri daun kemangi telah dilakukan oleh Evitriwulan 2012 yaitu menganalisis komponen senyawa kimia minyak atsiri daun kemangi Ocimum basiliccum L dan sifat antimikrobanya dimana minyak atsirinya diinkorporasi pada film galaktomanan. Ardiana 2013 melakukan penelitian mengenai formulasi Mouthwash minyak atsiri daun kemangi Ocimum basilicum L serta uji antibakteri dan Antibiofilm terhadap bakteri Streptoccocus Mutans secara In Vitro. Dan memberikan hasil positif pada bakteri tersebut, Agustine 2013 meneliti tentang Aktivitas antioksidan dan Antibakteri ekstrak polar dan non polar biji Selasih Ocimum Sactum Lim. Akan tetapi penelitian terhadap komponen minyak atsiri tanaman kemangi masih dijumpai pada daunnya saja, berdasarkan hal tersebut diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Isolasi Dan Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Bunga Kemangi Ocimum basilicum L Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan

1.2 Permasalahan

1. Komponen kimia utama apakah yang terdapat pada minyak atsiri bunga kemangi 2. Bagaimanakah sifat aktivitas antioksidan minyak atsiri hasil isolasi dari bunga kemangi 3. Bagaimanakan sifat aktivitas antibakteri minyak kemangi terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Pseudoumonas aeruginosa dari bunga kemangi Universitas Sumatera Utara

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Penentuan komponen kimia minyak atsiri dilakukan dengan analisis GC-MS 2. Pengujian aktivitas antioksidan minyak atsiri bunga kemangi dilakukan dengan metode DPPH. 3. Pengujian antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Streptococcus mutans dilakukan dengan metode difusi agar.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui komponen kimia minyak atsiri yang terkandung di dalam bunga kemangi dengan analisis GC-MS 2. Untuk menguji aktifitas antioksidan dengan metode DPPH 3. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari minyak atsiri bunga kemangi terhadap Streptococcus mutans dan Pseudeumonas auroginosa dengan metode difusi agar.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai senyawa kimia minyak atsiri dari bunga kemangi serta sifat antioksidan dan sifat antibakteri bunga kemangi terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Pseudomonas aureginosa 1.6 Lokasi Penelitian Penelitian untuk isolasi minyak atsiri dilakukan di laboratorium Kimia Organik FMIPA USU Medan.Uji antioksidan dilakukan di Fakultas MIPA USU Medan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi USU,analisa spektroskopi GC-MS dilakukan di Laboratorium FMIPA-UGM Universitas Sumatera Utara

1.7 Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui eksperimen laboratorium. Dimana minyak atsiri bunga kemangi diperoleh dari daerah Padang Bulan Medan. Bunga kemangi dibersihkan dari batang,akar,dan ranting. Kemudian ditimbang selanjutnya didestilasi dengan alat Stahl. Minyak atsiri yang diperoleh dipisahkan dari lapisan airnya lalu ditambahkan Na 2 SO 4 anhidrous kemudian didekantasi. Minyak atsiri yang diperoleh dianalisis dengan GC-MS untuk mengetahui komponen kimianya serta dilakukan pengujian antioksidan dengan menggunakan metode DPPH2,2 diphenil picrylhydrazyl di Fakultas MIPA USU serta pengujian antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Pseudomonas aeruginosa menggunakan metode difusi agar di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi USU. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bunga kemangi Ocimum basilicum L

Dokumen yang terkait

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Buah Kecombrang (Etlingera Elatior) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Serta Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Dengan Metode DPPH

1 28 71

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Daun Bunga Tahi Ayam (Tagetes erecta L) Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan

19 135 115

Penentuan Komponen Senyawa/Minyak Atsiri Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etil Asetat Dan Metanol Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii)

2 89 68

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

0 4 18

ANALISIS KOMPONEN KIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI ANTIOKSIDAN MINYAK ATSIRI DAUN BUNGA TAHI AYAM (Tagetes Erecta L).

2 6 22

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum) Dengan Kloramfenikol Atau Gentamisin Terhadap Salmonella Typhi.

0 2 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN KLORAMFENIKOL Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum) Dengan Kloramfenikol Atau Gentamisin Terhadap Salmonella Typhi.

0 1 14

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

ISOLASI DAN ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DAUN BARU CINA (Artemisia vulgaris L.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN

0 0 13