Isolasi Minyak Atsiri Bunga Kemangi dengan Alat Destilasi Stahl Uji Sifat Antioksidan Minyak Atsiri Bunga Kemangi Dengan Metode

3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Penyediaan Sampel Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah bungakemangi yang diperoleh dari daerah Padang Bulan Medan

3.3.2. Isolasi Minyak Atsiri Bunga Kemangi dengan Alat Destilasi Stahl

Sebanyak 400 gram bunga kemangi segar dipotong kecil-kecil dan dimasukkan kedalam labu alas 2000 mL ditambahkan aquadest sebanyak 500mL, dipasang pada alat penyuling Stahl, dan dididihkan selama ± 4-5 jam hingga minyak atsiri menguap sempurna. Destilat yang diperoleh merupakan campuran minyak dengan air. Kemudian lapisan minyak dipipet dan dimasukkan kedalam botol vial, ditambahkan Na 2 SO 4 anhidrous pada botol vial untuk mengikat air yang mungkin masih tercampur dengan minyak atsiri dan disimpan dilemari pendingin 4 o C, dalam botol dan ditutup rapat.Kemudiandidekantasi,minyak yang diperoleh dianalisa kandungan kimianya menggunakan alat GC-MS dan dilakukan uji aktivitas terhadap bakteri serta antioksidan. 3.3.3. Analisis Minyak Atsiri BungaKemangi dengan GC-MS Cuplikan dimasukkan kedalam gerbang suntik pada sebuah alat GC-MS. Selanjutnya kondisi disesuaikan dengan kondisi dibawah ini kemudian diamati kromatogram yang dihasilkan oleh recorder dan mass recorder serta mass spektra masing-masing senyawa. Kondisi GC-MS yang di gunakan analisa minyak atsiri bunga kemangi seperti dibawah ini : GCMS – QP2010S SHIMADZU Kolom : AGILENT HP 5MS Panjang : 30 meter Gas Pembawa : Helium Pengion : EI Universitas Sumatera Utara [GC-2010] Column Oven Temperature : 100 o C Injection Temperature : 290 o C Injection Mode : Split Flow Control Mode : Pressure Pressure : 13.7kPa Total Flow : 60.0mLmin Column Flow : 0.50 mLmin Linear Velocity :25.9 cmsec Purge Flow :3.0 mLmin Split Ratio : 113 Equilibrium Time : 1.0min [GCMS-QP2010] Ion Source Temperature : 250 o C Interface Temperature :305 o C Solvent Cut Time : 2.80min Detector Gain Mode : Relative Detector Gain : 0,00kV [MS] Start Time : 3.00min End time : 70min ACQ Mode : Scan Event Time : 0.50sec Scan Speed :1250 Universitas Sumatera Utara Start mz : 28 End mz :600

3.3.4. Uji Sifat Antioksidan Minyak Atsiri Bunga Kemangi Dengan Metode

DPPH 3.3.4.1.Pembuatan Larutan DPPH Larutan DPPH 0,3mM dibuat dengan melarutkan 11,83 mg serbuk DPPH dalam etanol p.a dalam labu takar 100 ml, kemudian dihomogenkan 3.3.4.2.Pembuatan Variasi Minyak Atsiri BungaKemangi Minyak Atsiri Bunga kemangi dibuat larutan induk 1000 ppm ; dengan melarutkan 0,025 g minyak atsiri dengan pelarut etanol p.a dalam labu takar 25 ml. Kemudian dari larutan induk dibuat larutan 100 ppm, dari larutan 100 ppm dibuat lagi variasi konsentrasi2,5, 5, 7,5 dan 10 ppm untuk uji aktivitas antioksidan 3.3.4.3.Uji Aktivitas Antioksidan a. Uji AktivitasAntioksidan Larutan Blanko Sebanyak 2,5 ml etanol absolute di tambahkan 1 ml larutan DPPH 0,3mM dalam tabung reaksi dihomogenkan dan dibiarkan selama 30 menit pada ruang gelap. Setelah itu, diukur absorbansi dengan panjang gelombang maksimum 515 nm.

b. Uji Aktivitas Antioksidan Sampel

Dokumen yang terkait

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Buah Kecombrang (Etlingera Elatior) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Serta Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Dengan Metode DPPH

1 28 71

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Daun Bunga Tahi Ayam (Tagetes erecta L) Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan

19 135 115

Penentuan Komponen Senyawa/Minyak Atsiri Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etil Asetat Dan Metanol Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii)

2 89 68

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

0 4 18

ANALISIS KOMPONEN KIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI ANTIOKSIDAN MINYAK ATSIRI DAUN BUNGA TAHI AYAM (Tagetes Erecta L).

2 6 22

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum) Dengan Kloramfenikol Atau Gentamisin Terhadap Salmonella Typhi.

0 2 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN KLORAMFENIKOL Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum) Dengan Kloramfenikol Atau Gentamisin Terhadap Salmonella Typhi.

0 1 14

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

ISOLASI DAN ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DAUN BARU CINA (Artemisia vulgaris L.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN

0 0 13