• Palawija jagung, pinang, jeruk, ubi kayu, kelapa, kelapa sawit, coklat dan karet
• Hortikultura kacang tanah, kacang kedele, sawi, tomat, cabe, terong, padi
• Nelayan • Beternak
Tanaman, hewan ternak dan ikan yang dapat diusahakan oleh manusia seringkali dikelompokkan berdasarkan unsur-unsur kesamaan biologinya.
Sesuai dengan perbedaan biologi tanaman, hewan ternak dan ikan cara membudidayakannya diperlukan lahan yang berbeda persyaratannya. Tetapi
secara umum dapat dikatakan bahwa persyaratan lahan untuk tanaman yang berumur pendek lebih tinggi dibanding untuk tanaman tahunan atau hewan
tahunan atau hewan ternak. Oleh karena itu, untuk menghasilkan pendapatan yang tinggi. Petani perlu melakukan perencanaan program penggunaan
lahan. Rahardjo dalam Zebua, 2010.
2.3.4 Pendapatan Non Pertanian
Merupakan sumber pendapatan yang berasal di luar pertanian yang terdiri dari sektor formal seperti pegawai negeri, ABRI atau pamong desa,
dan sektor informal seperti dagang, usaha industri, pekerja bangunan dan jasa. Namun tidak tertutup kemungkinan sumber pendapatan rumah tangga
berasal dari kegiatan mencari benda di alam bebas atau di peroleh dari usaha menyewakan barang, baik itu aset tanah atau aset lainnya dan mendapat
sumbangan berupa kiriman dari pihak luar keluarga atau pihak lainnya.
2.3. Tingkat Kesejahteraan
Setiap orang memiliki keinginan untuk sejahtera, suatu keadaan yang serba baik, atau suatu kondisi di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam
keadaan sehat dan damai. Sejahtera juga mengandung pengertian aman sentosa, makmur, serta selamat , terlepas dari berbagai gangguan. Keadaan sejahtera itu
juga digambarkan dalam UU No. 6 tahun 1974 dengan sangat abstrak, yaitu suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial material maupun spiritual yang diliputi
oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin. Lebih lengkapa, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat memberi pengertian
kesejahteraan yaitu suatu kondisi masyarakat yang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya. Kebutuhan dasar tersebut berupa kecukupan dan mutu pangan, sandang,
papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainnya seperti lingkungan yang bersih, aman dan nyaman. Juga terpenuhinya hak asasi
dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Walaupun sulit diberi pengertian, namun kesejahteraan memiliki
beberapa kata kunci yaitu terpenuhi kebutuhan dasar, makmur, sehat, damai dan selamat, beriman dan bertaqwa. Wiryono dalam Zebua,2010
Tingkat kesejahteraan petani merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan sektor pertanian. Pada saat ini tingkat kesejahteraan petani sedang
menjadi perhatian utama, karena tingkat kesejahteraan petani diperkirakan makin menurun. Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab menurunnya tingkat
kesejahteraan petani makin sempitnya lahan yang dimiliki petani, harga gabah yang cenderung rendah pada saat panen dan naiknya beberapa faktor input
produksi usaha tani.