normality test statistics lebih besar dari tabel maka adalah tidak
berdistribusi normal. Cara lain untuk melihat apakah data berdistribusi normal dengan
menggunakan JB-Test adalah dengan melihat angka probability. Apabila angka probability 0,05 maka data berdistribusi normal,
sebaliknya apabila angka probability 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Pratomo dan Paidi Hidayat, 2007.
2.5.2 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit
Uji kesesuaian Test of Goodness of Fit merupakan pengujian kecocokan atau kebaikan antara hasil pengamatan frekuensi pengamatan
tertentu dengan frekuensi yang diperoleh berdasarkan nilai harapannya frekuensi teoritis, atau uji yang digunakan untuk melihat sejauh mana garis
regresi mencocok data. 1.
Uji t-statistik Uji t-statistik merupakan pengujian untuk mengetahui apakah
masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap dependen variabel. Dengan menganggap variabel independen lainya
konstan. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus :
t hitung =
�� −� ����
Dimana : bi = koefesien variabel ke – i
b = nilai hipotesis nol Sebi = simpangan baku dari variabel independent ke-i
Gambar 2.1 Kurva Uji t-statistik
Dalam uji t ini digunakan perumusan bentuk hipotesis sebagai berikut :
Ho : bi = b Ha : bi
≠ b Dimana bi adalah koefisien variabel independen ke I nilai
parameter hipotesis, dan biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel Xi terhadap Y.
Pengujian dilakukan melalui uji-t dengan membandingkan t- statistik dengan t-tabel. Apabila hasil perhitungan menunjukkan :
a. Ho diterima dan Ha ditolak apabila t-hitung t-tabel dengan
tingkat kepercayaan sebesar α. Artinya variasi variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel terikat, dimana tidak
terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebesar α.
b. Ho ditolak dan Ha diterima apabila t-hitung t-tabel dengan
tingkat kepercayaan α. Artinya variasi variabel bebas dapat
menerangkan variabel terikat, dimana terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini
dilakukan dengan tingkat kepercayaan se besar α.
2. Uji F-statistik
Uji F-statistik ini adalah pengujian yang bertujian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara
bersama-sama terhadap dependen variabel. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus :
F- hitung=
R
2
K-1 1-R
2
N-K
Dimana: R2 : Koefisien determinasi
k : Jumlah variabel independen n : Jumlah sampel
Gambar 2.2 Kurva Uji F-statistik
Untuk uji F-statistik ini digunakan hipotesis sebagai berikut: H0 : b1 = b2 = bn………..bn = 0 tidak ada pengaruh
Ha : b1 ≠ 0……………….bi = 1 ada pengaruh
Kriteria pengambilan keputusan : a.
Ho : b1 = b2 = 0 H0 diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap
variabel dependen.
b. Ha : b1 ≠ b2≠0 Ha diterima F -hitung F-tabel artinya variabel
independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
2.6 Landasan Teori