Kerangka Pemikiran Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

36

E. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dapat dituangkan dalam sebuah model penelitian sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Pengalaman Auditor X 1 Pelatihan Auditor X 2 Skeptisisme Profesional Auditor X Pendeteksian Kecurangan Y 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di wilayah Jakarta. Penelitian dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari populasi yang telah peneliti tetapkan tersebut, yaitu auditor eksternal yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di wilayah Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pengalaman, pelatihan, dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendeteksian kecurangan. Objek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik KAP di wilayah Jakarta. Lokasi ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena lokasi ini lebih mudah dijangkau, memiliki kondisi sosial ekonomi yang relatif sama serta diharapkan dengan memilih daerah tersebut sebagai lokasi penelitian, penulis bisa memperoleh jumlah responden yang lebih banyak sehingga kekuatan generalisasinya lebih tinggi.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel dipilih dengan menggunakan metode convenience sampling yang termasuk dalam nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode ini dapat 38 mengambil sampel dari elemen populasi yang tidak terbatas yang bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan Indriantoro dan Supomo, 2002:130.

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli Indriantoro dan Supomo, 2002:146. Data primer yang penulis gunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner yang disampaikan secara langsung kepada Kantor Akuntan Publik KAP yang ada di Jakarta dan mengkonfirmasi langsung ke KAP untuk memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi atas kuesioner tersebut. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro dan Supomo, 2002:147. Data sekunder dapat berupa buku dan majalah, publikasi pemerintah mengenai indikator ekonomi, data sensus, ikhtisar statistik, database, media, laporan tahunan perusahaan dan sebagainya Sekaran, 2006:65

D. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis kinerja auditor dari perspektif gender pada kantor akuntan publik di Jakarta (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta)

3 32 147

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Analisis pengaruh profesionalisme, independensi, keahlian, dan pengalaman auditor dalam mendeteksi kekeliruan (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

0 4 118

Pengaruh pengalaman auditor terhadap keahlian auditor dalam mengaudit perusahaan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 5 92

Pengaruh Pengalaman, Independensi dan Skeptisme Profesional, Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris pada KAP di Wilayah Jakarta)

9 46 147

pengaruh tindakan supervisi pengalaman kerja, komitmen organisasi, dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

3 43 157

Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi Auditor dan Kode Etik terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan)

2 15 98

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, INDEPENDENSI, TEKANAN WAKTU, DAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (FRAUD) (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Semarang)

2 7 171

PENGARUH PENGALAMAN, PELATIHAN PROFESIONAL DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR PEMULA. (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta).

0 4 168